KESALAHAN KECIL BERAKIBAT FATAL 2
*KESALAHAN KECIL BERAKIBAT FATAL 2*
*IBADAH ONLINE SORE*
*JKI HIGHER THAN EVER*
*MINGGU 29 MARET 2020*
*Pdt Hengky Kusworo*
Semua Virus Sudah Mati Demi Nama Tuhan Yesus Kristus. Mari Malaikat-Malaikat Tuhan bantu kami membersihkan semua Virus yang ada di Indonesia.
Tuhan Yesus sedang menyentuh saudara yang sedang mengikuti Ibadah Online ini. Dia sedang menyentuh anda dimanapun anda berada.
Tuhan Yesus tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Saat ini DIA sedang menjamah kehidupan saudara-saudara dimanapun. Dia adalah Jehovah Rapha, Tuhan yang menyembuhkan setiap orang yang sakit.
Panggil namanya Yesus, Kaulah Penyembuhku.
Panggil Nama Yesus maka engkau Sembuh.
Mari Kita Merendahkan diri dihadapan Tuhan Yesus.
Hari ini adalah hari yang sangat menggairahkan karena kita akan melihat Keajaiban terjadi.
Saya akan melanjutkan Firman Tuhan yang tadi pagi, Kesalahan Kecil Berakibat Fatal.
Tadi pagi saya sudah membahas tentang Elia, saat ini saya akan membahas dari Dua Tokoh dalam Alkitab.
*ESAU - MENGANGGAP REMEH*
Ibrani 12:16-17 (TB) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Esau meremehkan Pemberian Tuhan. Hak Kesulungan Esau hilang karena ia meremehkan atau menganggap remeh.
Kita bisa kehilangan *Great Promises* karena Kesalahan yang kecil.
Contohnya : Pembuat Kapal Titanic berkata ketika dia Konferensi Press bahwa Kapal Titanic yang dia buat, adalah Kapal yang tidak bisa tenggelam, dia menjelaskan bahwa Kapal Titanic dibuat dengan berbagai lapisan sehingga jika terjadi kebocoran di satu lapisan masih ada lapisan yang lain yang melindungi. Ini adalah *Kesombongan* yang terucap, sehingga Kapal Titanic tenggelam ketika ia menabrak gunung es.
*Kesombongan Adalah Awal dari Kejatuhan*
Contohnya yang lain adalah John Lennon, dia adalah penyanyi terkenal pada jamannya dan saat dia mengadakan pertemuan dengan para wartawan, ia berkata tidak ada yang lebih terkenal daripada dia. Yesus pun kalah daripada John Lennon. John Lennon sombong dan akhirnya ia mati ditembak oleh penggemarnya.
Apa yang kita ucapkan itu yang akan dituntut. Esau tidak mendapatkan *Inheritage atau Warisan* karena Esau mempunyai Nafsu yang Rendah atau *Cabul*
Kita tidak boleh menganggap enteng karunia-karunia yang Tuhan berikan karena nafsu cabul.
*Jangan Jual TUHAN YESUS karena kita menginginkan posisi, jabatan, kedudukan, harta, karena kita lapar*
*Jangan Anggap Enteng dengan Kesombongan*
Ini adalah Masa Test Akhir Zaman, dimana suatu masa kita tidak bisa menjual dan membeli makanan kalau kita tidak memakai Tanda Binatang itu.
Saya membaca sebuah artikel bahwa di Norwegia diterapkan sebuah peraturan Anak-Anak di Vaksin dan mereka bisa dipantau keberadaan mereka dan semua kegiatan mereka dikontrol oleh pemerintah.
Dunia sedang memasuki masa Cashless dimana semua orang tidak perlu membawa uang cash.
Kita harus belajar dan baca Kitab Wahyu 11-13 disitu kita bisa mengetahui tanda binatang itu.
*Yang Kita Butuhkan adalah Endurance atau Iman untuk Bertahan*
*Jangan pernah kita tinggalkan Tuhan, jangan sampai kita menjual TUHAN karena sedikit makanan.*
*IMAM ELI*
1 Samuel 2:29 (TB) Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
*Memandang dengan Lomba Kepada Korban Sembelihan dan Korban Sajian*
Imam Eli mempunyai kedudukan tertinggi, ia tidak mau dikoreksi.
*Loba artinya Memandang dengan tidak hormat, tricky, menganggap enteng semua korban sembelihan dan korban sajian*
Jangan Main-main dengan SACRIFICE jemaat. Pak Petrus Agung pernah bersaksi bahwa ketika ia menerima uang Persembahan yang jumlahnya sangat sedikit. Misalnya ia dengan mudah bisa menerima persembahan dalam jumlah besar, namun ketika ia hanya menerima persembahan uang 2000 ia tidak berani untuk mempergunakan uang itu. Ia takut salah ketika uang 2000 itu ia berikan untuk uang parkir mobil. Ia akan simpan uang 2000 itu dalam Alkitab. Dia tidak mempergunakan uang itu, siapa tahu itu adalah *SACRIFICE* dari jemaat Tuhan.
Pak Petrus Agung juga pernah mengatakan Jangan Ternak Domba tetapi gembalakan domba. Jika ternak domba adalah menggemukkan domba dan memeras susu dari domba itu. Jika kita menggembalakan domba itu artinya membawa domba itu Mengenal Jalan-Jalan Tuhan dan berjalan bersama Tuhan.
*Imam Eli lebih menghormati anak-anaknya daripada ia menghormati Tuhan.*
*Perempuan-perempuan cantik yang ditempatkan oleh Imam Eli didepan pintu kemah pertemuan adalah untuk menarik perhatian orang-orang untuk datang ke kemah pertemuan.*
Imam Eli meniru seperti pengikut Dewa Baal yang menempatkan perempuan itu sebagai pelacur bakti.
Imam Eli membiarkan anak-anaknya meniduri perempuan-perempuan itu.
Imam Eli kehilangan Kemuliaan Tuhan dan keturunannya dihapuskan dari garis keturunan Imam.
Saya katakan apapun yang ada LED, Musik, Sound System dan lainnya tidak ada artinya jika Tidak Ada Hadirat Tuhan..
Ibadah Online kita yang terpenting adalah orang-orang yang Haus dan Lapar Mencari Tuhan, Rindu Ketemu TUHAN.
1 Samuel 2:30-31 (TB) Sebab itu — demikianlah firman TUHAN, Allah Israel — sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang — demikianlah firman TUHAN —: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.
Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.
Pada saat ini kita seperti dalam 2 Tawarikh 7:14 adalah Kita Datang Merendahkan Diri, kita minta Keajaiban Tuhan turun, kita minta Tuhan memulihkan kondisi bangsa Indonesia. Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
*IBADAH ONLINE SORE*
*JKI HIGHER THAN EVER*
*MINGGU 29 MARET 2020*
*Pdt Hengky Kusworo*
Semua Virus Sudah Mati Demi Nama Tuhan Yesus Kristus. Mari Malaikat-Malaikat Tuhan bantu kami membersihkan semua Virus yang ada di Indonesia.
Tuhan Yesus sedang menyentuh saudara yang sedang mengikuti Ibadah Online ini. Dia sedang menyentuh anda dimanapun anda berada.
Tuhan Yesus tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Saat ini DIA sedang menjamah kehidupan saudara-saudara dimanapun. Dia adalah Jehovah Rapha, Tuhan yang menyembuhkan setiap orang yang sakit.
Panggil namanya Yesus, Kaulah Penyembuhku.
Panggil Nama Yesus maka engkau Sembuh.
Mari Kita Merendahkan diri dihadapan Tuhan Yesus.
Hari ini adalah hari yang sangat menggairahkan karena kita akan melihat Keajaiban terjadi.
Saya akan melanjutkan Firman Tuhan yang tadi pagi, Kesalahan Kecil Berakibat Fatal.
Tadi pagi saya sudah membahas tentang Elia, saat ini saya akan membahas dari Dua Tokoh dalam Alkitab.
*ESAU - MENGANGGAP REMEH*
Ibrani 12:16-17 (TB) Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Esau meremehkan Pemberian Tuhan. Hak Kesulungan Esau hilang karena ia meremehkan atau menganggap remeh.
Kita bisa kehilangan *Great Promises* karena Kesalahan yang kecil.
Contohnya : Pembuat Kapal Titanic berkata ketika dia Konferensi Press bahwa Kapal Titanic yang dia buat, adalah Kapal yang tidak bisa tenggelam, dia menjelaskan bahwa Kapal Titanic dibuat dengan berbagai lapisan sehingga jika terjadi kebocoran di satu lapisan masih ada lapisan yang lain yang melindungi. Ini adalah *Kesombongan* yang terucap, sehingga Kapal Titanic tenggelam ketika ia menabrak gunung es.
*Kesombongan Adalah Awal dari Kejatuhan*
Contohnya yang lain adalah John Lennon, dia adalah penyanyi terkenal pada jamannya dan saat dia mengadakan pertemuan dengan para wartawan, ia berkata tidak ada yang lebih terkenal daripada dia. Yesus pun kalah daripada John Lennon. John Lennon sombong dan akhirnya ia mati ditembak oleh penggemarnya.
Apa yang kita ucapkan itu yang akan dituntut. Esau tidak mendapatkan *Inheritage atau Warisan* karena Esau mempunyai Nafsu yang Rendah atau *Cabul*
Kita tidak boleh menganggap enteng karunia-karunia yang Tuhan berikan karena nafsu cabul.
*Jangan Jual TUHAN YESUS karena kita menginginkan posisi, jabatan, kedudukan, harta, karena kita lapar*
*Jangan Anggap Enteng dengan Kesombongan*
Ini adalah Masa Test Akhir Zaman, dimana suatu masa kita tidak bisa menjual dan membeli makanan kalau kita tidak memakai Tanda Binatang itu.
Saya membaca sebuah artikel bahwa di Norwegia diterapkan sebuah peraturan Anak-Anak di Vaksin dan mereka bisa dipantau keberadaan mereka dan semua kegiatan mereka dikontrol oleh pemerintah.
Dunia sedang memasuki masa Cashless dimana semua orang tidak perlu membawa uang cash.
Kita harus belajar dan baca Kitab Wahyu 11-13 disitu kita bisa mengetahui tanda binatang itu.
*Yang Kita Butuhkan adalah Endurance atau Iman untuk Bertahan*
*Jangan pernah kita tinggalkan Tuhan, jangan sampai kita menjual TUHAN karena sedikit makanan.*
*IMAM ELI*
1 Samuel 2:29 (TB) Mengapa engkau memandang dengan loba kepada korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku, yang telah Kuperintahkan, dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku, sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel?
*Memandang dengan Lomba Kepada Korban Sembelihan dan Korban Sajian*
Imam Eli mempunyai kedudukan tertinggi, ia tidak mau dikoreksi.
*Loba artinya Memandang dengan tidak hormat, tricky, menganggap enteng semua korban sembelihan dan korban sajian*
Jangan Main-main dengan SACRIFICE jemaat. Pak Petrus Agung pernah bersaksi bahwa ketika ia menerima uang Persembahan yang jumlahnya sangat sedikit. Misalnya ia dengan mudah bisa menerima persembahan dalam jumlah besar, namun ketika ia hanya menerima persembahan uang 2000 ia tidak berani untuk mempergunakan uang itu. Ia takut salah ketika uang 2000 itu ia berikan untuk uang parkir mobil. Ia akan simpan uang 2000 itu dalam Alkitab. Dia tidak mempergunakan uang itu, siapa tahu itu adalah *SACRIFICE* dari jemaat Tuhan.
Pak Petrus Agung juga pernah mengatakan Jangan Ternak Domba tetapi gembalakan domba. Jika ternak domba adalah menggemukkan domba dan memeras susu dari domba itu. Jika kita menggembalakan domba itu artinya membawa domba itu Mengenal Jalan-Jalan Tuhan dan berjalan bersama Tuhan.
*Imam Eli lebih menghormati anak-anaknya daripada ia menghormati Tuhan.*
*Perempuan-perempuan cantik yang ditempatkan oleh Imam Eli didepan pintu kemah pertemuan adalah untuk menarik perhatian orang-orang untuk datang ke kemah pertemuan.*
Imam Eli meniru seperti pengikut Dewa Baal yang menempatkan perempuan itu sebagai pelacur bakti.
Imam Eli membiarkan anak-anaknya meniduri perempuan-perempuan itu.
Imam Eli kehilangan Kemuliaan Tuhan dan keturunannya dihapuskan dari garis keturunan Imam.
Saya katakan apapun yang ada LED, Musik, Sound System dan lainnya tidak ada artinya jika Tidak Ada Hadirat Tuhan..
Ibadah Online kita yang terpenting adalah orang-orang yang Haus dan Lapar Mencari Tuhan, Rindu Ketemu TUHAN.
1 Samuel 2:30-31 (TB) Sebab itu — demikianlah firman TUHAN, Allah Israel — sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang — demikianlah firman TUHAN —: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang rendah.
Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.
Pada saat ini kita seperti dalam 2 Tawarikh 7:14 adalah Kita Datang Merendahkan Diri, kita minta Keajaiban Tuhan turun, kita minta Tuhan memulihkan kondisi bangsa Indonesia. Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar