MEMBANGUN PARIT
MEMBANGUN PARIT
Pdt Petrus Agung Purnomo
Pdt Petrus Agung Purnomo
Impian untuk mengubah hidup bahkan mengubah dan menaklukkan duni!..
Yuk, belajar dari sosok Yusuf! Apa sih yang ditakuti sama saudara2nya Yusuf sampai mereka pengen jual dia?
Yang ditakuti saudara-saudara Yusuf adalah impian Yusuf.
Orang Kristen biasa yang tidak punya impian tidak akan dianggap sebagai ancaman oleh setan, tidak bisa getarkan neraka.
Abraham mempunyai 2 keturunan: keturunan jasmani (bangsa Israel) dan keturunan rohani (kita – orang Kristen).
Namun, kenyataan yg ada >> Anak jasmani menguasai dunia di berbagai bidang jasmani, sedangkan Anak rohani banyak yang belum alami terobosan ekonomi.
Hukum-hukum yang berlaku bagi keturunan-keturunan Abraham:
1. Yahudi melayani dunia dengan harta rohani mereka: Alkitab, maka dunia WAJIB melayani Yahudi dengan harta jasmani. Faktanya bangsa Yahudi secara ekonomi diberkati
Supaya anak-anak Tuhan mengalami hal yang sama, ada hukum kedua:
2. Siapa yang menabur benih rohani akan menuai hasil duniawi. Jika hal ini kita aplikasikan dalam hidup kita maka kita akan tuai hasilnya.
Untuk bisa melaksanakan hukum tersebut kita harus tahu khairos Tuhan.
Yang selama ini dilakukan gereja dalam rangka menabur benih rohani adalah Misi ke bangsa-bangsa. Suatu hari kita akan lihat bahwa mereka akan berikan kepada kita gereja Tuhan tuaian jasmani.
Negara-negara yang kaya dan diberkati karena adalah negara misionaris adalah Amerika, Korea, dan Brasil. Kita bisa lihat betapa mereka diberkati luar biasa secara jasmani.
Pertemuan p Agung dengan 3 kelompok Yahudi selama 3 tahun berturut-turut adalah tanda pengakuan dari Yahudi
2 Raj 3: 5-18 – Yosafat raja yang baik tetapi agak bodoh karena jatuh dalam kesalahan yang sama hingga 3 kali.
> Kita harus teachable – mudah diajar, sehingga kita bisa belajar dari setiap pengalaman.
Tanpa ada angin maupun hujan – air akan datang berlimpah-limpah !
> Maka kita harus membangun parit-parit, sehingga saat air datang tidak malah jadi musibah, tapi bisa ditampung dan dimanfaatkan.
Kita sering berdoa minta mujizat dan berkat, tapi susah untuk percaya bahwa Tuhan bisa berkati kita dalam sekejap ! Akibatnya saat berkat datang malah membawa kerusakan
2 Jenis parit yang perlu dipersiapkan:
Parit-parit Prinsip Kehidupan, yaitu prinsip-prinsip yang harus dipegang dan dianut dalam kehidupan kita
Parit-parit jasmani, yaitu sarana menempatkan berkat yang akan kita terima.
Dari kota-kota tim Bahtera, JKI/ Semarang berada di posisi timur/ menghadap ke timur, dan suku-suku bagiannya adalah Yehuda, Isakhar dan Zebulon. 9 parit prinsip kehidupan dipelajari dari 3 suku tersebut. Parit inilah yang mengundang berkat Tuhan turun dalam hidup kita
> Bagaimana kita bangun parit akan tentukan seberapa besar danseberapa cepat Tuhan berkati kita
Kej 37:19-27
Saudara-saudara Yusuf takut pada mimpi Yusuf
> Orang yang punya impian besar: ditakuti
Yang dilepas pertama oleh saudara-saudaranya adalah jubah Yusuf – lambang impiannya
ay 26 adalah perkataan yang keluar dari Yehuda untuk pertama kali:
PROFIT – artinya Yehuda cari untung
> Jika kita lakukan apapun, pikir APA UNTUNGNYA di jasmani dan rohani kita !
Jika tidak ada untungnya: jangan dilakukan !
Bagaimana agar profit/keuntungan tersebut bisa turun dalam hidup kita?
1. Peperangan Rohani
Kej 49: 8 – “Tangan menekan tengkuk musuh” : mengerti prinsipdan praktek peperangan rohani.
Lucifer adalah pedagang yang cari keuntungan – jika kita cari keuntungan juga artinya kita berhadapan dengan lucifer !
Banyak orang kristen tahu teori peperangan rohani tetapi tidak menggunakannya
Peperangan rohani adalah basic/ dasar kita untuk bekerja, untuk melayani
Jika tengkuk musuh tidak kita tekan – tengkuk kita yang ditekan !
Setiap hari: minta blessing/ berkat Tuhan, panggil pelanggan, panggil penunggak hutang
2. Pengintaian
Kej 49: 9 – apapun yang dikerjakan, buat PENGINTAIAN lebih dulu
Jangan ngawur – lihat dulu keadaannya, intai dengan baik, pelajari semua yang akan kita kerjakan. Jika tidak bisa kolaps
Setelah mendapatkan jarahan – bawa ke tempat yang tinggi, sehingga tidak ada lawan di sekeliling kita yang akan merampas jarahan kita
Banyak orang tidak bijaksana: tidak mengintai, tidak bergerak dalam unity, setelah berhasil: boros, membeli secara kredit
3. Belajar dan jadi teachable, Tanya Tuhan sebelum buat kesepakatan
2 Taw 18: 1-4 – Yosayat raja yang baik tapi cenderung bekerjasama dengan raja-raja Israel yang sebagian besar jahat, bahkan hingga 3 kali:
2 Taw 18:1 – menjadi besan Ahab dan Isebel.
ay 2 – Yosafat ke Samaria, Ahab jamu Yosafat dengan tujuan mengajak menyerang Ramot-Gilead
ay 3 – Yosafat langsung setuju tanpa tanya Tuhan
ay 4 – Setelah menyetujui persekutuan baru tanya Tuhan = terlambat !
