PEMULIHAN PONDOK DAUD
PEMULIHAN PONDOK DAUD
Ps Chris Manusama
Ps Chris Manusama
Shalom!
Melalui pemulihan Pondok Daud (doa, pujian, penyembahan), digenapilah janji Tuhan yang luar biasa bagi gereja-Nya, yaitu:
Terjadinya penuaian jiwa yang besar (Amos 9:11-12 – “Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku, “demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini. )
Terjadi pertumbuhan rohani yang begitu cepat (Amos 9:13a – “Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman TUHAN, “bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; )
Pencurahan Roh Kudus secara berlimpah (Amos 9:13b – gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran.)
Akan banyak terjadi mujizat (Amos 9:14a – Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel:)
Gereja akan mengembang ke kanan dan ke kiri (Amos 9:14b – mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya;)
Gereja Tuhan akan diberkati berlimpah-limpah (Amos 9:14c – mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.)
Perlindungan Tuhan yang sempurna bagi gereja-Nya (Amos 9:15 – Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka, ” firman TUHAN, Allahmu.)
Pemulihan Pondok Daud terjadi karena ada seseorang yang mengasihi Tuhan, yaitu seorang penyembah yang benar (proskuneo – Mazmur 123:2). Tuhan menginginkan pemulihan Pondok Daud terjadi secara pribadi kepada umat-Nya.
Yang kita lakukan ketika menyembah Tuhan, yaitu:
W – Wait upon the Lord/merindukan & menanti-nantikan Tuhan (Mazmur 130:5-6)
O – Offer our lives as living sacrifice/berikan persembahan yang terbaik-bereskan dulu dosa (Roma 12:1)
R – Rest in His presence/istirahat di hadirat Tuhan, jangan bawa beban (Yesaya 28:11-12)
S – Sing onto the Lord/bernyanyi untuk Tuhan-perkatakan Firman Tuhan
H – Humble ourselves before Him/merendahkan diri di hadapan Tuhan-ekspresi iman secara fisik
I – Intimate with Him/keintiman dengan Tuhan-ekspresi iman di dalam Roh
P – Pleasing Him/menyenangkan Tuhan dengan segala cara.
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar