HARI RAYA SUKKOT 5780
*HARI RAYA SUKKOT 5780*
*Bahan Renungan :*
Imamat 23:33-34 (TB) TUHAN berfirman kepada Musa:
"Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
Shalom Pasukan Tuhan
Siang ini Tuhan mengatakan Pelajari Tentang Hari Raya Sukkot.
Hari Raya Pondok Daun (bahasa Ibrani: סוכות or סֻכּוֹת, sukkōt) atau perayaan Tabernakel adalah sebuah Hari Raya Yahudi; merupakan perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen yang dirayakan selama tujuh hari pada bulan purnama di antara bulan September dan Oktober.
Sukkot” (yang juga dikenal dengan ejaan “Succot” atau “Sukkos”, atau dalam Bahasa Indonesia, perayaan “Pondok Daun”) adalah hari raya Yahudi yang jatuh pada tanggal 15 bulan "Tishri", tepat lima hari setelah hari raya “Yom Kippur”. Sukkot pada awalnya adalah suatu bentuk perayaan kaum petani untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas panen yang berhasil. Ini adalah perayaan yang penuh sukaria yang berlangsung selama 7-8 hari dengan berbagai praktik tradisional yang menyertainya. Yang paling terkenal di antaranya adalah pembangunan “Sukkah”, suatu pondok atau gubuk kecil sebagai gambaran tempat tinggal para petani di zaman lampau sekaligus tempat tinggal sementara yang digunakan oleh Nabi Musa dan seluruh Bangsa Israel selama pengembaraan 40 tahun di padang gurun.
*Perayaan Sukkot ini adalah Perayaan Pengucapan Syukur para petani atas keberhasilan dengan hasil panen mereka tahun yang lalu.
Perayaan ini adalah Musim Bersukacita dan Mengucap Syukur atas berkat-berkat yang Tuhan berikan kepada kita sepanjang tahun yang lalu.
*Dari Yom Kippur Sampai Sukkot*
Ingatlah persiapan untuk Hari-hari Raya Agung yang dimulai pada permulaan bulan Elul, ketika Musa dikatakan mendaki ke Gunung Sinai untuk kedua kalinya dan tinggal di sana 40 hari sampai hari ke-10 Tishrei (Yom Kippur yang sesungguhnya). Setelah periode teshuvah (pertobatan) ini, Musa turun dari gunung dan memberi instruksi-instruksi mengenai pembangunan sukkah Elohim (yang disebut Mishkan [Tabernakel]). Menurut tradisi Yahudi, bahan-bahan untuk pembangunan Mishkan dikumpulkan pada hari-hari sebelum Sukkot (meskipun Tabernakel itu sendiri tidak benar-benar dibangun sampai 1 Nisan (Keluaran 40:2)). Belakangan Raja Salomo mentahbiskan Bait Suci selama perayaan Sukkot (1 Raja-raja 8:2,65).
Karena dirayakan tepat menyusul sesudah Hari-hari Yang Diagungkan dan Pertobatan, Sukkot mewakili periode persekutuan yang dipulihkan dengan YAHWEH. Bahkan, Mishkan (dan selanjutnya, Bait Suci) mewakili Kehadiran Elohim yang tinggal di antara umat yang ditebus-Nya (Keluaran 29:44-45).
Pelaksanaan Sukkot modern memberikan hanya beberapa hari – sejak Yom Kippur berakhir pada hari ke-11 Tishrei sampai 15 Tishrei – untuk mulai merakit dan mendekorasi sukkah untuk perayaan. Jika Hari-hari Raya Besar berfokus kepada YAHWEH sebagai Pencipta kita, Hakim kita, dan Dia yang menebus dosa-dosa kita, perayaan Sukkot adalah waktu ketika kita merayakan semua yang telah dilakukan YAHWEH bagi kita. Secara profetik dapat dipahami, tujuh hari menggambarkan olam haba, dunia yang akan datang, dan zaman Kerajaan Seribu Tahun. Jika Yeshua dilahirkan pada Hari Raya Peniupan Sangkakala (dan mulai dikandung sejak hari raya Chanukah), maka makna (dan profetik) lain dari “firman itu sudah menjadi daging dan ber-‘tabernakel’ di antara kita” (Yohanes 1:14) menubuatkan Kerajaan Seribu Tahun yang akan datang, ketika Raja Mesias akan kembali ber-“tabernakel bersama kita” selama masa pemerintahan-Nya dari Zion.
Yohanes 1:14 (ILT) Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam (Yunani: skenoo) di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.
Kata “berdiam” menggunakan kata Yunani “skenoo” (G4637), yang artinya: untuk mendirikan tabernakel, bertabernakel, tinggal (atau hidup) di dalam tabernakel (atau kemah), tabernakel, tinggal, berdiam.
Karena itu, hari raya Sukkot mewakili waktu persekutuan yang diperbaharui bersama Elohim, mengingat akan penyediaan tempat perlindungan dan pemeliharaan bagi kita sementara kita berjalan mengembara di padang gurun, dikelilingi Awan Kemuliaan… Dalam istilah praktis, perayaan ini dirayakan selama delapan hari (yaitu , dari 15-22 Tishrei) di mana kita diperintahkan untuk “tinggal” di sebuah sukkah – sebuah pondok yang dibangun sementara – dengan penutup atap (schach) ranting-ranting, bambu, dan lain-lain. Sukkah itu sendiri melambangkan ketergantungan kita akan perlindungan dan penyediaan makanan dari Elohim. Kita memakan makanan di dalam sukkah dan mengucapkan berkat khusus (leshev Ba-Sukkah) pada waktu ini.
Sebagai ingatan akan karya Yeshua sebagai Kohen Gadol (imam besar) Perjanjian Baru, kita sekarang memiliki akses kepada Bait Suci Surgawi Elohim (Ibrani 4:16). Kita sekarang adalah anggota dari Bait Suci Tubuh-Nya yang lebih besar; kita sekarang adalah bagian dari Sukkah besar-Nya!
Dalam Perayaan Sukkot 5780 ini saya Memasuki Musim Sukacita, Setiap Janji Tuhan dalam hidup saya tergenapi
Mari kita masuk ke dalam MusimNya yang penuh Sukacita. Kita Bawa Korban Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus. Amin
Only By His Grace
12 Oktober 2019
Joshua Ivan Sudrajat
*Bahan Renungan :*
Imamat 23:33-34 (TB) TUHAN berfirman kepada Musa:
"Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
Shalom Pasukan Tuhan
Siang ini Tuhan mengatakan Pelajari Tentang Hari Raya Sukkot.
Hari Raya Pondok Daun (bahasa Ibrani: סוכות or סֻכּוֹת, sukkōt) atau perayaan Tabernakel adalah sebuah Hari Raya Yahudi; merupakan perayaan pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen yang dirayakan selama tujuh hari pada bulan purnama di antara bulan September dan Oktober.
Sukkot” (yang juga dikenal dengan ejaan “Succot” atau “Sukkos”, atau dalam Bahasa Indonesia, perayaan “Pondok Daun”) adalah hari raya Yahudi yang jatuh pada tanggal 15 bulan "Tishri", tepat lima hari setelah hari raya “Yom Kippur”. Sukkot pada awalnya adalah suatu bentuk perayaan kaum petani untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas panen yang berhasil. Ini adalah perayaan yang penuh sukaria yang berlangsung selama 7-8 hari dengan berbagai praktik tradisional yang menyertainya. Yang paling terkenal di antaranya adalah pembangunan “Sukkah”, suatu pondok atau gubuk kecil sebagai gambaran tempat tinggal para petani di zaman lampau sekaligus tempat tinggal sementara yang digunakan oleh Nabi Musa dan seluruh Bangsa Israel selama pengembaraan 40 tahun di padang gurun.
*Perayaan Sukkot ini adalah Perayaan Pengucapan Syukur para petani atas keberhasilan dengan hasil panen mereka tahun yang lalu.
Perayaan ini adalah Musim Bersukacita dan Mengucap Syukur atas berkat-berkat yang Tuhan berikan kepada kita sepanjang tahun yang lalu.