2 Raj 3: 5-18 – Berksama raja Israel dan Edom menyerang Moab tanpa tanya Tuhan lebih dulu. Ketika masalah muncul baru tanya Tuhan.
2 Taw 20: 35-37 – Bersekutu dengan Ahazia
Belajar dan jadi teachable – jangan sampai jatuh di lubang yang sama, apalagi hingga 3 kali
Jangan buat perjanjian tanpa tanya Tuhan SEBELUM nya
Hitung semua kemungkinan terburuknya
Bangun usaha tanpa hutang/ kredit
Poin ke 3: Belajar dari Pengalaman
4. Keluar dari kotak (out of the box)
Ul 33: 18 – Zebulon – simbolnya kapal – Suku yang banyak melakukan perjalanan: kita harus belajar keluar dari kotak kita
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit adalah kerajaan maritim, meng-ekspansi kemana-mana sehingga jadi besar dan luas jangkauannya
Saat pusat pemerintahan menjauh dari pantai (kerajaan Mataram), maka kejayaan habis dan dikuasai VOC
Contoh bergerak keluar:
Mengirim misionaris ke Palau, Kamboja, dll
Mendapat konstruksi gereja HS yang beda dengan gereja di Indonesia umumnya dari kontraktor Amerika saat pelayanan di sana
Bertindak keluar dengan 3G :
Gospel – membawa kabar baik
Gold – mengambil keuntungan: emas dan jarahan
Glory – membawa kejayaan bagi Tuhan
Bergerak keluar – buat sesuatu yang berbeda !
5. Solid = Multitalent, terlatih, fokus, komitmen, tidak bercabang hati
1 Taw 12: 33 – suku Zebulon yang jadi tentara Daud di Hebron
Multi talent dan skill terlatih, memiliki berbagai kemampuan
Kerja fokus dan punya komitmen – hal ini sudah langka di Indonesia = tidak bercabang hati
Semua yang tidak ditekuni dan tidak betul-betul digumuli: tidak akan jadi
Kadang Tuhan buat percepatan, tapi harus ditunggui dengan tekun !
Zebulon mendukung Daud, bisa berbagai senjata, tidak bercabang hati
Saat kita solid, kita akan mampu lakukan apapun yang Tuhan perintahkan
6. Mengerti waktu/momentum/khairos Tuhan
1 Taw 12:32 – Isakhar – tahu momentum dan khairos Tuhan
Pelajaran dari enterpreneur = ATM = amati, tiru, modifikasi
Kita tidak harus maju dengan ide sendiri, tapi bisa dengan ide orang lain
Contoh:
Jepang, Korea dan China awalnya meniru negara lain
p Agung bertemu dengan 3 kelompok yahudi selama 3 tahun berturut-turut selalu dirintis oleh orang-orang mahanaim
Meniru: mempercepat proses, tapi harus bisa mengembangkan
Tangkap khairos Tuhan – mengerti saat yang baik. Jika tidak akan bosan dan tidak kemana-mana
7. Gali
Ul 33: 18-19 – Zebulon dan Isakhar
Indonesia kaya luar biasa : di laut dan di bumi ! Minta pada Tuhan – mana yang harus kita ambil
Yang harus digali: di dalam bumi (tambang) dan di dalam dirikita (potensi)
Buat target! Minta tambahan income ke Tuhan, sehingga bisa kelola lebih besar lagi – sampai next level ! Seperti janda dan minyak: seberapa minyak yang didapat tergantung banyaknya wadah yang Tuhan siapkan.
8. Bekerja keras dan Tidak mengeluh
Kej 49: 14-15 – Isakhar
Budak rodi – terjemahan harafiahnya tidak mengeluh
Semakin besar anugrah Tuhan yang kita terima, kerja kita akan semakin keras – rajin dan tidak mengeluh !
Bangun diri, kerja keras, lihat jatah, jangan menggerutu, jangan cepat puas, naikkan level kita
Buat komitmen: sebelum akhir tahun ini kita akan mencapai next level !
9. Membawa orang naik ke gunung Tuhan
Ul 33: 18-19 – Zebulon pergi ke luar, Isakhar memanggil bangsa-bangsa datang ke gunung
Kita akan berkata: naik ke gunung bersama kita dan beri persembahan yang benar kepada Tuhan
Tuhan sedang jadikan kita sebagai Model: bagaimana mempersembahkan hal yang benar kepada Tuhan
Banyak orang amati JKI dan tanya sumber dananya dari mana: dari korban jemaat – Faktor kunci parit: sacrifice/korban yang aik ke hadapan Tuhan
Pengurapan dilakukan dengan 3 unsur yang dipercikkan:
Air – pentahiran
Anggur – darah Tuhan memeteraikan dan tidak bisa digoyahkan
Minyak – Pengurapan Tuhan turun dalam hidup kita
link MP3:
Komentar
Posting Komentar