THE GOOD SAMARITAN


*THE GOOD SAMARITAN*
*JKI HIGHER THAN EVER SORE*
*MINGGU, 17 FEBRUARY 2019*
*Ev Hadassah Gloria Purnomo*

*Lukas 10:30-35 (TB)  Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.
Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali.*

Orang Samaria ini bicara tentang Yesus yang menyelamatkan orang

Siapa yang jadi punya penginapan?? Itu bicara tentang anak-anakNya Tuhan!!

Tuhan tuh ngomong,"ini nak Aku udah lakuin bagianKu..Aku selamatkan orang miskin! sekarang bagianmu..utk tolong dan rawat  mereka! Rawat mereka, kasihi mereka, ajar mereka mengenalKu"

Satu hal penting yang harus kita inget! Tuhan ngga suka manfaatin orang, Dia ngga pernah berhutang, Dia suruh kita kerja buat tolong orang miskin itu, bukannya ngga upahnya. Ilustrasinya sama kayak orang Samaria yang bilang sama pemilik penginapan utk bantu merawat orang yang dirampok itu, saat si orang Samaria ini harus pergi..dia berkata "Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali"  kepada si pemilik penginapan.

Jika kita melakukan apa yang Tuhan perintahkan, apa yang kita taburkan Tuhan balas berlipat ganda.

Seringkali kita mempunyai motivasi memberi dan Menunggu kapan Tuhan berikan Kembali.

Kesaksian :
Sewaktu Papi masih hidup, jika Koko saya Samuel minta uang dia ketuk kamar papi dan dia langsung minta uang, seringkali papi langsung Menyembunyikan dompet nya dan memberikan uang secukupnya Kepada Koko saya.

Kalau saya mau minta uang sama papi, saya tanya papi sudah makan belum, mau gak dibuatkan Telor Ceplok Kecap agak gosong, setelah jadi saya berikan ke papi kemudian saya minta uang, papi tidak Menyembunyikan dompet nya malahan saya disuruh ambil sendiri.

Cara Meminta yang berbeda antara saya dengan Koko saya.

Jika kita tidak diberkati Tuhan kita akan marah sama Tuhan.

Iman itu Percaya seringkali kita tidak sabar menunggu waktu Tuhan.
Apakah kita mau merawat, Memelihara dan memberikan makan kepada orang-orang miskin.

Jika kita marah, kita tidak melakukan apapun. Jalan dengan Tuhan ngeri-ngeri sedep.
Berkat Tuhan itu dari manapun dan dengan berbagai macam cara..

*Kunci Kelimpahan : Menjaga, Memelihara, Merawat, Memberikan Makan untuk orang-orang miskin*

Saya pernah mengalami Krisis Keuangan, Tuhan suruh saya fokus Melayani di Harvey Center, saya memberi makan orang-orang miskin, memberikan pelatihan dan lain-lain.
Kita memberikan Persembahan sesuai yang Tuhan suka.

Contohnya Seorang Tante memberikan Pisang kepada saya padahal saya tidak suka pisang dan buah lainnya.

Kita harus memberikan yang Tuhan mau kita berikan maka Tuhan akan balas dengan pelipatgandaan.

*Kejadian 4:3-5 (TB)  Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, 
tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.*
Kain dan Habel sama-sama Memberikan Persembahan. Kain mempersembahkan hasil pertanian, Habel mempersembahkan Anak Domba Sulung tidak bercacat cela.
Habel mempersembahkan yang terbaik dan Tuhan suka.
Seringkali kita dianggap bodoh oleh orang lain.
*Mazmur 126:5-6 (TB)  Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.*
Menabur sesuai dengan yang Tuhan mau tidak enak. Kita menabur dengan mencucurkan air mata. Amin
Joshua Ivan Sudrajat




Komentar

Postingan Populer