*Dari Yom Kippur Sampai Sukkot*
Ingatlah persiapan untuk Hari-hari Raya Agung yang dimulai pada permulaan bulan Elul, ketika Musa dikatakan mendaki ke Gunung Sinai untuk kedua kalinya dan tinggal di sana 40 hari sampai hari ke-10 Tishrei (Yom Kippur yang sesungguhnya). Setelah periode teshuvah (pertobatan) ini, Musa turun dari gunung dan memberi instruksi-instruksi mengenai pembangunan sukkah Elohim (yang disebut Mishkan [Tabernakel]). Menurut tradisi Yahudi, bahan-bahan untuk pembangunan Mishkan dikumpulkan pada hari-hari sebelum Sukkot (meskipun Tabernakel itu sendiri tidak benar-benar dibangun sampai 1 Nisan (Keluaran 40:2)). Belakangan Raja Salomo mentahbiskan Bait Suci selama perayaan Sukkot (1 Raja-raja 8:2,65).
Karena dirayakan tepat menyusul sesudah Hari-hari Yang Diagungkan dan Pertobatan, Sukkot mewakili periode persekutuan yang dipulihkan dengan YAHWEH. Bahkan, Mishkan (dan selanjutnya, Bait Suci) mewakili Kehadiran Elohim yang tinggal di antara umat yang ditebus-Nya (Keluaran 29:44-45).
Pelaksanaan Sukkot modern memberikan hanya beberapa hari – sejak Yom Kippur berakhir pada hari ke-11 Tishrei sampai 15 Tishrei – untuk mulai merakit dan mendekorasi sukkah untuk perayaan. Jika Hari-hari Raya Besar berfokus kepada YAHWEH sebagai Pencipta kita, Hakim kita, dan Dia yang menebus dosa-dosa kita, perayaan Sukkot adalah waktu ketika kita merayakan semua yang telah dilakukan YAHWEH bagi kita. Secara profetik dapat dipahami, tujuh hari menggambarkan olam haba, dunia yang akan datang, dan zaman Kerajaan Seribu Tahun. Jika Yeshua dilahirkan pada Hari Raya Peniupan Sangkakala (dan mulai dikandung sejak hari raya Chanukah), maka makna (dan profetik) lain dari “firman itu sudah menjadi daging dan ber-‘tabernakel’ di antara kita” (Yohanes 1:14) menubuatkan Kerajaan Seribu Tahun yang akan datang, ketika Raja Mesias akan kembali ber-“tabernakel bersama kita” selama masa pemerintahan-Nya dari Zion.
Yohanes 1:14 (ILT) Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam (Yunani: skenoo) di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.
Kata “berdiam” menggunakan kata Yunani “skenoo” (G4637), yang artinya: untuk mendirikan tabernakel, bertabernakel, tinggal (atau hidup) di dalam tabernakel (atau kemah), tabernakel, tinggal, berdiam.
Karena itu, hari raya Sukkot mewakili waktu persekutuan yang diperbaharui bersama Elohim, mengingat akan penyediaan tempat perlindungan dan pemeliharaan bagi kita sementara kita berjalan mengembara di padang gurun, dikelilingi Awan Kemuliaan… Dalam istilah praktis, perayaan ini dirayakan selama delapan hari (yaitu , dari 15-22 Tishrei) di mana kita diperintahkan untuk “tinggal” di sebuah sukkah – sebuah pondok yang dibangun sementara – dengan penutup atap (schach) ranting-ranting, bambu, dan lain-lain. Sukkah itu sendiri melambangkan ketergantungan kita akan perlindungan dan penyediaan makanan dari Elohim. Kita memakan makanan di dalam sukkah dan mengucapkan berkat khusus (leshev Ba-Sukkah) pada waktu ini.
Sebagai ingatan akan karya Yeshua sebagai Kohen Gadol (imam besar) Perjanjian Baru, kita sekarang memiliki akses kepada Bait Suci Surgawi Elohim (Ibrani 4:16). Kita sekarang adalah anggota dari Bait Suci Tubuh-Nya yang lebih besar; kita sekarang adalah bagian dari Sukkah besar-Nya!
Dalam Perayaan Sukkot 5780 ini saya Memasuki Musim Sukacita, Setiap Janji Tuhan dalam hidup saya tergenapi
Mari kita masuk ke dalam MusimNya yang penuh Sukacita. Kita Bawa Korban Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus. Amin
Only By His Grace
12 Oktober 2019
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar