2020 BERJALAN DAN ALAMI KEAJAIBAN SUPRANATURAL
*2020 BERJALAN DAN ALAMI KEAJAIBAN SUPRANATURAL*
*JKI HANANEEL CINTA*
*Minggu 29 Desember 2019*
*Pdm Joshua Christian*
Shalom
Mari Kita Bawa Ucapan Syukur kita untuk setiap kemenangan yang kita raih sepanjang tahun 2019.
Mari kita bawa Ucapan Syukur kita untuk setiap Keajaiban Tuhan Yesus yang kita alami sepanjang tahun 2019.
Lukas 5:23-24 (TB) Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Ada banyak Janji Tuhan yang diberikan kepada kita. Penghalang Terbesar Untuk Menerima Berkat Tuhan adalah Diri Kita Sendiri.
Bagaimana Cara Menghancurkan Tembok Penghalang Janji Tuhan dalam hidup kita ?
Seperti Yosua Meruntuhkan tembok Yerikho Yang Tebal, Yosua Meruntuhkan Tembok dengan Pujian dan Penyembahan.
Ketika Daud membangun tembok-tembok pertahanan, Daud Menguatkan Kepercayaan Kepada Tuhan.
*MOMENT PETRUS DIUBAHKAN*
Ketika Petrus Mengalami Guncangan, ia pergi menjala ikan semalaman, ia sudah bekerja keras dan tidak mendapatkan apa-apa.
Lukas 5:1-11 (TB) Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Momen Petrus Mengalami Perjumpaan Pribadi dengan Tuhan, hidup Petrus diubahkan. Petrus Menjadi Dasar Gereja di dirikan.
Ada banyak orang Kristen yang beralasan Ketika ia diberi Tugas oleh Tuhan.
Seperti Petrus yang semalaman menjala ikan dan tidak mendapatkan ikan seekor pun.
Tuhan Yesus memberikan perintah kepada Petrus untuk pergi ke tempat yang dalam dan menebarkan jala
Ketika Petrus TAAT menebarkan Jala dan Ia mendapatkan ikan-ikan dan jalanya terkoyak.
Ketika kita mendapatkan tugas dari Tuhan seringkali kita keluar hitungan dari diri sendiri, kita tidak mau jalan.
*Tahun 2020 Tuhan berkata Maukah Engkau Berjalan Bersama dengan Tuhan"
Ketika kita menerima tugas dari Tuhan, seringkali kita sudah sok tahu.
Yohanes 5:6-7 (TB) Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Ketika seorang yang sakit lumpuh selama 38 tahun, Tuhan menawarkan *Maukah engkau sembuh ?* Orang yang sakit lumpuh berkata kepada Tuhan bagaimana aku bisa sembuh, tidak ada yang bisa menggotong aku untuk mengangkat aku ke kolam Betesda.
.
Tuhan Yesus memberikan tawaran solusi untuk masalah dihidup kita.
*Ada banyak orang yang mau menerima Berkat Tuhan namun mereka tidak menyiapkan jalanya*
2 Raja-raja 3:3-16 (TB) Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak menjauhinya.
Mesa, raja Moab, adalah seorang peternak domba; sebagai upeti ia membayar kepada raja Israel seratus ribu anak domba dan bulu dari seratus ribu domba jantan.
Tetapi segera sesudah Ahab mati, memberontaklah raja Moab terhadap raja Israel.
Keluarlah raja Yoram pada waktu itu dari Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang Israel.
Selanjutnya ia menyuruh orang kepada Yosafat, raja Yehuda, dengan pesan: "Raja Moab telah memberontak terhadap aku! Maukah engkau bersama-sama aku berperang melawan Moab?" Jawabnya: "Aku akan maju. Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu."
Lagi ia bertanya: "Melalui jalan manakah kita akan maju?" Jawabnya: "Melalui padang gurun Edom!"
Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka.
Lalu berkatalah raja Israel: "Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan Moab!"
Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita meminta petunjuk TUHAN?" Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini ada Elisa bin Safat, yang dahulu melayani Elia."
Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.
Tetapi berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Apakah urusanku dengan engkau? Pergilah kepada para nabi ayahmu dan kepada para nabi ibumu." Jawab raja Israel kepadanya: "Jangan begitu, sebab TUHAN memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Moab!"
Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu.
Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi." Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia.
Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit,
*Tahun 2020 Untuk Menerima Berkat Tuhan kita harus menyiapkan diri untuk setiap Berkat Tuhan yaitu Menyiapkan Jala dan Parit*
Ada banyak orang yang ingin Berkat Tuhan namun mereka tidak menyiapkan Jala dan Parit.
*Untuk Memasuki Tahun 2020 kita harus menyiapkan Jala, Bangun Tim*
Kita harus menyiapkan Jala-Jala yang Kuat agar ketika kita menerima berkat Tuhan maka wadah kita tidak koyak.
*Jangan sampai kita ketika kita menerima Berkat Tuhan yang ajaib kita merasa takjub dan hanya diam saja*
Contohnya : Sepuluh Orang Kusta disembuhkan oleh Tuhan Yesus tetapi hanya satu orang yang kembali ke Yesus.
Ulangan 8:18 (TB) Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Tuhan memberikan kepada kita Kekuatan Untuk Menerima Kekayaan. Tuhan mau kita kuat dan menyiapkan Wadah sebelum Dia memberikan Berkat.
Ketika orang-orang yang ada disekitar Perahu Melihat Petrus Mendapatkan banyak ikan, orang-orang yang ada hanya melihat takjub dan diam saja.
Petrus tersungkur di hadapan Tuhan Yesus ketika ia mendapatkan banyak ikan19
*Tahun 2020 Maukah engkau berjalan bersama Tuhan, masuk dalam Kegerakan Tuhan.*
*Tahun 2020 maukah engkau hidup didalam tangan Tuhan*
*Tahun 2020 Tuhan Yesus sudah menyiapkan banyak Keajaiban Supranatural, maukah kita masuk kedalam Keajaiban yang Tuhan berikan*
*Tahun 2020 kita masuki Gerbang Keajaiban Supranatural*
*Tahun 2020 kita minta Jaminan Tuhan Yesus untuk sepanjang tahun yang akan kita lewati*
Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
*JKI HANANEEL CINTA*
*Minggu 29 Desember 2019*
*Pdm Joshua Christian*
Shalom
Mari Kita Bawa Ucapan Syukur kita untuk setiap kemenangan yang kita raih sepanjang tahun 2019.
Mari kita bawa Ucapan Syukur kita untuk setiap Keajaiban Tuhan Yesus yang kita alami sepanjang tahun 2019.
Lukas 5:23-24 (TB) Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" — berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu — : "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Ada banyak Janji Tuhan yang diberikan kepada kita. Penghalang Terbesar Untuk Menerima Berkat Tuhan adalah Diri Kita Sendiri.
Bagaimana Cara Menghancurkan Tembok Penghalang Janji Tuhan dalam hidup kita ?
Seperti Yosua Meruntuhkan tembok Yerikho Yang Tebal, Yosua Meruntuhkan Tembok dengan Pujian dan Penyembahan.
Ketika Daud membangun tembok-tembok pertahanan, Daud Menguatkan Kepercayaan Kepada Tuhan.
*MOMENT PETRUS DIUBAHKAN*
Ketika Petrus Mengalami Guncangan, ia pergi menjala ikan semalaman, ia sudah bekerja keras dan tidak mendapatkan apa-apa.
Lukas 5:1-11 (TB) Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.
Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Ketika Simon Petrus melihat hal itu ia pun tersungkur di depan Yesus dan berkata: "Tuhan, pergilah dari padaku, karena aku ini seorang berdosa."
Sebab ia dan semua orang yang bersama-sama dengan dia takjub oleh karena banyaknya ikan yang mereka tangkap;
demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, mereka pun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.
Momen Petrus Mengalami Perjumpaan Pribadi dengan Tuhan, hidup Petrus diubahkan. Petrus Menjadi Dasar Gereja di dirikan.
Ada banyak orang Kristen yang beralasan Ketika ia diberi Tugas oleh Tuhan.
Seperti Petrus yang semalaman menjala ikan dan tidak mendapatkan ikan seekor pun.
Tuhan Yesus memberikan perintah kepada Petrus untuk pergi ke tempat yang dalam dan menebarkan jala
Ketika Petrus TAAT menebarkan Jala dan Ia mendapatkan ikan-ikan dan jalanya terkoyak.
Ketika kita mendapatkan tugas dari Tuhan seringkali kita keluar hitungan dari diri sendiri, kita tidak mau jalan.
*Tahun 2020 Tuhan berkata Maukah Engkau Berjalan Bersama dengan Tuhan"
Ketika kita menerima tugas dari Tuhan, seringkali kita sudah sok tahu.
Yohanes 5:6-7 (TB) Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Ketika seorang yang sakit lumpuh selama 38 tahun, Tuhan menawarkan *Maukah engkau sembuh ?* Orang yang sakit lumpuh berkata kepada Tuhan bagaimana aku bisa sembuh, tidak ada yang bisa menggotong aku untuk mengangkat aku ke kolam Betesda.
.
Tuhan Yesus memberikan tawaran solusi untuk masalah dihidup kita.
*Ada banyak orang yang mau menerima Berkat Tuhan namun mereka tidak menyiapkan jalanya*
2 Raja-raja 3:3-16 (TB) Namun demikian, ia masih berpaut kepada dosa Yerobeam bin Nebat yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula; ia tidak menjauhinya.
Mesa, raja Moab, adalah seorang peternak domba; sebagai upeti ia membayar kepada raja Israel seratus ribu anak domba dan bulu dari seratus ribu domba jantan.
Tetapi segera sesudah Ahab mati, memberontaklah raja Moab terhadap raja Israel.
Keluarlah raja Yoram pada waktu itu dari Samaria, lalu ia memeriksa barisan seluruh orang Israel.
Selanjutnya ia menyuruh orang kepada Yosafat, raja Yehuda, dengan pesan: "Raja Moab telah memberontak terhadap aku! Maukah engkau bersama-sama aku berperang melawan Moab?" Jawabnya: "Aku akan maju. Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu."
Lagi ia bertanya: "Melalui jalan manakah kita akan maju?" Jawabnya: "Melalui padang gurun Edom!"
Maka berjalanlah raja Israel dan raja Yehuda dan raja Edom. Tetapi sesudah mereka berkeliling tujuh hari perjalanan jauhnya, maka tidak terdapat air untuk tentara dan untuk hewan yang mengikuti mereka.
Lalu berkatalah raja Israel: "Wahai, TUHAN telah memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan Moab!"
Tetapi bertanyalah Yosafat: "Tidak adakah di sini seorang nabi TUHAN, supaya dengan perantaraannya kita meminta petunjuk TUHAN?" Lalu salah seorang pegawai raja Israel menjawab, katanya: "Di sini ada Elisa bin Safat, yang dahulu melayani Elia."
Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.
Tetapi berkatalah Elisa kepada raja Israel: "Apakah urusanku dengan engkau? Pergilah kepada para nabi ayahmu dan kepada para nabi ibumu." Jawab raja Israel kepadanya: "Jangan begitu, sebab TUHAN memanggil ketiga raja ini untuk menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Moab!"
Berkatalah Elisa: "Demi TUHAN semesta alam yang hidup, yang di hadapan-Nya aku menjadi pelayan: jika tidak karena Yosafat, raja Yehuda, maka sesungguhnya aku ini tidak akan memandang dan melihat kepadamu.
Maka sekarang, jemputlah bagiku seorang pemetik kecapi." Pada waktu pemetik kecapi itu bermain kecapi, maka kekuasaan TUHAN meliputi dia.
Kemudian berkatalah ia: "Beginilah firman TUHAN: Biarlah di lembah ini dibuat parit-parit,
*Tahun 2020 Untuk Menerima Berkat Tuhan kita harus menyiapkan diri untuk setiap Berkat Tuhan yaitu Menyiapkan Jala dan Parit*
Ada banyak orang yang ingin Berkat Tuhan namun mereka tidak menyiapkan Jala dan Parit.
*Untuk Memasuki Tahun 2020 kita harus menyiapkan Jala, Bangun Tim*
Kita harus menyiapkan Jala-Jala yang Kuat agar ketika kita menerima berkat Tuhan maka wadah kita tidak koyak.
*Jangan sampai kita ketika kita menerima Berkat Tuhan yang ajaib kita merasa takjub dan hanya diam saja*
Contohnya : Sepuluh Orang Kusta disembuhkan oleh Tuhan Yesus tetapi hanya satu orang yang kembali ke Yesus.
Ulangan 8:18 (TB) Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Tuhan memberikan kepada kita Kekuatan Untuk Menerima Kekayaan. Tuhan mau kita kuat dan menyiapkan Wadah sebelum Dia memberikan Berkat.
Ketika orang-orang yang ada disekitar Perahu Melihat Petrus Mendapatkan banyak ikan, orang-orang yang ada hanya melihat takjub dan diam saja.
Petrus tersungkur di hadapan Tuhan Yesus ketika ia mendapatkan banyak ikan19
*Tahun 2020 Maukah engkau berjalan bersama Tuhan, masuk dalam Kegerakan Tuhan.*
*Tahun 2020 maukah engkau hidup didalam tangan Tuhan*
*Tahun 2020 Tuhan Yesus sudah menyiapkan banyak Keajaiban Supranatural, maukah kita masuk kedalam Keajaiban yang Tuhan berikan*
*Tahun 2020 kita masuki Gerbang Keajaiban Supranatural*
*Tahun 2020 kita minta Jaminan Tuhan Yesus untuk sepanjang tahun yang akan kita lewati*
Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar