UCAPAN SYUKUR GREAT DESTINY
*GREAT DESTINY 1*
*JUMAT 8 NOVEMBER 2019*
*Pdt Lukas Yoesianto*
Shalom
Lukas 17:11
Lukas 17:11-16 (TB) Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Tuhan sudah hilangkan semua Kusta Rohani yang menghalangi kita sampai kepada Great Destiny hidup kita.
Satu orang kusta yang disembuhkan memuji dengan nyaring. Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus. Dia kembali mendatangi Tuhan Yesus
Mari Kita berdoa dan siapkan hati kita untuk masuk ke dalam Great Destiny kita. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
*JUMAT 8 NOVEMBER 2019*
*Pdt Lukas Yoesianto*
Shalom
Lukas 17:11
Lukas 17:11-16 (TB) Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.
Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh
dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"
Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,
lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.
Tuhan sudah hilangkan semua Kusta Rohani yang menghalangi kita sampai kepada Great Destiny hidup kita.
Satu orang kusta yang disembuhkan memuji dengan nyaring. Mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus. Dia kembali mendatangi Tuhan Yesus
Mari Kita berdoa dan siapkan hati kita untuk masuk ke dalam Great Destiny kita. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar