MENANGKAP HATI TUHAN THE YEAR OF DIVINE
*THE YEAR OF DIVINE DAY 1*
*SENIN 16 DESEMBER 19*
*Ev Nita Joel*
*MENANGKAP HATI TUHAN*
Shalom
Berikan Penyembahan Kita Bagi Sang RAJA. Ini Kerinduan Kami Tuhan. Ini Cinta Kami Bagi Tuhan.
Tuhan kami mau menutup tahun ini dengan Engkau sendiri.
Saya melihat Gerbang Terbuka. Tuhan buat kami siap menerima yang Kau akan Curahkan.
Buat kami bisa mengambil semua yang Ilahi Buat Kami Bisa Menampung Semua Yang Ilahi yang akan Engkau curahkan.
Tanpa Terasa 20 tahun kita sudah berjalan. Itu adalah Masa Membajak, Masa Menabur.
Masuk Membajak dan Menaburkan benih.
Tahun 2020 adalah masa yang berbeda, kita sudah menabur dan Membajak di masa lalu.
Kita memasuki masa untuk menyiapkan Wadah yang besar.
Tuhan Mencari orang-orang yang mau menarik Surga turun atas Propinsi, atas kota-kota, bangsa-bangsa.
Hari ini kita menemukan banyak telur kobra di Jakarta. Saya sudah 15 tahun menabur dan membajak.
Saya melihat Gerbang Penyembahan Terbuka dan Air Terjun tercurah. Kita menerima semuanya jadi daging.
Kita harus menurunkan Air Terjun Penyembahan turun ke Kota-Kota, Surga Turun Atas Indonesia.
Bagaimana Cara Menyiapkan Wadah ?
Mari Kita Baca Yohanes 12:1-3
Yohanes 12:1-3 (TB) Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
*Maria Mengambil Minyak Narwastu*
Yesus lahir ke dunia bukan untuk dirinya sendiri. Yesus lahir untuk menyelamatkan dunia
*Wadah Maria*
Memilih Yang Terbaik Maria Memilih Duduk Dikaki Tuhan, dia tidak pernah membawa kepentingan diri sendiri.
Maria Menyiapkan Wadah untuk menampung yang dari Hati Tuhan.
Hati Maria bersahutan dengan Tuhan. Ia tahu menyukakan Hati Tuhan.
*Wadah Marta*
Sibuk melayani, sibuk memasak, ia tidak pernah mengikuti Gelombang yang dari Tuhan.
Banyak kita yang tidak menyelaraskan dengan hati Tuhan.
*Wadah Yudas Iskariot*
Baca ayat 6
Yudas adalah seorang pencuri. Seorang Yang nama Yudas mengeluarkan gelombang, Dia berkata Yesus adalah Raja pasti dia kaya.
Dia ikut karena kepentingan pribadi.
Tahun 2020 Tuhan Yesus Mencari orang-orang yang selaras dengan Gelombang yang Tuhan berikan.
Tuhan mencari orang-orang yang mempedulikan Agenda Tuhan.
Tuhan Mencari orang-orang yang mau terhisap dengan Plan Tuhan.
Tahun 2020 adalah Tuhan mencari orang-orang yang mau bersahutan dengan gelombang Tuhan.
Kita harus belajar bisa menyentuh hati Tuhan dan tidak ada jarak dengan Tuhan.
Tuhan sesungguhnya sangat menyakitkan berjarak dengan Tuhan.
Tuhan aku tidak bisa melayani tanpa melihat Yesus jalan disamping saya.
Tuhan sekali lagi koyakkan selubung ku. Jadikan aku wadah untuk Hati Tuhan tidak peduli dengan agenda ku.
Sekali lagi berani memandang mataku tanpa curiga kepadaKu.
Berjalan bersama Tuhan menjalani kota demi kota.
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika kita terpisah dengan Tuhan. Ketika menyatu dengan Tuhan, saat hati kita menyatu dengan Hati Yesus kita menjadi wadah untuk HatiNya dicurahkan untuk kita.
Passion adalah Tetap Percaya Sekalipun Menyakitkan.
Dengan Kerinduan TUHAN Mencari orang-orang yang mau menyatu dengan Hati Yesus.
Tuhan Yesus mencari orang-orang yang tidak peduli dengan agenda kita sendiri.
Saat kita menyatu dengan Hati Yesus, dunia berubah.
Tuhan biarkan aku menyatu dengan Hati Yesus.
Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
*SENIN 16 DESEMBER 19*
*Ev Nita Joel*
*MENANGKAP HATI TUHAN*
Shalom
Berikan Penyembahan Kita Bagi Sang RAJA. Ini Kerinduan Kami Tuhan. Ini Cinta Kami Bagi Tuhan.
Tuhan kami mau menutup tahun ini dengan Engkau sendiri.
Saya melihat Gerbang Terbuka. Tuhan buat kami siap menerima yang Kau akan Curahkan.
Buat kami bisa mengambil semua yang Ilahi Buat Kami Bisa Menampung Semua Yang Ilahi yang akan Engkau curahkan.
Tanpa Terasa 20 tahun kita sudah berjalan. Itu adalah Masa Membajak, Masa Menabur.
Masuk Membajak dan Menaburkan benih.
Tahun 2020 adalah masa yang berbeda, kita sudah menabur dan Membajak di masa lalu.
Kita memasuki masa untuk menyiapkan Wadah yang besar.
Tuhan Mencari orang-orang yang mau menarik Surga turun atas Propinsi, atas kota-kota, bangsa-bangsa.
Hari ini kita menemukan banyak telur kobra di Jakarta. Saya sudah 15 tahun menabur dan membajak.
Saya melihat Gerbang Penyembahan Terbuka dan Air Terjun tercurah. Kita menerima semuanya jadi daging.
Kita harus menurunkan Air Terjun Penyembahan turun ke Kota-Kota, Surga Turun Atas Indonesia.
Bagaimana Cara Menyiapkan Wadah ?
Mari Kita Baca Yohanes 12:1-3
Yohanes 12:1-3 (TB) Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
*Maria Mengambil Minyak Narwastu*
Yesus lahir ke dunia bukan untuk dirinya sendiri. Yesus lahir untuk menyelamatkan dunia
*Wadah Maria*
Memilih Yang Terbaik Maria Memilih Duduk Dikaki Tuhan, dia tidak pernah membawa kepentingan diri sendiri.
Maria Menyiapkan Wadah untuk menampung yang dari Hati Tuhan.
Hati Maria bersahutan dengan Tuhan. Ia tahu menyukakan Hati Tuhan.
*Wadah Marta*
Sibuk melayani, sibuk memasak, ia tidak pernah mengikuti Gelombang yang dari Tuhan.
Banyak kita yang tidak menyelaraskan dengan hati Tuhan.
*Wadah Yudas Iskariot*
Baca ayat 6
Yudas adalah seorang pencuri. Seorang Yang nama Yudas mengeluarkan gelombang, Dia berkata Yesus adalah Raja pasti dia kaya.
Dia ikut karena kepentingan pribadi.
Tahun 2020 Tuhan Yesus Mencari orang-orang yang selaras dengan Gelombang yang Tuhan berikan.
Tuhan mencari orang-orang yang mempedulikan Agenda Tuhan.
Tuhan Mencari orang-orang yang mau terhisap dengan Plan Tuhan.
Tahun 2020 adalah Tuhan mencari orang-orang yang mau bersahutan dengan gelombang Tuhan.
Kita harus belajar bisa menyentuh hati Tuhan dan tidak ada jarak dengan Tuhan.
Tuhan sesungguhnya sangat menyakitkan berjarak dengan Tuhan.
Tuhan aku tidak bisa melayani tanpa melihat Yesus jalan disamping saya.
Tuhan sekali lagi koyakkan selubung ku. Jadikan aku wadah untuk Hati Tuhan tidak peduli dengan agenda ku.
Sekali lagi berani memandang mataku tanpa curiga kepadaKu.
Berjalan bersama Tuhan menjalani kota demi kota.
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika kita terpisah dengan Tuhan. Ketika menyatu dengan Tuhan, saat hati kita menyatu dengan Hati Yesus kita menjadi wadah untuk HatiNya dicurahkan untuk kita.
Passion adalah Tetap Percaya Sekalipun Menyakitkan.
Dengan Kerinduan TUHAN Mencari orang-orang yang mau menyatu dengan Hati Yesus.
Tuhan Yesus mencari orang-orang yang tidak peduli dengan agenda kita sendiri.
Saat kita menyatu dengan Hati Yesus, dunia berubah.
Tuhan biarkan aku menyatu dengan Hati Yesus.
Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar