ROH HIKMAT
ROH HIKMAT
1. Roh akan membawa kita untuk terus bertumbuh dalam 'wisdom, stature dan favor' di hadapan Allah dan manusia.
Di masa Tuhan menghendaki untuk kita sebagai umat pilihan-Nya dapat mendesak masuk dalam hadirat-Nya, saya merasa Roh Kudus akan 'membesarkan kita' sama seperti dahulu Dia 'membesarkan' Yesus - saat di mana Yesus hidup sebagai manusia di bumi ini.
Lukas 2:52 (TB) Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Perhatikan kata, "bertambah HIKMAT-NYA dan BESAR-NYA", kata 'hikmat-Nya' ditulis dengan kata Yunani: Sophia, yang dapat diartikan: Luas, penuh kecerdasan, sering dipakai untuk menggambarkan seseorang yang memiliki wawasan pengetahuan atau berpikir yang luas (Amsal 3:13-19).
Sedang kata "besar-Nya', ditulis dalam Alkitab berbahasa Inggris dengan 'Stature', dalam kata Yunani, Hēlikia, yang dapat diterjemahkan : Mencapai suatu kondisi tertentu yang membuatnya jadi cocok untuk melakukan sesuatu; memiliki reputasi tertentu - dalam istilah pelayanan, sering disebut sebagai 'orang yang diurapi'.
Perhatikan juga kata, "dikasihi oleh Allah dan manusia", dalam Alkitab berbahasa Inggris ditulis dengan kata 'Favor', kata Yunani yang dipakai adalah Charis, yang juga memiliki makna: Niat baik, tindakan baik yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan Ilahi yang bekerja atas jiwa seseorang.
Dari rangkaian penggalian dengan menggunakan bahasa Yunani, kita mendapati suatu pemahaman yaitu Roh Kudus ikut berperan serta dalam 'membesarkan' Yesus yang kala itu masih kanak-kanak. Roh Kudus bekerja mengkondisikan keberadaan Yesus menjadi sosok pribadi yang berhikmat - cerdas, memiliki wawasan yang luas.
Prinsip ini sebetulnya tidak berbicara tentang kepandaian otak secara lahiriah tapi lebih merujuk kepada kepribadian-Nya yang mengekspresikan hikmat Allah Bapa dalam kehidupan sehari-hari-Nya. Salomo menjelaskan lebih detail tentang hikmat ini:
Amsal 3:13-18 (TB) Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.
Salomo menegaskan bahwa mereka yang bertumbuh dalam hikmat akan:
(1) Menjadi orang yang berbahagia,
(2) Memperoleh hikmat adalah lebih beruntung dari sekedar memperoleh emas ataupun perak; bahkan lebih berharga daripada permata!
(3) Hikmat jauh lebih berharga dari apa pun yang pernah kita ingini atau melintasi pikiran kita,
(4) Menikmati umur panjang atau kesehatan, kekayaan maupun kehormatan,
(5) Selalu menikmati kebahagiaan dan kesejahteraan!
(6) Menjadi 'pohon kehidupan' bagi banyak orang lain - hidupnya mengalirkan berkat, kehidupan bagi banyak orang,
(7) Menjadi solusi dan mendatangkan kesejahteraan bagi banyak orang!
Saya meyakini Roh Kudus akan membawa kita menjadi pribadi yang penuh dengan hikmat-Nya. Kita akan mulai dibawa oleh Roh Kudus untuk melihat segala sesuatu yang kita alami dalam hidup sehari-hari dari sudut pandang Tuhan sendiri. Karena itu teruslah mengembangkan kerinduan hati dan takaran iman dalam hidup kita, agar di hari-hari ini kita bisa terus mengalami pekerjaan Roh yang membawa kita menjadi pribadi yang penuh hikmat Ilahi. Kita dibawa oleh Roh untuk mulai melihat dan mengevaluasi semua aspek hidup yang kita miliki dari sudut pandang-Nya dan dengan tekun mengambil langkah-langkah perbaikan hingga hidup kita jadi makin akurat di hadapan-Nya.
Dengan roh hikmat bekerja dan menuntun kehidupan kita, Allah sedang memposisikan keberadaan kita untuk menjadi jawaban atau solusi bagi kehidupan banyak orang! #AkuCintaTuhan
Message ini masih akan berlanjut esok hari.
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar