DIVINE WORSHIP IIN TJIPTO
*DIVINE WORSHIP EV INDRIATI TJIPTO*
*JKI SHEKINAH GLORY*
*Kamis 30 Januari 2020*
*Ev Indriati Tjipto Wenas*
*Bahtera ada untuk menangkap hatiMu*
*Bahtera Ada Untuk Berdiri bagi bangsa Indonesia*
*Bahtera ada untuk mengerjakan apa yang Tuhan mau*
*Bahtera ada untuk melakukan apa yang orang lain tidak mau lakukan*
*Dari Awal Bahtera di panggil untuk melakukan apa yang orang lain tidak mau lakukan*
*Bahtera dari awal dipanggil Tuhan untuk berdiri, berdoa, berlutut dijalan-jalan*
*Dari Awal Kita dipanggil untuk Berdoa menahan bencana alam, gunung meletus, banjir, aliran keras.
Setiap hari Indonesia dilanda Gempa 5 SR, namun korban jatuh sedikit dibandingkan Puerto Rico yang mengalami Gempa 5,8 SR menelan banyak korban.
Tuhan Yesus berjanji Aku Yang Membawa Lawatan atas bangsa Indonesia Sampai 85 persen bangsa ini dimenangkan. Ini adalah Perjanjian Tuhan dengan Bahtera.
*Sudah lama Bahtera tidak meletakkan Korban, setiap acara yang diadakan kini menjadi beban*
Saya mewakili bahtera mengakui di depan saudara-saudara : Saya sudah tidak serius, tidak sepenuh hati melakukan yang Tuhan mau.
Kami sudah terjebak dalam rutinitas, tidak tanya Tuhan, tugas sudah menjadi beban.
*Akhir tahun 2019 Tuhan memberikan kepada saya untuk menutup dan mematok setiap bendungan, pintu air, sungai. Saya berpikir bahwa itu akan dikerjakan seminggu sebelum Imlek. Saya tidak tanya Tuhan, saya kemudian pergi ke Malang karena ada Doa Keluarga Besar Pak Yusak. Begitu saya naik Pesawat, ada suara iblis yang mengatakan bahwa karena saya tidak Taat melakukan yang Tuhan mau, iblis akan memberikan Bencana atas Jakarta. Awal tahun 2020, Jakarta Banjir, di Bekasi ada beberapa daerah yang tinggi airnya 2 M.*
Walaupun saat Banjir kami membalikkan keadaan, kami melayani dan memberi makan 70 ribu lebih orang yang dimenangkan.
Tuhan Yesus tidak pernah berubah, walaupun saya berubah. Yang saya berikan cuma sampah, yang saya berikan cuma jeritan kosong.
Kesaksian : 21 tahun yang lalu setiap kali kebaktian saya selalu mencari Allah Bapa Putra dan Roh Kudus. Saya melayani disebuah sudut Halte Bus, disitu Tuhan Yesus hadir, mereka haus dan Lapar akan Tuhan, saya melayani Sampai jam 12 malam.
*Saya tahu antara Berkat dan HatiNya*
*Saya tahu antara Urapan dan CintaNya*
*Saya tahu Perkenanan Tuhan*
*Saya tahu Kesetiaan Tuhan*
Diawal tahun ini Mari Kita Cari Hati Tuhan.
Saya Membutuhkan Urapan TUHAN tetapi saya juga Minta Perkenanan Tuhan turun dalam hidup saya.
*Tuhan aku membutuhkan Kesetiaan Mu buat aku yang tidak setia ini*
*Tuhan saya membutuhkan PerkenananMu*
Diawal tahun ini Mari Kita Kembali Kepada Tuhan.
WORSHIP itu adalah Meletakkan Korban di atas Mezbah
Kejadian 22:5 (TB) Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
Abraham berkata Kami akan Menyembah, Dia membawa Ishak untuk meletakkan korban diatas Mezbah.
Tuhan berkata : *Mezbah mu kosong dan sudah lama kamu tidak meletakkan Korban*
*Kesaksian : Meletakkan Korban dengan Cinta*
*Meletakkan Korban itu adalah Sebuah Kehormatan*
Akhir tahun saya merasakan Tidak Ada Getaran Cinta. Saya meletakkan Korban dengan Helaan nafas.
Hari ini Tuhan berkata kepada saya *I Miss You*
*BELAJAR DARI SAUL*
1 Samuel 11:5-6 (TB) Saul baru saja datang dari padang dengan berjalan di belakang lembunya, dan ia bertanya: "Ada apa dengan orang-orang itu, sehingga mereka menangis?" Mereka menceritakan kepadanya kabar orang-orang Yabesh itu.
Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat.
Ketika Saul Mendengar Kabar Mengenai Yabesh. Roh Allah melanda Saul. Roh Allah melakukan hal-hal yang luar biasa.
Saul berkobar karena belas kasihan.
Hati Tuhan Yesus penuh dengan belas kasihan sehingga ia turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia.
*Kesaksian*
21 tahun yang lalu ketika saya memulai Pelayanan Rumah Singgah. Dimulai dari seorang anak pemulung yang terluka kakinya. Saya melihat lirikannya penuh dengan belas kasihan, saya suruh anak itu duduk, saya ambil obat untuk mengobati lukanya. Saya bersihkan luka anak itu. Hati Tuhan menyatu dengan Hati saya : Tuhan katakan Maukah engkau memberi mereka makan.
Ketika hati kita menyatu dengan Hati Tuhan maka sesuatu yang luar biasa terjadi dalam hidup kita.
*Hati Yang Penuh Belas kasihan membuat kita Divine Worship*
*Kapankah kita terakhir berdoa dengan Penuh Air Mata untuk mempertahankan Indonesia ?*
*Kapankah kita terakhir penuh belas kasihan untuk jiwa-jiwa?*
Kesaksian : *Heidi Baker, Mengasihi dan Melayani Pengemis yang tidak mempunyai bola mata. Pengemis itu tidak mempunyai nama, Hati Heidi Baker penuh dengan belas kasihan, ia memeluk orang buta itu, dia doakan dan Mujizat Terjadi Bola mata itu tumbuh dan pengemis itu bisa melihat.
Ketika Belas kasihan Tuhan turun maka Divine itu turun dan Kesembuhan Terjadi.
*Mari kita inginkan Yang Divine dan mulailah dengan Divine Worship*
*Mari Kita Cabut Kesaulan yang membuat kita tidak Mengalami Divine Worship*
*Mari kita menjerit dan berkata bahwa Bawa Aku Kembali Mengerti HatiMu, Bawa Aku Mencintai Mu, Bawa Aku Mempunyai Belas kasihan, Bawa Aku dilanda oleh RohMu*
*Jangan sampai kita Kehilangan Hati Tuhan*
*Mari kita berkata Buat Sekali lagi aku Mengerti HatiMu*
Ini kami Tuhan, Engkaulah alasan kami ada. Engkaulah alasan untuk semua ibadah yang kami lakukan. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
*JKI SHEKINAH GLORY*
*Kamis 30 Januari 2020*
*Ev Indriati Tjipto Wenas*
*Bahtera ada untuk menangkap hatiMu*
*Bahtera Ada Untuk Berdiri bagi bangsa Indonesia*
*Bahtera ada untuk mengerjakan apa yang Tuhan mau*
*Bahtera ada untuk melakukan apa yang orang lain tidak mau lakukan*
*Dari Awal Bahtera di panggil untuk melakukan apa yang orang lain tidak mau lakukan*
*Bahtera dari awal dipanggil Tuhan untuk berdiri, berdoa, berlutut dijalan-jalan*
*Dari Awal Kita dipanggil untuk Berdoa menahan bencana alam, gunung meletus, banjir, aliran keras.
Setiap hari Indonesia dilanda Gempa 5 SR, namun korban jatuh sedikit dibandingkan Puerto Rico yang mengalami Gempa 5,8 SR menelan banyak korban.
Tuhan Yesus berjanji Aku Yang Membawa Lawatan atas bangsa Indonesia Sampai 85 persen bangsa ini dimenangkan. Ini adalah Perjanjian Tuhan dengan Bahtera.
*Sudah lama Bahtera tidak meletakkan Korban, setiap acara yang diadakan kini menjadi beban*
Saya mewakili bahtera mengakui di depan saudara-saudara : Saya sudah tidak serius, tidak sepenuh hati melakukan yang Tuhan mau.
Kami sudah terjebak dalam rutinitas, tidak tanya Tuhan, tugas sudah menjadi beban.
*Akhir tahun 2019 Tuhan memberikan kepada saya untuk menutup dan mematok setiap bendungan, pintu air, sungai. Saya berpikir bahwa itu akan dikerjakan seminggu sebelum Imlek. Saya tidak tanya Tuhan, saya kemudian pergi ke Malang karena ada Doa Keluarga Besar Pak Yusak. Begitu saya naik Pesawat, ada suara iblis yang mengatakan bahwa karena saya tidak Taat melakukan yang Tuhan mau, iblis akan memberikan Bencana atas Jakarta. Awal tahun 2020, Jakarta Banjir, di Bekasi ada beberapa daerah yang tinggi airnya 2 M.*
Walaupun saat Banjir kami membalikkan keadaan, kami melayani dan memberi makan 70 ribu lebih orang yang dimenangkan.
Tuhan Yesus tidak pernah berubah, walaupun saya berubah. Yang saya berikan cuma sampah, yang saya berikan cuma jeritan kosong.
Kesaksian : 21 tahun yang lalu setiap kali kebaktian saya selalu mencari Allah Bapa Putra dan Roh Kudus. Saya melayani disebuah sudut Halte Bus, disitu Tuhan Yesus hadir, mereka haus dan Lapar akan Tuhan, saya melayani Sampai jam 12 malam.
*Saya tahu antara Berkat dan HatiNya*
*Saya tahu antara Urapan dan CintaNya*
*Saya tahu Perkenanan Tuhan*
*Saya tahu Kesetiaan Tuhan*
Diawal tahun ini Mari Kita Cari Hati Tuhan.
Saya Membutuhkan Urapan TUHAN tetapi saya juga Minta Perkenanan Tuhan turun dalam hidup saya.
*Tuhan aku membutuhkan Kesetiaan Mu buat aku yang tidak setia ini*
*Tuhan saya membutuhkan PerkenananMu*
Diawal tahun ini Mari Kita Kembali Kepada Tuhan.
WORSHIP itu adalah Meletakkan Korban di atas Mezbah
Kejadian 22:5 (TB) Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
Abraham berkata Kami akan Menyembah, Dia membawa Ishak untuk meletakkan korban diatas Mezbah.
Tuhan berkata : *Mezbah mu kosong dan sudah lama kamu tidak meletakkan Korban*
*Kesaksian : Meletakkan Korban dengan Cinta*
*Meletakkan Korban itu adalah Sebuah Kehormatan*
Akhir tahun saya merasakan Tidak Ada Getaran Cinta. Saya meletakkan Korban dengan Helaan nafas.
Hari ini Tuhan berkata kepada saya *I Miss You*
*BELAJAR DARI SAUL*
1 Samuel 11:5-6 (TB) Saul baru saja datang dari padang dengan berjalan di belakang lembunya, dan ia bertanya: "Ada apa dengan orang-orang itu, sehingga mereka menangis?" Mereka menceritakan kepadanya kabar orang-orang Yabesh itu.
Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat.
Ketika Saul Mendengar Kabar Mengenai Yabesh. Roh Allah melanda Saul. Roh Allah melakukan hal-hal yang luar biasa.
Saul berkobar karena belas kasihan.
Hati Tuhan Yesus penuh dengan belas kasihan sehingga ia turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia.
*Kesaksian*
21 tahun yang lalu ketika saya memulai Pelayanan Rumah Singgah. Dimulai dari seorang anak pemulung yang terluka kakinya. Saya melihat lirikannya penuh dengan belas kasihan, saya suruh anak itu duduk, saya ambil obat untuk mengobati lukanya. Saya bersihkan luka anak itu. Hati Tuhan menyatu dengan Hati saya : Tuhan katakan Maukah engkau memberi mereka makan.
Ketika hati kita menyatu dengan Hati Tuhan maka sesuatu yang luar biasa terjadi dalam hidup kita.
*Hati Yang Penuh Belas kasihan membuat kita Divine Worship*
*Kapankah kita terakhir berdoa dengan Penuh Air Mata untuk mempertahankan Indonesia ?*
*Kapankah kita terakhir penuh belas kasihan untuk jiwa-jiwa?*
Kesaksian : *Heidi Baker, Mengasihi dan Melayani Pengemis yang tidak mempunyai bola mata. Pengemis itu tidak mempunyai nama, Hati Heidi Baker penuh dengan belas kasihan, ia memeluk orang buta itu, dia doakan dan Mujizat Terjadi Bola mata itu tumbuh dan pengemis itu bisa melihat.
Ketika Belas kasihan Tuhan turun maka Divine itu turun dan Kesembuhan Terjadi.
*Mari kita inginkan Yang Divine dan mulailah dengan Divine Worship*
*Mari Kita Cabut Kesaulan yang membuat kita tidak Mengalami Divine Worship*
*Mari kita menjerit dan berkata bahwa Bawa Aku Kembali Mengerti HatiMu, Bawa Aku Mencintai Mu, Bawa Aku Mempunyai Belas kasihan, Bawa Aku dilanda oleh RohMu*
*Jangan sampai kita Kehilangan Hati Tuhan*
*Mari kita berkata Buat Sekali lagi aku Mengerti HatiMu*
Ini kami Tuhan, Engkaulah alasan kami ada. Engkaulah alasan untuk semua ibadah yang kami lakukan. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar