GELOMBANG YANG AJAIB
*GELOMBANG YANG AJAIB*
*20 Mei 2012*
*Ev Indriati Tjipto Wenas*
Ada sebuah gelombang yang ajaib sekali yang sedang membalikkan bangsa ini kepada Yesus Tuhan di dalam kebenaran dan kekudusan..
Tuhan sedang bawa anak-anakNya dengan cepat.. Mari ke next level..
Begitu banyak anak-anak Tuhan yang tidak tahu dan tidak menyadari bahwa ada jubah-jubah yang menunggunya, ada jubah penginjil, pemuji, pengajar, pemimpin, dll..
Bu iin dpt penglihatan, di surga Tuhan berjalan dr satu gudang ke gudang lainnya.. Ketika itu, Tuhan menunjukkan gudang pengetahuan, semua isinya berupa buku-buku.. Tuhan berkata: "curahkan kepada semua yang mau".. Lalu Tuhan kembali berjalan ke gudang lainnya, gudang senjata, gudang jubah, Tuhan juga berkata: "curahkan kepada semua yang mau"..
2 Raja-Raja 2:1-6
1: Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
2: Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
3: Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
4: Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
5: Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
6: Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.
Ayat 1
1: Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
Banyak anak Tuhan yang ingin Tuhan naikkan dalam angin badai, namun banyak yang tidak siap dan banyak yang seperti burung pipit, takut dengan badai..
Pertanyaan: bagaimana sikapmu dalam badai?
Di dalam badai kita bisa melihat, yang mana yang rajawali yang mana burung pipit..
Umur berapapun, rajawali tetap rajawali.. Apakah kita rajawali? Atau burung pipit?
"Pengurapan itu membuat kita menjadi manusia lain.."
Ayat 2
2: Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
Dalam hidup ini, ada banyak orang yang sekedar ikut-ikutan dan di dalam rutinitas.. Kalau begitu, orang itu suatu saat akan stuck dan tidak bisa next level..
Demi Tuhan dan demi hidupmu » Elisa punya keintiman dengan Tuhan dan punya cinta, apa yang ia lakukan semua demi Tuhan..
Contoh: Kalau mau nari buat SBY, gimana latihannya? Pasti sungguh-sungguh.. Apalagi untuk Tuhan.. Harusnya bergelora..
Apakah engkau hidup demi Tuhan, atau demi hidupmu sendiri?
Elisa punya visi dan destiny.. Elisa dengan tegas berkata demi Tuhan dan demi hidupku, artinya ia mengerti destinynya untuk mendapat jubah Elia..
Didik hidupmu.. Kita tidak punya jatah besar kalau tidak punya destiny, tidak biasa kerja, ataupun tidak punya tekad di dalam hidup..
Yesus sudah menentukan destinynya ketika umur 12 tahun (Dia sudah di Bait Allah)
Gereja perlu sadar bahwa ada panggilan besar.. Ambil itu di Roh dan tangkap dengan cepat..
Pertemuan, pengalaman, mimpi, dan pewahyuan pribadi dengan/dari Tuhan adalah awal dari next level..
Temukan Tuhan, cari Tuhan secara pribadi..
Dengarkan perjanjian yang Tuhan beri..
Tangkap perjanjian itu.. Tangkap rhema, maka kita akan punya sesuatu yang ajaib..
Ayat 3 dan 5
3: Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
5: Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
Nabi-nabi itu tidak gerak dari kota ke kota, tapi itu nabi dari masing-masing kota (nabi-nabi tersebut tidak mengikuti Elia, namun hanya tetap di kotanya sendiri) dan sebenarnya mereka tahu kalau Elia akan diangkat.. Ada banyak orang yang sudah berkarunia, tapi tidak bergerak dan stuck..
Nabi-nabi itu sedikitpun tidak mendapat bagian dari urapan Elia, karena mereka HANYA tahu tapi tidak mau bergerak dan tidak melakukan..
Ada banyak yang punya perjanjian sama Tuhan, tapi tidak mau berperang karena takut diserang oleh iblis, karena pikirnya kalau tidak perang, dia tidak diperangi oleh iblis, jadi aman-aman saja..
Setiap kita harus berlatih untuk perang, dan harus tau senjata apa yang kita punya untuk berperang.. Ketika kita di Yerikho, sebenarnya Ia mau melatih dan mendidik kita untuk berperang, bukan untuk "menghabiskan" kita..
Betapa Tuhan ingin melihat anak-anakNya memduduki berbagai bidang..
Bobby Hartanto
*20 Mei 2012*
*Ev Indriati Tjipto Wenas*
Ada sebuah gelombang yang ajaib sekali yang sedang membalikkan bangsa ini kepada Yesus Tuhan di dalam kebenaran dan kekudusan..
Tuhan sedang bawa anak-anakNya dengan cepat.. Mari ke next level..
Begitu banyak anak-anak Tuhan yang tidak tahu dan tidak menyadari bahwa ada jubah-jubah yang menunggunya, ada jubah penginjil, pemuji, pengajar, pemimpin, dll..
Bu iin dpt penglihatan, di surga Tuhan berjalan dr satu gudang ke gudang lainnya.. Ketika itu, Tuhan menunjukkan gudang pengetahuan, semua isinya berupa buku-buku.. Tuhan berkata: "curahkan kepada semua yang mau".. Lalu Tuhan kembali berjalan ke gudang lainnya, gudang senjata, gudang jubah, Tuhan juga berkata: "curahkan kepada semua yang mau"..
2 Raja-Raja 2:1-6
1: Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
2: Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
3: Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
4: Berkatalah Elia kepadanya: "Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho." Tetapi jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu sampailah mereka di Yerikho.
5: Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
6: Berkatalah Elia kepadanya: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan." Jawabnya: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu berjalanlah keduanya.
Ayat 1
1: Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal.
Banyak anak Tuhan yang ingin Tuhan naikkan dalam angin badai, namun banyak yang tidak siap dan banyak yang seperti burung pipit, takut dengan badai..
Pertanyaan: bagaimana sikapmu dalam badai?
Di dalam badai kita bisa melihat, yang mana yang rajawali yang mana burung pipit..
Umur berapapun, rajawali tetap rajawali.. Apakah kita rajawali? Atau burung pipit?
"Pengurapan itu membuat kita menjadi manusia lain.."
Ayat 2
2: Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel.
Dalam hidup ini, ada banyak orang yang sekedar ikut-ikutan dan di dalam rutinitas.. Kalau begitu, orang itu suatu saat akan stuck dan tidak bisa next level..
Demi Tuhan dan demi hidupmu » Elisa punya keintiman dengan Tuhan dan punya cinta, apa yang ia lakukan semua demi Tuhan..
Contoh: Kalau mau nari buat SBY, gimana latihannya? Pasti sungguh-sungguh.. Apalagi untuk Tuhan.. Harusnya bergelora..
Apakah engkau hidup demi Tuhan, atau demi hidupmu sendiri?
Elisa punya visi dan destiny.. Elisa dengan tegas berkata demi Tuhan dan demi hidupku, artinya ia mengerti destinynya untuk mendapat jubah Elia..
Didik hidupmu.. Kita tidak punya jatah besar kalau tidak punya destiny, tidak biasa kerja, ataupun tidak punya tekad di dalam hidup..
Yesus sudah menentukan destinynya ketika umur 12 tahun (Dia sudah di Bait Allah)
Gereja perlu sadar bahwa ada panggilan besar.. Ambil itu di Roh dan tangkap dengan cepat..
Pertemuan, pengalaman, mimpi, dan pewahyuan pribadi dengan/dari Tuhan adalah awal dari next level..
Temukan Tuhan, cari Tuhan secara pribadi..
Dengarkan perjanjian yang Tuhan beri..
Tangkap perjanjian itu.. Tangkap rhema, maka kita akan punya sesuatu yang ajaib..
Ayat 3 dan 5
3: Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
5: Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga?" Jawabnya: "Aku juga tahu, diamlah!"
Nabi-nabi itu tidak gerak dari kota ke kota, tapi itu nabi dari masing-masing kota (nabi-nabi tersebut tidak mengikuti Elia, namun hanya tetap di kotanya sendiri) dan sebenarnya mereka tahu kalau Elia akan diangkat.. Ada banyak orang yang sudah berkarunia, tapi tidak bergerak dan stuck..
Nabi-nabi itu sedikitpun tidak mendapat bagian dari urapan Elia, karena mereka HANYA tahu tapi tidak mau bergerak dan tidak melakukan..
Ada banyak yang punya perjanjian sama Tuhan, tapi tidak mau berperang karena takut diserang oleh iblis, karena pikirnya kalau tidak perang, dia tidak diperangi oleh iblis, jadi aman-aman saja..
Setiap kita harus berlatih untuk perang, dan harus tau senjata apa yang kita punya untuk berperang.. Ketika kita di Yerikho, sebenarnya Ia mau melatih dan mendidik kita untuk berperang, bukan untuk "menghabiskan" kita..
Betapa Tuhan ingin melihat anak-anakNya memduduki berbagai bidang..
Bobby Hartanto
Komentar
Posting Komentar