TUJUH MAKNA PENCURAHAN DARAH YESUS
*TUJUH MAKNA PENCURAHAN DARAH YESUS*
*HANANEEL SURYA*
*JUMAT, 19 APRIL 2019*
*Ev Stephen Timothy Wenas*
Imamat 14:7 (TB) Kemudian ia harus memercik tujuh kali kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu haruslah dilepaskannya ke padang.
Saat ini kita Merayakan Hari Jumat Agung kita tidak bersedih lagi melainkan kita bersukacita. Karena Dia sudah bayar lunas setiap pelanggaran kita.
*1.TETES-TETES DARAH BERCAMPUR PELUH*
Luk.22:41-44.Lukas adalah seorang dokter non Yahudi yang mempresentasikan kisah sejarah hidup Yesus secara terperinci yang membahas kemanusiaan Yesus lebih banyak dari 3 Injil yang lain. Dikatakan “PeluhNya menjadi titik-titik darah yang bertetesan ke tanah”. Inilah pertama kalinya penebusan umat manusia oleh Darah Tuhan Yesus dimulai.
Lukas menjelaskan peluhNya menjadi titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas menuliskan dengan detail karena dia mengerti situasi yang sedang dihadapi Tuhan Yesus. Di dalam pengertian medis bahwa orang yang mengalami tekanan yang sangat berat dalam batinnya (stress batin yang ekstrim) maka pembuluh darahnya dapat pecah. Bila pembuluh darah dibawah kulitnya pecah dan berpeluh maka darah keluar dari pori-pori kulit bersamaan dengan peluh.
Pencurahan darah Tuhan Yesus pertama bukan terjadi di istana Herodes atau Pilatus tetapi di Taman Getsemani ketika Ia mulai berdoa dan pada saat itu Tuhan Yesus merasakan tekanan yang begitu berat dalam batinNya sehingga sebagian pembuluh darahNya mulai pecah dan darah keluar melalui pori-poriNya bersama peluh yang menetes. Di taman Getsemani inilah untuk pertama kali kita membaca adanya kehendak Tuhan Yesus yang berbeda dengan kehendak BapaNya. Selama lebih dari 30 tahun kita tidak pernah membaca bahwa Tuhan Yesus mempunyai kehendak yang berbeda dengan kehendak BapaNya. Tetapi ketika pergulatanNya selesai, Tuhan Yesus memilih untuk menundukkan kehendakNya sendiri kepada kehendak Bapa, Ia mengatakan“Bukan kehendakKu,melainkan kehendakMu,Bapa.”
Demikian juga dalam kehidupan kita, karena kehendak manusia sesuatu yang amat sangat kuat, untuk kita sanggup menaklukkan kehendak diri sendiri maka kita harus ingat dan PERCAYA bahwa Tuhan Yesus sudah membayar dengan darahNya supaya kehendak kita tunduk kepada kehendak Tuhan. Inilah anugerah Tuhan dalam kehidupan kita : Tuhan Yesus telah menebus kehendak kita sehingga kehendak Tuhan yang terjadi dalam kehidupan kita.
*2.BILUR-BILUR PADA PUNGGUNG*
Yes.53:4-5; I Petr.2:24b. Pencurahan darah yang kedua ketika Tuhan Yesus dihajar oleh tentara Roma sehingga tubuhNya berdarah-darah dan berbilur-bilur luka. Cara tentara Romawi menyesah dengan cambuk kulit yang diberi potongan gelas/batu/logam dan ujungnya ada kait-kait besi. Jadi ketika cambuk dipukulkan kepada bagian tubuh dan kait-kait itu menghujam maka daging akan robek dan lepas. Bekas-bekas luka inilah yang disebut Bilur. Bilur-bilur Tuhanlah yang membuat kita sembuh.
Pencurahan darah kedua adalah ketika darah Tuhan Yesus tercurah untuk menanggung segala penyakit kita sehingga kita tidak perlu sakit lagi. Mark.1:40-42 dalam perikop ini menjelaskan bahwa Tuhan MAU dan DAPAT. Orang kusta itu berkata :”Kalau Engkau Mau, Engkau Dapat mentahirkan aku.”Tuhan Yesus tergerak hatiNya dan Ia berkata,”Aku mau!”
Demikian juga dalam kehidupan kita ketika kita mengalami kelemahan fisik maka kita harus PERCAYA bahwa Tuhan Yesus mampu dan mau menyembuhkan kita melalui bilur2Nya.Kesembuhan itu sudah terjadi.Inilah kasih karunia Tuhan dalam kehidupan kita : kesembuhan yang terjadi karena kemurahan Tuhan.
*3.LUKA-LUKA MEMAR DI WAJAH DAN TUBUH*
Mat.26:67;Ams.20:30.Pencurahan darah yang ketiga adalah di istana imam besar.Ketika orang2 meninju dan memukul Tuhan Yesus sehingga terjadi luka memar.Luka memar ini berbeda dengan bilur karena bilur adalah luka yang terbuka dan ada darah yang keluar tetapi luka memar adalah luka yang tertutup sehingga darah yang keluar dari pembuluh darah tetap berada di bawah permukaan kulit,yang kelihatan sebagai warna biru dari permukaan kulit.
Pencurahan darah Tuhan Yesus yang ketiga adalah untuk menanggung kecenderungan kita berbuat dosa dan untuk luka-luka jiwa kita. Ketika kita bergulat dengan kelemahan-kelemahan pribadi kita yang mempunyai kecenderungan berbuat dosa maka kita tidak memerangi dengan kekuatan kita sendiri karena kita tidak akan mampu. Tetapi PERCAYAlah Tuhan Yesus sudah membayar semuanya dengan luka memarNya yang berarti “SUDAH SELESAI”, bukan saja perbuatan dosa tapi juga keinginan berbuat dosa sudah dipunahkan. Sekarang tidak ada lagi dakwaan terhadap kita. Oleh darah Yesus kita memiliki hokum Roh yang menghidupkan sebagai ganti hukum dosa dan maut.
*4. LUKA DI KEPALA KARENA MAHKOTA DURI*
Mat.27:29-30. Pencurahan darah yang keempat adalah darah Tuhan Yesus keluar dari kepalaNya. Para tentara mengenakan Tuhan Yesus mahkota duri, tidak hanya disekeliling lingkar kepala tetapi sampai bagian atas kepalaNya juga kena duri. Duri-duri itu beracun dan mengakibatkan gatal-gatal dan darah tidak dapat membeku (tidak berhenti keluar). Pencurahan darah keempat adalah untuk menebus kemelaratan dan kemiskinan kita.
Kej.3:17-19 menjelaskan akibat dosa,Adam dan Hawa terkutuk dan karenanya harus bekerja keras. Di taman Eden,Adam dan Hawa hidup berkelimpahan tetapi di luar taman Eden mereka mengalami kemelaratan, yang digambarkan semak duri dan rumput duri yang dihasilkan tanah akibat dari kutuk sebagai konsekuensi dosa mereka. Karena Darah Tuhan Yesus yang tercurah dibagian ke-4 ini maka semua roh kemelaratan dipatahkan dalam kita. Mengapa Tuhan mau mematahkan kemelaratan dari hidup kita? Karena kita ini harus hidup dalam kehendak Tuhan yang sempurna (II Kor.8:9). Jadi PERCAYAlah.
*5. TANGAN YANG DILUBANGI PAKU*
Luk.23:33; Mazmur 22:17. Pencurahan darah yang kelima adalah ketika Tuhan Yesus disalibkan, tanganNya dilubangi paku di bukit Golgota. Ketika kita membaca dalam Kej.39:2-3 menjelaskan bahwa Yusuf disertai Tuhan dan segala sesuatu yang dikerjakan Yusuf berhasil. Tuhan membuat segala sesuatu dikerjakan berhasil yaitu semua yang dikerjakan oleh tangannya. Jadi tangan mewakili keberhasilan dan kegagalan.
Pencurahan darah yang ke-5 supaya Tuhan memberikan keberhasilan kepada tangan kita. Tangan Tuhan mencurahkan darah supaya kita berhasil dalam segala yang diperbuat tangan kita oleh keberhasilan Ilahi. Kasih karunia yang Tuhan berikan ialah sekarang tangan kita memiliki kuasa seperti dalam Mark.16:18 :kamu akan meletakkan tanganmu atas orang sakit dan orang itu akan sembuh. Bagian kita tinggal PERCAYA.
*6.KAKI YANG DITEMBUS PAKU*
Luk.24:39-40; Maz.22:17. Pencurahan darah yang keenam adalah pada waktu kaki Tuhan Yesus ditembus paku di bukit Golgota. Dalam Ul.11:24-25 menjelaskan tanah Kanaan ditaklukkan dengan kaki seperti juga peristiwa tembok kota yang paling kuat, tembok Yerikho runtuh ketika dikelilingi dengan berjalan kaki.
Demikian juga dalam kehidupan kita bahwa yang diinjak oleh telapak kaki kita akan menjadi milik kita. Pencurahan darah yang ke-6 adalah supaya wewenang, penguasaan dan kekuatan/tenaga dipulihkan kembali kepada kita. Kita bukan umat yang lemah tetapi umat berkemenangan. Dalam Luk.10:17-19 menjelaskan Tuhan Yesus memberi kepada kita kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking yang merupakan lambang iblis yang penuh kelicikkan. PERCAYAlah kuasa dan wewenang itu sudah dikembalikan dan diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita.
*7. SISI TUBUH YANG DITIKAM*
Yoh.19:34. Pencurahan darah yang ketujuh adalah Tuhan Yesus ditikam dengan tombak pada bagian lambungNya. Tujuan prajurit ini menikam adalah untuk memastikan kematian Tuhan Yesus dan ketika ditikam keluar darah dan air. Maksud dari keluar darah dan air menjelaskan bahwa pada waktu tombak menikam, tombak itu terselip diantara tulang-tulang rusuk dan menembus pericardium yang mengandung sejumlah kecil serum (seperti : air) yang letaknya dekat jantung.
Mengapa Tuhan Yesus harus ditikam sisi tubuhNya ketika Ia sudah wafat? Kalau kita melihat Kitab Kejadian bahwa Adam yang pertama dibedah sisi tubuhnya ketika ia sedang tidur maka keluarlah Hawa,isterinya. Maka Kristus, Adam kedua, ditikam sisi tubuhNya ketika Ia sedang “tidur” dalam kematian sementara, maka keluarlah jemaat (pengantin) yaitu kita , GEREJANYA..Ketika Ia berkata,”Sudah selesai”, maka sekian menit kemudian Gereja dilahirkan. Pencurahan darah yang ke-7 adalah untuk lahirnya Jemaat Tuhan sebagai pengantin melalui perjanjian Tuhan yang dimateraikan melalui darah dan air.
Kita pernah salah jalan namun kini kita telah melewati jalan-jalan yang telah ditebus Oleh bilur-bilur-Nya.
DarahNya memampukan kita untuk Mencapai Garis Akhir. Amin
Penulis
Joshua Ivan Sudrajat.
*HANANEEL SURYA*
*JUMAT, 19 APRIL 2019*
*Ev Stephen Timothy Wenas*
Imamat 14:7 (TB) Kemudian ia harus memercik tujuh kali kepada orang yang akan ditahirkan dari kusta itu dan dengan demikian mentahirkan dia, lalu burung yang hidup itu haruslah dilepaskannya ke padang.
Saat ini kita Merayakan Hari Jumat Agung kita tidak bersedih lagi melainkan kita bersukacita. Karena Dia sudah bayar lunas setiap pelanggaran kita.
*1.TETES-TETES DARAH BERCAMPUR PELUH*
Luk.22:41-44.Lukas adalah seorang dokter non Yahudi yang mempresentasikan kisah sejarah hidup Yesus secara terperinci yang membahas kemanusiaan Yesus lebih banyak dari 3 Injil yang lain. Dikatakan “PeluhNya menjadi titik-titik darah yang bertetesan ke tanah”. Inilah pertama kalinya penebusan umat manusia oleh Darah Tuhan Yesus dimulai.
Lukas menjelaskan peluhNya menjadi titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lukas menuliskan dengan detail karena dia mengerti situasi yang sedang dihadapi Tuhan Yesus. Di dalam pengertian medis bahwa orang yang mengalami tekanan yang sangat berat dalam batinnya (stress batin yang ekstrim) maka pembuluh darahnya dapat pecah. Bila pembuluh darah dibawah kulitnya pecah dan berpeluh maka darah keluar dari pori-pori kulit bersamaan dengan peluh.
Pencurahan darah Tuhan Yesus pertama bukan terjadi di istana Herodes atau Pilatus tetapi di Taman Getsemani ketika Ia mulai berdoa dan pada saat itu Tuhan Yesus merasakan tekanan yang begitu berat dalam batinNya sehingga sebagian pembuluh darahNya mulai pecah dan darah keluar melalui pori-poriNya bersama peluh yang menetes. Di taman Getsemani inilah untuk pertama kali kita membaca adanya kehendak Tuhan Yesus yang berbeda dengan kehendak BapaNya. Selama lebih dari 30 tahun kita tidak pernah membaca bahwa Tuhan Yesus mempunyai kehendak yang berbeda dengan kehendak BapaNya. Tetapi ketika pergulatanNya selesai, Tuhan Yesus memilih untuk menundukkan kehendakNya sendiri kepada kehendak Bapa, Ia mengatakan“Bukan kehendakKu,melainkan kehendakMu,Bapa.”
Demikian juga dalam kehidupan kita, karena kehendak manusia sesuatu yang amat sangat kuat, untuk kita sanggup menaklukkan kehendak diri sendiri maka kita harus ingat dan PERCAYA bahwa Tuhan Yesus sudah membayar dengan darahNya supaya kehendak kita tunduk kepada kehendak Tuhan. Inilah anugerah Tuhan dalam kehidupan kita : Tuhan Yesus telah menebus kehendak kita sehingga kehendak Tuhan yang terjadi dalam kehidupan kita.
*2.BILUR-BILUR PADA PUNGGUNG*
Yes.53:4-5; I Petr.2:24b. Pencurahan darah yang kedua ketika Tuhan Yesus dihajar oleh tentara Roma sehingga tubuhNya berdarah-darah dan berbilur-bilur luka. Cara tentara Romawi menyesah dengan cambuk kulit yang diberi potongan gelas/batu/logam dan ujungnya ada kait-kait besi. Jadi ketika cambuk dipukulkan kepada bagian tubuh dan kait-kait itu menghujam maka daging akan robek dan lepas. Bekas-bekas luka inilah yang disebut Bilur. Bilur-bilur Tuhanlah yang membuat kita sembuh.
Pencurahan darah kedua adalah ketika darah Tuhan Yesus tercurah untuk menanggung segala penyakit kita sehingga kita tidak perlu sakit lagi. Mark.1:40-42 dalam perikop ini menjelaskan bahwa Tuhan MAU dan DAPAT. Orang kusta itu berkata :”Kalau Engkau Mau, Engkau Dapat mentahirkan aku.”Tuhan Yesus tergerak hatiNya dan Ia berkata,”Aku mau!”
Demikian juga dalam kehidupan kita ketika kita mengalami kelemahan fisik maka kita harus PERCAYA bahwa Tuhan Yesus mampu dan mau menyembuhkan kita melalui bilur2Nya.Kesembuhan itu sudah terjadi.Inilah kasih karunia Tuhan dalam kehidupan kita : kesembuhan yang terjadi karena kemurahan Tuhan.
*3.LUKA-LUKA MEMAR DI WAJAH DAN TUBUH*
Mat.26:67;Ams.20:30.Pencurahan darah yang ketiga adalah di istana imam besar.Ketika orang2 meninju dan memukul Tuhan Yesus sehingga terjadi luka memar.Luka memar ini berbeda dengan bilur karena bilur adalah luka yang terbuka dan ada darah yang keluar tetapi luka memar adalah luka yang tertutup sehingga darah yang keluar dari pembuluh darah tetap berada di bawah permukaan kulit,yang kelihatan sebagai warna biru dari permukaan kulit.
Pencurahan darah Tuhan Yesus yang ketiga adalah untuk menanggung kecenderungan kita berbuat dosa dan untuk luka-luka jiwa kita. Ketika kita bergulat dengan kelemahan-kelemahan pribadi kita yang mempunyai kecenderungan berbuat dosa maka kita tidak memerangi dengan kekuatan kita sendiri karena kita tidak akan mampu. Tetapi PERCAYAlah Tuhan Yesus sudah membayar semuanya dengan luka memarNya yang berarti “SUDAH SELESAI”, bukan saja perbuatan dosa tapi juga keinginan berbuat dosa sudah dipunahkan. Sekarang tidak ada lagi dakwaan terhadap kita. Oleh darah Yesus kita memiliki hokum Roh yang menghidupkan sebagai ganti hukum dosa dan maut.
*4. LUKA DI KEPALA KARENA MAHKOTA DURI*
Mat.27:29-30. Pencurahan darah yang keempat adalah darah Tuhan Yesus keluar dari kepalaNya. Para tentara mengenakan Tuhan Yesus mahkota duri, tidak hanya disekeliling lingkar kepala tetapi sampai bagian atas kepalaNya juga kena duri. Duri-duri itu beracun dan mengakibatkan gatal-gatal dan darah tidak dapat membeku (tidak berhenti keluar). Pencurahan darah keempat adalah untuk menebus kemelaratan dan kemiskinan kita.
Kej.3:17-19 menjelaskan akibat dosa,Adam dan Hawa terkutuk dan karenanya harus bekerja keras. Di taman Eden,Adam dan Hawa hidup berkelimpahan tetapi di luar taman Eden mereka mengalami kemelaratan, yang digambarkan semak duri dan rumput duri yang dihasilkan tanah akibat dari kutuk sebagai konsekuensi dosa mereka. Karena Darah Tuhan Yesus yang tercurah dibagian ke-4 ini maka semua roh kemelaratan dipatahkan dalam kita. Mengapa Tuhan mau mematahkan kemelaratan dari hidup kita? Karena kita ini harus hidup dalam kehendak Tuhan yang sempurna (II Kor.8:9). Jadi PERCAYAlah.
*5. TANGAN YANG DILUBANGI PAKU*
Luk.23:33; Mazmur 22:17. Pencurahan darah yang kelima adalah ketika Tuhan Yesus disalibkan, tanganNya dilubangi paku di bukit Golgota. Ketika kita membaca dalam Kej.39:2-3 menjelaskan bahwa Yusuf disertai Tuhan dan segala sesuatu yang dikerjakan Yusuf berhasil. Tuhan membuat segala sesuatu dikerjakan berhasil yaitu semua yang dikerjakan oleh tangannya. Jadi tangan mewakili keberhasilan dan kegagalan.
Pencurahan darah yang ke-5 supaya Tuhan memberikan keberhasilan kepada tangan kita. Tangan Tuhan mencurahkan darah supaya kita berhasil dalam segala yang diperbuat tangan kita oleh keberhasilan Ilahi. Kasih karunia yang Tuhan berikan ialah sekarang tangan kita memiliki kuasa seperti dalam Mark.16:18 :kamu akan meletakkan tanganmu atas orang sakit dan orang itu akan sembuh. Bagian kita tinggal PERCAYA.
*6.KAKI YANG DITEMBUS PAKU*
Luk.24:39-40; Maz.22:17. Pencurahan darah yang keenam adalah pada waktu kaki Tuhan Yesus ditembus paku di bukit Golgota. Dalam Ul.11:24-25 menjelaskan tanah Kanaan ditaklukkan dengan kaki seperti juga peristiwa tembok kota yang paling kuat, tembok Yerikho runtuh ketika dikelilingi dengan berjalan kaki.
Demikian juga dalam kehidupan kita bahwa yang diinjak oleh telapak kaki kita akan menjadi milik kita. Pencurahan darah yang ke-6 adalah supaya wewenang, penguasaan dan kekuatan/tenaga dipulihkan kembali kepada kita. Kita bukan umat yang lemah tetapi umat berkemenangan. Dalam Luk.10:17-19 menjelaskan Tuhan Yesus memberi kepada kita kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking yang merupakan lambang iblis yang penuh kelicikkan. PERCAYAlah kuasa dan wewenang itu sudah dikembalikan dan diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita.
*7. SISI TUBUH YANG DITIKAM*
Yoh.19:34. Pencurahan darah yang ketujuh adalah Tuhan Yesus ditikam dengan tombak pada bagian lambungNya. Tujuan prajurit ini menikam adalah untuk memastikan kematian Tuhan Yesus dan ketika ditikam keluar darah dan air. Maksud dari keluar darah dan air menjelaskan bahwa pada waktu tombak menikam, tombak itu terselip diantara tulang-tulang rusuk dan menembus pericardium yang mengandung sejumlah kecil serum (seperti : air) yang letaknya dekat jantung.
Mengapa Tuhan Yesus harus ditikam sisi tubuhNya ketika Ia sudah wafat? Kalau kita melihat Kitab Kejadian bahwa Adam yang pertama dibedah sisi tubuhnya ketika ia sedang tidur maka keluarlah Hawa,isterinya. Maka Kristus, Adam kedua, ditikam sisi tubuhNya ketika Ia sedang “tidur” dalam kematian sementara, maka keluarlah jemaat (pengantin) yaitu kita , GEREJANYA..Ketika Ia berkata,”Sudah selesai”, maka sekian menit kemudian Gereja dilahirkan. Pencurahan darah yang ke-7 adalah untuk lahirnya Jemaat Tuhan sebagai pengantin melalui perjanjian Tuhan yang dimateraikan melalui darah dan air.
Kita pernah salah jalan namun kini kita telah melewati jalan-jalan yang telah ditebus Oleh bilur-bilur-Nya.
DarahNya memampukan kita untuk Mencapai Garis Akhir. Amin
Penulis
Joshua Ivan Sudrajat.
Komentar
Posting Komentar