ATTITUDE
*ATTITUDE*
*JKI HIGHER THAN EVER*
*MINGGU 1 MARET 2020*
*Pdt Victor Kristijanto Purnomo*
Shalom
Mari kita terus berdoa untuk Indonesia, Mari Kita Minta Sama Tuhan untuk terus memproteksi Indonesia. Kita terus Kawal Bangsa Indonesia.
Ada banyak orang di seluruh dunia yang sedang ketakutan dengan Wabah Virus Corona, ada banyak orang yang menggunakan Mazmur 91 dan Memperkatakan Firman Tuhan itu sebagai Proteksi Tuhan terhadap Virus Corona
Ada banyak orang yang sedang mengalami hambatan dan halangan dalam bisnisnya. Mari Kita minta Terobosan dari Tuhan dan Kita Aktifkan Iman kita
Beberapa waktu yang lalu kami baru pulang dari Israel. Di hari terakhir kami disana, ada hal yang kurang bagus terjadi. Kami mendengar bahwa orang-orang dari Korea Selatan ada yang terkena Virus Corona, Pemerintah Korea Selatan menelpon Pemerintah Israel, ketika saya dan rombongan tiba di Hotel, saya dan rombongan tidak masuk hotel, saya minta untuk memastikan bahwa ditempat kami menginap tidak ada orang Korea.
Saya melihat banyak orang berlarian keluar dari hotel dengan membawa koper. Saya melihat perlindungan Tuhan kepada kami.
Saat kami Naik Ke Gunung Hermon, disana Udara sangat dingin dan Salju tebal. Kami menggunakan perlengkapan untuk menahan dingin.
Sama seperti ketika Tuhan Membawa kita Naik Ke Puncak. Kita harus mempunyai Perlengkapan untuk Naik Ke Puncak. Hari ini kita akan mempelajari Equipment atau Perlengkapan untuk Naik Ke Puncak. Salah satunya adalah *Attitude*.
Setiap orang mempunyai keinginan untuk Naik ke Puncak.
*Ada Beberapa Equipment atau Perlengkapan*
*TIDAK IRI HATI*
Kejadian 4:4-6 (TB) Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
Iri hati (bahasa Inggris: envy, bahasa Latin: invidia), terkadang disebut juga dengki atau hasad, adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan—baik prestasi, kekuasaan, atau lainnya—menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memilikinya agar kehilangannya
Seperti Kain iri hati kepada Habel, Tuhan berkata *Mengapa Hatimu panas dan mukamu muram*
Iri hati itu membuat kita Stag dalam hidup kita. Untuk itu kita harus menyiapkan wadah yang besar supaya kita tidak iri hati.
Kita harus mempunyai Hati mau belajar untuk dibawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Iri hati bisa menyebabkan Otak kita sakit, nyeri di otak dan bisa merusak hati kita.
Mari kita buang semua iri hati yang ada dihidup kita.
Saat kita bergaul dengan orang yang sukses jika kita tidak iri hati maka kita bisa mendapatkan hal yang sama.
*TIDAK BOSSY"
1 Petrus 5:3 (TB) Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Perlengkapan yang kedua adalah Kita Tidak Memiliki Sifat Bossy. Bossy adalah Sifat yang suka memerintah orang lain dan ia tidak bisa melakukan apapun yang dia perintahkan.
Bossy adalah Sikap Hati yang salah. Mari kita jadi orang yang sama-sama melayani bukan memerintah.
Tuhan Yesus selalu memberikan contoh dan teladan kepada kita untuk Melayani bukan Bossy.
*Kenapa Terjebak Bossy ?*
*Egois : Semua Berpusat pada diri sendiri*
*Cari Perhatian*
*Suka Meniru Orang Lain*
*Suka dilayani*
*Suka Main Drama*
Kita harus belajar tidak gengsi untuk melakukan hal-hal yang paling terkecil di dalam hidup kita.
*TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN*
Yakobus 2:1-3 (TB) Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,
dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
Kita harus belajar untuk tidak melihat status dan kedudukan orang. Kita harus belajar untuk memperlakukan semua orang sama.
Belajar untuk memberikan penghargaan kepada orang lain.
Contohnya : Pelayanan Waria, jika saya bertemu dengan mereka di jalan saya selalu belajar untuk menghargai para waria yang saya kenal.
Daud juga selalu belajar untuk menghargai orang lain.
Tuhan Yesus akan membawa kita naik jika kita menghargai orang lain.
*TIDAK BEREMPATI*
Matius 18:29-31 (TB) Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Ada seorang yang mempunyai hutang banyak kepada Raja, Raja mengampuni orang yang berhutang kepada Raja dan Raja membebaskan hutangnya. Namun orang ini tidak berempati pada temannya, ia tidak mau membebaskan hutang temannya yang sedikit itu.
Kita harus memiliki rasa empati dan kita harus ingat jika hidupmu juga ditolong oleh orang lain.
Tuhan Yesus akan bangga dengan kita jika kita mempunyai rasa empati kepada orang lain.
Mari kita senang kan Hati Tuhan dengan menolong orang lain
*TIDAK MENGAPRESIASI*
2 Timotius 3:2 (TB) Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
Sekecil apapun kita harus bisa memberikan Apresiasi kepada orang lain
Belajar Mengucapkan terima kasih kepada orang lain terhadap apapun yang orang lain lakukan untuk kita.
Jika kita memiliki Perlengkapan atau Sikap Hati kita maka kita memiliki Wadah yang besar dalam hidup kita. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
*JKI HIGHER THAN EVER*
*MINGGU 1 MARET 2020*
*Pdt Victor Kristijanto Purnomo*
Shalom
Mari kita terus berdoa untuk Indonesia, Mari Kita Minta Sama Tuhan untuk terus memproteksi Indonesia. Kita terus Kawal Bangsa Indonesia.
Ada banyak orang di seluruh dunia yang sedang ketakutan dengan Wabah Virus Corona, ada banyak orang yang menggunakan Mazmur 91 dan Memperkatakan Firman Tuhan itu sebagai Proteksi Tuhan terhadap Virus Corona
Ada banyak orang yang sedang mengalami hambatan dan halangan dalam bisnisnya. Mari Kita minta Terobosan dari Tuhan dan Kita Aktifkan Iman kita
Beberapa waktu yang lalu kami baru pulang dari Israel. Di hari terakhir kami disana, ada hal yang kurang bagus terjadi. Kami mendengar bahwa orang-orang dari Korea Selatan ada yang terkena Virus Corona, Pemerintah Korea Selatan menelpon Pemerintah Israel, ketika saya dan rombongan tiba di Hotel, saya dan rombongan tidak masuk hotel, saya minta untuk memastikan bahwa ditempat kami menginap tidak ada orang Korea.
Saya melihat banyak orang berlarian keluar dari hotel dengan membawa koper. Saya melihat perlindungan Tuhan kepada kami.
Saat kami Naik Ke Gunung Hermon, disana Udara sangat dingin dan Salju tebal. Kami menggunakan perlengkapan untuk menahan dingin.
Sama seperti ketika Tuhan Membawa kita Naik Ke Puncak. Kita harus mempunyai Perlengkapan untuk Naik Ke Puncak. Hari ini kita akan mempelajari Equipment atau Perlengkapan untuk Naik Ke Puncak. Salah satunya adalah *Attitude*.
Setiap orang mempunyai keinginan untuk Naik ke Puncak.
*Ada Beberapa Equipment atau Perlengkapan*
*TIDAK IRI HATI*
Kejadian 4:4-6 (TB) Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
Iri hati (bahasa Inggris: envy, bahasa Latin: invidia), terkadang disebut juga dengki atau hasad, adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan—baik prestasi, kekuasaan, atau lainnya—menginginkan yang tidak dimilikinya itu, atau mengharapkan orang lain yang memilikinya agar kehilangannya
Seperti Kain iri hati kepada Habel, Tuhan berkata *Mengapa Hatimu panas dan mukamu muram*
Iri hati itu membuat kita Stag dalam hidup kita. Untuk itu kita harus menyiapkan wadah yang besar supaya kita tidak iri hati.
Kita harus mempunyai Hati mau belajar untuk dibawa ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
Iri hati bisa menyebabkan Otak kita sakit, nyeri di otak dan bisa merusak hati kita.
Mari kita buang semua iri hati yang ada dihidup kita.
Saat kita bergaul dengan orang yang sukses jika kita tidak iri hati maka kita bisa mendapatkan hal yang sama.
*TIDAK BOSSY"
1 Petrus 5:3 (TB) Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Perlengkapan yang kedua adalah Kita Tidak Memiliki Sifat Bossy. Bossy adalah Sifat yang suka memerintah orang lain dan ia tidak bisa melakukan apapun yang dia perintahkan.
Bossy adalah Sikap Hati yang salah. Mari kita jadi orang yang sama-sama melayani bukan memerintah.
Tuhan Yesus selalu memberikan contoh dan teladan kepada kita untuk Melayani bukan Bossy.
*Kenapa Terjebak Bossy ?*
*Egois : Semua Berpusat pada diri sendiri*
*Cari Perhatian*
*Suka Meniru Orang Lain*
*Suka dilayani*
*Suka Main Drama*
Kita harus belajar tidak gengsi untuk melakukan hal-hal yang paling terkecil di dalam hidup kita.
*TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN*
Yakobus 2:1-3 (TB) Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebab, jika ada seorang masuk ke dalam kumpulanmu dengan memakai cincin emas dan pakaian indah dan datang juga seorang miskin ke situ dengan memakai pakaian buruk,
dan kamu menghormati orang yang berpakaian indah itu dan berkata kepadanya: "Silakan tuan duduk di tempat yang baik ini!", sedang kepada orang yang miskin itu kamu berkata: "Berdirilah di sana!" atau: "Duduklah di lantai ini dekat tumpuan kakiku!",
Kita harus belajar untuk tidak melihat status dan kedudukan orang. Kita harus belajar untuk memperlakukan semua orang sama.
Belajar untuk memberikan penghargaan kepada orang lain.
Contohnya : Pelayanan Waria, jika saya bertemu dengan mereka di jalan saya selalu belajar untuk menghargai para waria yang saya kenal.
Daud juga selalu belajar untuk menghargai orang lain.
Tuhan Yesus akan membawa kita naik jika kita menghargai orang lain.
*TIDAK BEREMPATI*
Matius 18:29-31 (TB) Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Ada seorang yang mempunyai hutang banyak kepada Raja, Raja mengampuni orang yang berhutang kepada Raja dan Raja membebaskan hutangnya. Namun orang ini tidak berempati pada temannya, ia tidak mau membebaskan hutang temannya yang sedikit itu.
Kita harus memiliki rasa empati dan kita harus ingat jika hidupmu juga ditolong oleh orang lain.
Tuhan Yesus akan bangga dengan kita jika kita mempunyai rasa empati kepada orang lain.
Mari kita senang kan Hati Tuhan dengan menolong orang lain
*TIDAK MENGAPRESIASI*
2 Timotius 3:2 (TB) Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
Sekecil apapun kita harus bisa memberikan Apresiasi kepada orang lain
Belajar Mengucapkan terima kasih kepada orang lain terhadap apapun yang orang lain lakukan untuk kita.
Jika kita memiliki Perlengkapan atau Sikap Hati kita maka kita memiliki Wadah yang besar dalam hidup kita. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar