FIRMAN NUBUATAN DAN PENGGENAPANYA
*FIRMAN NUBUATAN DAN PENGGENAPANNYA*
*Pdt Lukas Yoesianto*
Ini adalah waktu Tuhan atau kairos yang Tuhan tetapkan untuk kita menangkap sesuatu dari FirmanNya (Ulangan 33:3). Percayalah, ini adalah Kairos atau waktu yang Tuhan tetapkan bahwa ada banyak bagian firman Tuhan yang menunggu penggenapannya bagi kita semua. Karena itulah kita harus lebih lagi bersekutu dengan firmanNya. Lebih teliti dan lebih tekun membaca firmanNya. Belajar menangkap sesuatu dari firman Tuhan.
*HIDUP KITA SUDAH TERTULIS DALAM ALKITAB*
Ketika Sion dipulihkan, salah satu tandanya selain ada keselamatan yang mengalir, adalah kekayaan bangsa-bangsa yang juga mengalir (Yesaya 66:12). Ini bisa melalui pekerjaan atau bisnis atau apapun, bahkan dengan cara supranatural. Saudaraku, Firman di Yesaya 66:12 ini telah disampaikan oleh bapak Yoesianto pada waktu Mezbah Pujian Penyembahan 24 Jam (Jumat 11/10). Selang beberapa jam, bagian bendahara gereja mengirim pesan singkat dan memberitahukan bahwa ada berkat bangsa-bangsa yang mengalir. Bukankah itu hal yang ajaib? Apakah kita hebat? Tidak. Tuhanlah yang hebat. Tuhan telah membuat komitmen untuk membuat firmanNya terjadi dan digenapi. Begitu juga setiap firman yang Tuhan singkapkan dalam hidup Saudara, itu akan digenapi dengan cepat. Itu akan bekerja dengan kuat, hebat, dan cepat menjadi kenyataan.
Ketika kita membaca Alkitab, gambarannya seperti orang yang sedang menggali harta karun. Kita harus minta Roh Kudus untuk menolong kita agar menyingkapkan dan mewahyukan kebenaran yang Tuhan berikan kepada kita. Karena ketika kebenaran itu disingkapkan dan diwahyukan kepada kita, tinggal tunggu waktu kebenaran itu akan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Daud dalam Mazmur 40:8-9, "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; ...”
Saat itu Daud sedang membaca gulungan kitab dan Daud sangat terkejut, ternyata apa yang terjadi dalam hidup Daud ada dalam gulungan kitab itu. Dalam hidup kita pun demikian, ketika kita membaca Alkitab, kadang kita menemukan baik dalam hal yang baik maupun buruk, kita mengalami hal-hal yang persis seperti yang tertulis dalam Alkitab. Hidup kita seperti yang tertulis dalam Alkitab. Firman yang setiap hari kita baca, itu berisi nubuatan tentang kita, mencatat hal-hal yang akan kita alami, semuanya sudah tertulis dalam Alkitab.
*FIRMAN YANG KITA BACA ADALAH FIRMAN NUBUATAN*
Nubuatan itu artinya menyatakan terlebih dahulu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. Jadi ketika Daud membaca kitab Taurat, ia mendapati tentang hidupnya. Sehingga ia bisa berkata, “Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku;...”
Contoh tentang Nubuat.
Kejadian 49:1 - dalam ayat-ayat tersebut, Yakub bernubuat kepada anak-anaknya tentang apa yang akan mereka alami di kemudian hari. Dan kalau kita baca, apa yang dinubuatkan Yakub kepada anak-anaknya, sampai hari ini, persis seperti itulah yang terjadi dalam hidup anak-anak Yakub.
Yesaya 55:11 - Ketika firman itu keluar dari mulut Tuhan, sesaat belum terjadi apa-apa, dan firman itu belum mengerjakan apa-apa. Namun, percayalah bahwa firman itu bekerja dalam kehidupan Nuh, Henokh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa dan lainnya. Firman itu tidak akan pernah kembali dengan sia-sia, ia pasti melaksanakan seperti yang Tuhan kehendaki. Itulah firman nubuatan. Firman itu menanti untuk kita membacanya, memegangnya, dan menantikan penggenapannya dalam hidup kita. Firman itu mencari orang-orang yang kepadanya firman itu bisa digenapi. Firman nubuatan itu menantikan kita kapan firman itu digenapi dalam hidup kita. Tuhan katakan bahwa ada satu perjanjian yaitu setiap firman yang Tuhan nyatakan, firman itu tidak akan kembali dengan sia-sia, dan firman itu tidak boleh gagal, ia harus melaksanakan seperti yang Tuhan kehendaki.
*FIRMAN KEBENARAN PASTI MEMERDEKAKAN*
Yohanes 8:31-32
"Jikalau kamu tetap dalam firmanKu," artinya jika Saudara memiliki kerinduan untuk merenungkan dan mengucapkan firman itu siang dan malam, memiliki kerinduan menggenapi firmanNya, kerinduan menuruti kehendak Tuhan, maka firman itu akan menyatakan dirinya atau mewahyukan dirinya kepada kita. Apakah saudara mengerti bahwa firman itu hidup? Lebih hidup dari yang bisa kita bayangkan? Roh Tuhan itu hidup. Firman yang adalah Tuhan sendiri itu hidup. Pada mulanya adalah firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.
Kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Kebenaran itu apa? Kebenaran itu adalah Firman. Dalam ayat yang lain dikatakan bahwa firman kebenaran. Ketika kita ada dalam firman dan firman itu ada dalam kita maka firman kebenaran itu akan memerdekakan kita. Firman itu jauh lebih hidup dari yang bisa kita bayangkan hari ini. Firman itu adalah pribadi Tuhan. Firman itu akan memerdekakan keluarga kita, suami, istri, dan anak-anak kita. Firman itu akan memerdekakan keuangan kita, memerdekakan dari semua intimidasi dan ketakutan, memerdekakan dari semua masalah Kita. Kapan itu terjadi? Ketika kita mengetahui kebenaran itu. Bagaimana kita megetahui kebenaran itu? Ketika kita membaca firmanNya. Firman itu pasti memerdekakan bagian hidup yang sedang terbelenggu.
*KITA ADALAH ORANG-ORANG YANG SUDAH MENERIMA FIRMAN*
1 Tesalonika 2:13
Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi — dan memang sungguh-sungguh demikian — sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya
Kita adalah orang-orang yang sudah, sedang dan akan terus menerima firman Allah. Ketika kita mendengarkan kotbah, ketika kita membaca Alkitab, saat itulah kita sudah dan sedang menerima Firman. Biarlah setiap kita mengalami kehausan dan kelaparan akan firman Tuhan terus menerus seperti ada tertulis, "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN (Amos 8:11).
Mengapa kita harus haus dan lapar akan firman Tuhan? Karena hidup kita ada di dalam Alkitab. Percayalah, Alkitab adalah peta kehidupan kita. Disanalah keberhasilan, kekuatan dan kemakmuran tersedia bagi hidup kita.
Kolose 1:6 (BIS)
“Kabar dari Allah itu tersebar ke seluruh dunia, dan hidup orang terus diberkati oleh kabar itu, sama seperti hidupmu diberkati sejak saat kalian mendengar tentang rahmat Allah dan benar-benar menghayatinya.”
Pada jaman Daud, injil itu adalah gulungan kitab. Itu adalah Kebenaran, itu adalah firman. Dalam hidup kita, injil itu terus berkembang, memberkati setiap kita dan akan terus memberkati banyak orang.
Mengapa kita harus haus dan lapar akan firman Tuhan? Karena hidup kita ada di dalam Alkitab. Percayalah, Alkitab adalah peta kehidupan kita. Disanalah keberhasilan, kekuatan dan kemakmuran tersedia bagi hidup kita. Mari baca firman Tuhan.
Disarikan dari kotbah Pdt. Ir. Lukas Yoesianto di Ibadah Raya Kemah Daud Ministries Jogja pada tanggal 13 Oktober 2019.
*Pdt Lukas Yoesianto*
Ini adalah waktu Tuhan atau kairos yang Tuhan tetapkan untuk kita menangkap sesuatu dari FirmanNya (Ulangan 33:3). Percayalah, ini adalah Kairos atau waktu yang Tuhan tetapkan bahwa ada banyak bagian firman Tuhan yang menunggu penggenapannya bagi kita semua. Karena itulah kita harus lebih lagi bersekutu dengan firmanNya. Lebih teliti dan lebih tekun membaca firmanNya. Belajar menangkap sesuatu dari firman Tuhan.
*HIDUP KITA SUDAH TERTULIS DALAM ALKITAB*
Ketika Sion dipulihkan, salah satu tandanya selain ada keselamatan yang mengalir, adalah kekayaan bangsa-bangsa yang juga mengalir (Yesaya 66:12). Ini bisa melalui pekerjaan atau bisnis atau apapun, bahkan dengan cara supranatural. Saudaraku, Firman di Yesaya 66:12 ini telah disampaikan oleh bapak Yoesianto pada waktu Mezbah Pujian Penyembahan 24 Jam (Jumat 11/10). Selang beberapa jam, bagian bendahara gereja mengirim pesan singkat dan memberitahukan bahwa ada berkat bangsa-bangsa yang mengalir. Bukankah itu hal yang ajaib? Apakah kita hebat? Tidak. Tuhanlah yang hebat. Tuhan telah membuat komitmen untuk membuat firmanNya terjadi dan digenapi. Begitu juga setiap firman yang Tuhan singkapkan dalam hidup Saudara, itu akan digenapi dengan cepat. Itu akan bekerja dengan kuat, hebat, dan cepat menjadi kenyataan.
Ketika kita membaca Alkitab, gambarannya seperti orang yang sedang menggali harta karun. Kita harus minta Roh Kudus untuk menolong kita agar menyingkapkan dan mewahyukan kebenaran yang Tuhan berikan kepada kita. Karena ketika kebenaran itu disingkapkan dan diwahyukan kepada kita, tinggal tunggu waktu kebenaran itu akan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Daud dalam Mazmur 40:8-9, "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; ...”
Saat itu Daud sedang membaca gulungan kitab dan Daud sangat terkejut, ternyata apa yang terjadi dalam hidup Daud ada dalam gulungan kitab itu. Dalam hidup kita pun demikian, ketika kita membaca Alkitab, kadang kita menemukan baik dalam hal yang baik maupun buruk, kita mengalami hal-hal yang persis seperti yang tertulis dalam Alkitab. Hidup kita seperti yang tertulis dalam Alkitab. Firman yang setiap hari kita baca, itu berisi nubuatan tentang kita, mencatat hal-hal yang akan kita alami, semuanya sudah tertulis dalam Alkitab.
*FIRMAN YANG KITA BACA ADALAH FIRMAN NUBUATAN*
Nubuatan itu artinya menyatakan terlebih dahulu peristiwa-peristiwa yang akan terjadi. Jadi ketika Daud membaca kitab Taurat, ia mendapati tentang hidupnya. Sehingga ia bisa berkata, “Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku;...”
Contoh tentang Nubuat.
Kejadian 49:1 - dalam ayat-ayat tersebut, Yakub bernubuat kepada anak-anaknya tentang apa yang akan mereka alami di kemudian hari. Dan kalau kita baca, apa yang dinubuatkan Yakub kepada anak-anaknya, sampai hari ini, persis seperti itulah yang terjadi dalam hidup anak-anak Yakub.
Yesaya 55:11 - Ketika firman itu keluar dari mulut Tuhan, sesaat belum terjadi apa-apa, dan firman itu belum mengerjakan apa-apa. Namun, percayalah bahwa firman itu bekerja dalam kehidupan Nuh, Henokh, Abraham, Ishak, Yakub, Yusuf, Musa dan lainnya. Firman itu tidak akan pernah kembali dengan sia-sia, ia pasti melaksanakan seperti yang Tuhan kehendaki. Itulah firman nubuatan. Firman itu menanti untuk kita membacanya, memegangnya, dan menantikan penggenapannya dalam hidup kita. Firman itu mencari orang-orang yang kepadanya firman itu bisa digenapi. Firman nubuatan itu menantikan kita kapan firman itu digenapi dalam hidup kita. Tuhan katakan bahwa ada satu perjanjian yaitu setiap firman yang Tuhan nyatakan, firman itu tidak akan kembali dengan sia-sia, dan firman itu tidak boleh gagal, ia harus melaksanakan seperti yang Tuhan kehendaki.
*FIRMAN KEBENARAN PASTI MEMERDEKAKAN*
Yohanes 8:31-32
"Jikalau kamu tetap dalam firmanKu," artinya jika Saudara memiliki kerinduan untuk merenungkan dan mengucapkan firman itu siang dan malam, memiliki kerinduan menggenapi firmanNya, kerinduan menuruti kehendak Tuhan, maka firman itu akan menyatakan dirinya atau mewahyukan dirinya kepada kita. Apakah saudara mengerti bahwa firman itu hidup? Lebih hidup dari yang bisa kita bayangkan? Roh Tuhan itu hidup. Firman yang adalah Tuhan sendiri itu hidup. Pada mulanya adalah firman, dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah.
Kebenaran itu akan memerdekakan kamu. Kebenaran itu apa? Kebenaran itu adalah Firman. Dalam ayat yang lain dikatakan bahwa firman kebenaran. Ketika kita ada dalam firman dan firman itu ada dalam kita maka firman kebenaran itu akan memerdekakan kita. Firman itu jauh lebih hidup dari yang bisa kita bayangkan hari ini. Firman itu adalah pribadi Tuhan. Firman itu akan memerdekakan keluarga kita, suami, istri, dan anak-anak kita. Firman itu akan memerdekakan keuangan kita, memerdekakan dari semua intimidasi dan ketakutan, memerdekakan dari semua masalah Kita. Kapan itu terjadi? Ketika kita mengetahui kebenaran itu. Bagaimana kita megetahui kebenaran itu? Ketika kita membaca firmanNya. Firman itu pasti memerdekakan bagian hidup yang sedang terbelenggu.
*KITA ADALAH ORANG-ORANG YANG SUDAH MENERIMA FIRMAN*
1 Tesalonika 2:13
Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi — dan memang sungguh-sungguh demikian — sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya
Kita adalah orang-orang yang sudah, sedang dan akan terus menerima firman Allah. Ketika kita mendengarkan kotbah, ketika kita membaca Alkitab, saat itulah kita sudah dan sedang menerima Firman. Biarlah setiap kita mengalami kehausan dan kelaparan akan firman Tuhan terus menerus seperti ada tertulis, "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN (Amos 8:11).
Mengapa kita harus haus dan lapar akan firman Tuhan? Karena hidup kita ada di dalam Alkitab. Percayalah, Alkitab adalah peta kehidupan kita. Disanalah keberhasilan, kekuatan dan kemakmuran tersedia bagi hidup kita.
Kolose 1:6 (BIS)
“Kabar dari Allah itu tersebar ke seluruh dunia, dan hidup orang terus diberkati oleh kabar itu, sama seperti hidupmu diberkati sejak saat kalian mendengar tentang rahmat Allah dan benar-benar menghayatinya.”
Pada jaman Daud, injil itu adalah gulungan kitab. Itu adalah Kebenaran, itu adalah firman. Dalam hidup kita, injil itu terus berkembang, memberkati setiap kita dan akan terus memberkati banyak orang.
Mengapa kita harus haus dan lapar akan firman Tuhan? Karena hidup kita ada di dalam Alkitab. Percayalah, Alkitab adalah peta kehidupan kita. Disanalah keberhasilan, kekuatan dan kemakmuran tersedia bagi hidup kita. Mari baca firman Tuhan.
Disarikan dari kotbah Pdt. Ir. Lukas Yoesianto di Ibadah Raya Kemah Daud Ministries Jogja pada tanggal 13 Oktober 2019.
Komentar
Posting Komentar