MERAWAT CALADIUM
*MERAWAT CALADIUM*
*Dari Berbagai Sumber*
*Joshua Ivan Sudrajat*
Tanaman keladi merupakan jenis tanaman hias yang kerap dijadikan pilihan dalam menghiasi hunian, baik di dalam maupun luar ruangan. Tanaman ini termasuk dalam genus Caladium dan Alocasia. Supaya tetap cantik dan indah, bagaimana cara merawat tanaman hias keladi?
*Sesuaikan penyiraman dengan kondisi iklim*
Pada dasarnya, tanaman keladi hidup di habitat yang basah. Pastikan tanaman ini mendapatkan air yang cukup. Meskipun tanaman keladi membutuhkan air yang banyak, jangan siram setiap saat dengan porsi yang berlebihan karena akan membuatnya cepat membusuk. Pastikan juga tanaman ini tidak kering karena dapat memicu dormansi atau mati suri. Namun, jangan sampai air tergenang pada pot tanaman juga.
*Gunakan media tanam yang sudah disterilkan*
Selain air, kehadiran media tanam jadi unsur yang tidak kalah esensial. Media tanam yang sering digunakan adalah daun bambu yang sudah diiris halus, sekam, dan sekam bakar. Sebelum menggunakannya, Anda harus mensterilkan media tanam tersebut dengan cara dikukus dalam panci agar jamur dan bakteri musnah. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih salah satu media tanam tersebut untuk dijadikan tempat tanaman keladi tumbuh.
*Beri penyinaran yang sesuai dengan jenis tanaman keladi*
Tanaman keladi terdiri atas dua jenis genus, yaitu Caladium dan Alocasia. Keduanya memiliki cara perawatan yang berbeda, khususnya dalam urusan pencahayaan. Tanaman keladi Alocasia harus ditaruh di tempat yang teduh, seperti di atas meja teras rumah atau di jendela yang ditutupi dengan gorden. Di sisi lain, tanaman keladi Caladium memerlukan cahaya banyak sehingga tak masalah bila kamu taruh di tempat terbuka, seperti pekarangan depan rumah.
*Jangan lupa beri pupuk*
Tak hanya manusia, tanaman juga butuh nutrisi demi menunjang kesehatannya. Beri tanaman keladi pupuk saat ia sudah berumur empat hingga lima minggu. Gunakan pupuk organik lengkap seperti pelet udang (Crustaceae). Selain itu, Anda juga bisa mencoba jenis pupuk lain.
Asalkan, jangan sampai kadar zat N dalam pupuk pilihan Anda lebih banyak daripada zat lain. Zat ini bisa memancing klorofil tanaman keladi sehingga tidak cocok untuk keladi hias yang yang berwarna nonhijau. Warna merah, pink, putih, kuning, dan lainnya bisa hilang dan tergantikan oleh warna hijau.
*Pastikan tanaman keladi terbebas dari hama*
Terakhir, Anda harus rajin mengecek keadaan tanaman keladi. Serangga yang biasanya mengganggu tanaman ini adalah ulat daun dan belalang. Keduanya kerap menggerogoti daun tanaman keladi.
Jatiwangi 25 Maret 2020
*Dari Berbagai Sumber*
*Joshua Ivan Sudrajat*
Tanaman keladi merupakan jenis tanaman hias yang kerap dijadikan pilihan dalam menghiasi hunian, baik di dalam maupun luar ruangan. Tanaman ini termasuk dalam genus Caladium dan Alocasia. Supaya tetap cantik dan indah, bagaimana cara merawat tanaman hias keladi?
*Sesuaikan penyiraman dengan kondisi iklim*
Pada dasarnya, tanaman keladi hidup di habitat yang basah. Pastikan tanaman ini mendapatkan air yang cukup. Meskipun tanaman keladi membutuhkan air yang banyak, jangan siram setiap saat dengan porsi yang berlebihan karena akan membuatnya cepat membusuk. Pastikan juga tanaman ini tidak kering karena dapat memicu dormansi atau mati suri. Namun, jangan sampai air tergenang pada pot tanaman juga.
*Gunakan media tanam yang sudah disterilkan*
Selain air, kehadiran media tanam jadi unsur yang tidak kalah esensial. Media tanam yang sering digunakan adalah daun bambu yang sudah diiris halus, sekam, dan sekam bakar. Sebelum menggunakannya, Anda harus mensterilkan media tanam tersebut dengan cara dikukus dalam panci agar jamur dan bakteri musnah. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih salah satu media tanam tersebut untuk dijadikan tempat tanaman keladi tumbuh.
*Beri penyinaran yang sesuai dengan jenis tanaman keladi*
Tanaman keladi terdiri atas dua jenis genus, yaitu Caladium dan Alocasia. Keduanya memiliki cara perawatan yang berbeda, khususnya dalam urusan pencahayaan. Tanaman keladi Alocasia harus ditaruh di tempat yang teduh, seperti di atas meja teras rumah atau di jendela yang ditutupi dengan gorden. Di sisi lain, tanaman keladi Caladium memerlukan cahaya banyak sehingga tak masalah bila kamu taruh di tempat terbuka, seperti pekarangan depan rumah.
*Jangan lupa beri pupuk*
Tak hanya manusia, tanaman juga butuh nutrisi demi menunjang kesehatannya. Beri tanaman keladi pupuk saat ia sudah berumur empat hingga lima minggu. Gunakan pupuk organik lengkap seperti pelet udang (Crustaceae). Selain itu, Anda juga bisa mencoba jenis pupuk lain.
Asalkan, jangan sampai kadar zat N dalam pupuk pilihan Anda lebih banyak daripada zat lain. Zat ini bisa memancing klorofil tanaman keladi sehingga tidak cocok untuk keladi hias yang yang berwarna nonhijau. Warna merah, pink, putih, kuning, dan lainnya bisa hilang dan tergantikan oleh warna hijau.
*Pastikan tanaman keladi terbebas dari hama*
Terakhir, Anda harus rajin mengecek keadaan tanaman keladi. Serangga yang biasanya mengganggu tanaman ini adalah ulat daun dan belalang. Keduanya kerap menggerogoti daun tanaman keladi.
Jatiwangi 25 Maret 2020
Komentar
Posting Komentar