Dimensi Kasih

DIMENSI KASIH

Ada banyak orang tanpa sadar terus menjalani kehidupan sehari-hari maupun pelayanannya tanpa adanya dimensi Iman, Pengharapan, Kasih sebagai motivasi yang menggerakkan hidupnya.

 

Ternyata ketiga unsur inilah yang terus menjadi target utama untuk dirusak oleh Musuh, dengan memakai apa saja yang dapat dimanfaatkan. Jika orang benar kehilangan ketiga atau salah satu saja dari unsur-unsur tadi, maka dapat dikatakan bahwa Musuh telah berhasil melumpuhkan orang benar dari usahanya menyelesaikan rencana Tuhan. Kehidupan orang benar yang seharusnya berdampak kuat, sekarang tak ubahnya hanya seperti zombie belaka - kehilangan kehidupan Kristus.

 

Bahkan jika di dalam hidup kita, unsur iman, pengharapan dan kasih mengalami 'kekurangan dari takarannya yang seharusnya', hidup kita akan jadi 'tertatih-tatih'. Ketiga unsur ini harus selalu memenuhi dan mencengkeram atau menggerakkan hidup kita!

 

1. Musuh akan terus berusaha membawa orang-orang percaya untuk lebih 'melihat' fakta dan data lahiriah daripada berfokus hanya kepada firman-Nya.

 

Kehidupan iman dalam hidup seseorang dibangun dan ditumbuhkan melalui berbagai pertimbangan serta pengambilan keputusan untuk setiap hari mempercayai dan memegang firman-Nya. Di sinilah pentingnya untuk setiap orang percaya menjagai persekutuan pribadinya dengan Tuhan. Tiap-tiap hari selalu ada aliran air hidup yang menyegarkan, membangkitkan dan membersihkan dirinya dari berbagai 'benturan' yang ia alami antara realita kehidupan sehari-hari dengan janji-janji Tuhan yang 'sepertinya' masih jauh dari penggenapan.

 

Dengan seseorang terus memiliki persekutuan pribadi yang sehat, kuat dengan Tuhan, ia jadi memiliki kesempatan untuk selalu memperbaharui 'arah dan fokus dari mata hatinya' untuk bisa tetap tertuju hanya kepada Tuhan dan janji-janjiNya - terlepas dari kondisi fakta lahiriah yang mungkin masih jauh dari realita penggenapan janji tersebut.

 

Tapi justru melalui terjaganya dimensi persekutuan yang ia miliki dengan Tuhan, takaran iman dalam hidupnya akan jadi makin kuat dan perkasa. Dan melalui bertumbuhnya takaran iman tersebut, orang yang bersangkutan jadi memiliki posisi rohani atau kemampuan ilahi untuk meraih penggenapan janji-janji Tuhan!

 

2. Melalui terus terbangunnya persekutuan pribadi yang sehat dan kuat dengan Tuhan, aspek pengharapan yang dimiliki orang percaya juga jadi bertumbuh makin kuat! Ia jadi tidak mudah 'di-distrack' oleh si Jahat.

 

Aspek pengharapan yang dimiliki oleh seseorang akan mengkondisikan dirinya jadi selalu mengharapkan segala yang terbaik untuk bisa terjadi dalam hidup orang-orang lain yang berinteraksi dengan dirinya. Tidak peduli sejahat apa pun perlakukan orang tersebut terhadap dirinya, aspek pengharapan membuat seseorang menjadi 'tidak bisa berhenti' untuk selalu mendoakan agar hal-hal yang terbaik dapat terjadi kepada semua orang yang berinteraksi dengan dirinya.

 

Khususnya saat kita mengharapkan seseorang yang dekat dengan hidup kita atau orang-orang yang kita kasihi akan dapat mengalami jamahan Tuhan dan berubah, aspek pengharapan akan membuat kita menjadi pribadi yang tidak kunjung menyerah. Dengan sabar terus menunggu waktu Tuhan untuk Dia dalam kedaulatan-Nya menjamah dan mengubahkan kehidupan orang-orang yang kita kasihi tersebut.

 

3. Dengan seseorang terus 'terhubung' dan 'melihat' realita Tuhan, otomatis dimensi kasih yang ia miliki terhadap Tuhan dan sesama juga akan terus bertumbuh! 

 

Ia akan mulai memunculkan buah-buah kehidupan dalam interaksi yang ia lakukan dengan banyak orang: dia menjadi pribadi yang lebih sabar, murah hati, rela berkorban bagi orang-orang lain, mudah memaafkan atau melupakan kesalahan orang lain serta ia menjadi pribadi yang memiliki keteguhan hati dalam menghadapi berbagai reaksi negatif yang berasal dari orang banyak yang salah paham terhadap dirinya yang sedang berjalan dalam iman. Dan yang pasti, orang yang terus bertumbuh dalam dimensi kasih tidak akan pernah gagal dalam memenangkan hati orang! (1 Korintus 13:4-8).

 

Teruslah membangun persekutuan pribadimu dengan Bapa. Bertumbuhlah dalam dimensi iman, pengharapan dan kasih! Dunia sedang sangat membutuhkan unsur-unsur ilahi tersebut. Jadilah pribadi yang terus menularkan dimensi iman, pengharapan dan kasih! #AkuCintaTuhan

 

Ps. Steven Agustinus