REFLEKSI AKHIR TAHUN 2019
*REFLEKSI AKHIR TAHUN 2019*
*Selasa, 31 Desember 2019*
Shalom
Selamat Pagi, Seperti Biasa Saya Bangun Jam 04 Pagi, saya keluar rumah sekitar jam 05.07 Pagi.
Saya berkomunikasi dengan Roh Kudus, Di Hari Terakhir Tahun 2019. Saya sambil memandang ke jalan raya, saya berkata Tuhan Roh Kudus jamin saya dalam Memasuki Tahun Yang Ilahi, Tahun 2020.
Tuhan Yesus memberikan Roh Kebijaksanaan dan Roh Kesetiaan untuk saya memasuki Tahun 2020.
Tuhan Yesus memberikan Sayap Anugerah, Sayap Iman, Sayap Cinta, Sayap Perjanjian untuk saya menjalani Tahun 2020.
Yesaya 61:7 (TB) Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu.
Tuhan Yesus yang memanggil saya untuk menjadi Imam Tuhan, Dia adalah The Master Adonai seperti yang saya dapatkan di Ibadah Great Destiny
Yesaya 61:6 (TB) Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
Tuhan Yesus Ku mainkan Kecapi Ucapan Syukur ku, Terima Kasih Buat Kesempatan, Terima Kasih buat semua Anugerah Tuhan, Terima Kasih buat semua kemenangan, Terima Kasih buat Kesempatan Memberkati Ribuan Orang melalui tulisan saya.
Terima Kasih buat Hadiah Yang Tuhan berikan. Tuhan ini saya Hamba yang tidak berguna yang melakukan tugas dari Bapa.
Sepanjang tahun 2019 ada banyak warna di dalam hidup saya, saya mengalami banyak hal di dalam hidup saya. Terima Kasih Tuhan Yesus buat Anugerah Tuhan sehingga saya boleh Belajar masuk ke dalam Sidang Ilahi.
Tuhan Yesus beberapa jam lagi saya akan meninggalkan Tahun 2019. Terima Kasih Tuhan buat JaminanMu.
Saya terima RhemaMu Mazmur 126:5-6 (TB) Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Terima Kasih Tuhan Yesus sepanjang tahun ini saya boleh menabur benih melebihi dari yang dapat saya jangkau oleh pikiran saya.
Saya melihat Keajaiban Supranatural dalam hidup saya.
Saya Dengan Jaminan Tuhan akan memasuki tahun 2020. Amin
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
*Selasa, 31 Desember 2019*
Shalom
Selamat Pagi, Seperti Biasa Saya Bangun Jam 04 Pagi, saya keluar rumah sekitar jam 05.07 Pagi.
Saya berkomunikasi dengan Roh Kudus, Di Hari Terakhir Tahun 2019. Saya sambil memandang ke jalan raya, saya berkata Tuhan Roh Kudus jamin saya dalam Memasuki Tahun Yang Ilahi, Tahun 2020.
Tuhan Yesus memberikan Roh Kebijaksanaan dan Roh Kesetiaan untuk saya memasuki Tahun 2020.
Tuhan Yesus memberikan Sayap Anugerah, Sayap Iman, Sayap Cinta, Sayap Perjanjian untuk saya menjalani Tahun 2020.
Yesaya 61:7 (TB) Sebagai ganti bahwa kamu mendapat malu dua kali lipat, dan sebagai ganti noda dan ludah yang menjadi bagianmu, kamu akan mendapat warisan dua kali lipat di negerimu dan sukacita abadi akan menjadi kepunyaanmu.
Tuhan Yesus yang memanggil saya untuk menjadi Imam Tuhan, Dia adalah The Master Adonai seperti yang saya dapatkan di Ibadah Great Destiny
Yesaya 61:6 (TB) Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
Tuhan Yesus Ku mainkan Kecapi Ucapan Syukur ku, Terima Kasih Buat Kesempatan, Terima Kasih buat semua Anugerah Tuhan, Terima Kasih buat semua kemenangan, Terima Kasih buat Kesempatan Memberkati Ribuan Orang melalui tulisan saya.
Terima Kasih buat Hadiah Yang Tuhan berikan. Tuhan ini saya Hamba yang tidak berguna yang melakukan tugas dari Bapa.
Sepanjang tahun 2019 ada banyak warna di dalam hidup saya, saya mengalami banyak hal di dalam hidup saya. Terima Kasih Tuhan Yesus buat Anugerah Tuhan sehingga saya boleh Belajar masuk ke dalam Sidang Ilahi.
Tuhan Yesus beberapa jam lagi saya akan meninggalkan Tahun 2019. Terima Kasih Tuhan buat JaminanMu.
Saya terima RhemaMu Mazmur 126:5-6 (TB) Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
Terima Kasih Tuhan Yesus sepanjang tahun ini saya boleh menabur benih melebihi dari yang dapat saya jangkau oleh pikiran saya.
Saya melihat Keajaiban Supranatural dalam hidup saya.
Saya Dengan Jaminan Tuhan akan memasuki tahun 2020. Amin
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar