KALAHKAN RAKSASAMU - YEBUS
*KALAHKAN RAKSASA MU - YEBUS*
*DOA PAGI ONLINE*
*SABTU 16 MEI 2020*
*EV INDRIATI TJIPTO PURNOMO*
Shalom
Hari ini kita mempunyai banyak tugas yang diberikan oleh Tuhan. Ada Tiga Tugas Yang Tuhan berikan kepada kita :
*MENDORONG DAN BERPERANG*
*LAWATAN TUHAN TERJADI*
*MENGUP-GRADE HIDUP KITA*
Kita harus melakukan apapun dengan Segenap Hati. Melakukan Dengan *Segenap Hati* itu tidak mudah.
Pertempuran Rohani itu every day, setiap menit, setiap detik. Setiap detik kita harus BERGUMUL sendirian. Kita harus belajar mengalahkan Raksasa di dalam hidup kita.
Hari ini kita mau belajar Dari Raja Daud Menghadapi Orang YEBUS.
Mari Kita Buka 2 Samuel 5:6-10 (TB) Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk bait."
Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud. Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam.
Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.
*DEFINISI YEBUS*
*YEBUS ARTINYA TEMPAT PENGIRIKAN ATAU MENGINJAK-INJAK*
Hari-hari ini musuh sedang menginjak-injak ; iri hati, pride, kebenaran diri sendiri.
Pada waktu kita direndahkan apakah kita bisa Bereaksi Dengan Benar ?
Pada waktu kita ditempa apakah kita bisa Bereaksi dengan Benar ?
Seringkali kita merasa enggan, bosan, malas. Kita harus memilih untuk menempa diri kita sendiri.
*Kita harus Kalahkan Yebus Kita*
*YEBUS ARTINYA MENCEMARI*
YEBUS Artinya Mencemari dengan Kemarahan, Kepalsuan.
Semakin Kita Berada Di Puncak Destiny maka iblis akan semakin Mencemari Destiny mu, hidupmu.
Kapan Terakhir Engkau meratap ?
Kapan Terakhir Engkau Bergantung Sama Tuhan ?
Kapan Terakhir Engkau Tanya Kepada Tuhan ?
Kita harus terus mendorong *kemurnian* Sampai kita masuk ke dalam Kemuliaan Tuhan.
*YEBUS ARTINYA PENOLAKAN*
Seringkali kita mengalami penolakan, ketika ide kita ditolak maka kita mundur dan kecewa.
Atau ketika kita ditolak cintanya maka kita akan mundur.
Kita harus mengeluarkan banyak Penolakan Kepada *Kemanjaan*, *Kesombongan*, *roh Agamawi*, *kepalsuan*
Jadi orang yang menang dan setia sampai ke Puncak Destiny.
Roh Penolakan Harus ada di BAWAH KAKI kita. Jangan ijinkan roh penolakan itu masuk ke dalam hidup kita. Kita harus TOLAK setiap roh yang berasal dari dunia ini.
Tuhan mereka-reka kan semua yang jahat dihidup kita menjadi Kebaikan untuk kita.
Kita harus *Pilih Usir Iblis*
Contohnya : Dua orang yang sedang berjalan bersama Tuhan Yesus di Emaus.
Lukas 24:13, 15-16 (TB) Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
Mereka baru bisa melihat Tuhan Yesus ketika mata mereka dibukakan oleh Tuhan Yesus.
Daud mengabaikan setiap ejekan orang yang ditujukan kepada dia.
Menurut Rick Joyner di Akhir Zaman ini akan muncul para pengejek-pengejek, haters, beliau sudah menyatakan itu puluhan tahun yang lalu.
Ejekan itu bisa menusuk hatimu, membunuhmu. Daud Menjadi Pemenang ketika ia masuk dalam saluran air. Jika kita ingin jadi pemenang kita harus *Kuasai Saluran Air*
Untuk Menjadi *PEMENANG* kita harus *Bergaul dengan Roh Kudus*, *Kenal Pribadi Tuhan Yesus*, Kenal Dan Akrab dengan Pribadi Roh Kudus. Titik itu membuat kita berada di Puncak Destiny.
Yerusalem bukan hanya berarti Shalom, ia menjadi *Beloved*. Untuk Menjadi *BELOVED* Adalah Mau Dididik dan dan Diukir oleh Tuhan.
Mari Kita Selesaikan Dan Habiskan, Tuntaskan. Kita harus Berperang, Tuntaskan Lawatan dan Up Grade dirimu.
*Tuhan jadikan kami Pembunuh Raksasa-Raksasa Dalam Hidup Kita*
*Tuhan jadikan kami orang-orang yang melihat Kemuliaan Tuhan*
*Tuhan jadikan kami orang-orang yang menang didalam Tuhan.*
*Tuhan Yesus jadikan kami melihat Anugerah dan Cinta Mu*
Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat*KALAHKAN RAKSASA MU - YEBUS*
*DOA PAGI ONLINE*
*SABTU 16 MEI 2020*
*EV INDRIATI TJIPTO PURNOMO*
Shalom
Hari ini kita mempunyai banyak tugas yang diberikan oleh Tuhan. Ada Tiga Tugas Yang Tuhan berikan kepada kita :
*MENDORONG DAN BERPERANG*
*LAWATAN TUHAN TERJADI*
*MENGUP-GRADE HIDUP KITA*
Kita harus melakukan apapun dengan Segenap Hati. Melakukan Dengan *Segenap Hati* itu tidak mudah.
Pertempuran Rohani itu every day, setiap menit, setiap detik. Setiap detik kita harus BERGUMUL sendirian. Kita harus belajar mengalahkan Raksasa di dalam hidup kita.
Hari ini kita mau belajar Dari Raja Daud Menghadapi Orang YEBUS.
Mari Kita Buka 2 Samuel 5:6-10 (TB) Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk bait."
Dan Daud menetap di kubu pertahanan itu dan menamainya: Kota Daud. Ia memperkuatnya sekelilingnya, mulai dari Milo ke bagian dalam.
Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.
*DEFINISI YEBUS*
*YEBUS ARTINYA TEMPAT PENGIRIKAN ATAU MENGINJAK-INJAK*
Hari-hari ini musuh sedang menginjak-injak ; iri hati, pride, kebenaran diri sendiri.
Pada waktu kita direndahkan apakah kita bisa Bereaksi Dengan Benar ?
Pada waktu kita ditempa apakah kita bisa Bereaksi dengan Benar ?
Seringkali kita merasa enggan, bosan, malas. Kita harus memilih untuk menempa diri kita sendiri.
*Kita harus Kalahkan Yebus Kita*
*YEBUS ARTINYA MENCEMARI*
YEBUS Artinya Mencemari dengan Kemarahan, Kepalsuan.
Semakin Kita Berada Di Puncak Destiny maka iblis akan semakin Mencemari Destiny mu, hidupmu.
Kapan Terakhir Engkau meratap ?
Kapan Terakhir Engkau Bergantung Sama Tuhan ?
Kapan Terakhir Engkau Tanya Kepada Tuhan ?
Kita harus terus mendorong *kemurnian* Sampai kita masuk ke dalam Kemuliaan Tuhan.
*YEBUS ARTINYA PENOLAKAN*
Seringkali kita mengalami penolakan, ketika ide kita ditolak maka kita mundur dan kecewa.
Atau ketika kita ditolak cintanya maka kita akan mundur.
Kita harus mengeluarkan banyak Penolakan Kepada *Kemanjaan*, *Kesombongan*, *roh Agamawi*, *kepalsuan*
Jadi orang yang menang dan setia sampai ke Puncak Destiny.
Roh Penolakan Harus ada di BAWAH KAKI kita. Jangan ijinkan roh penolakan itu masuk ke dalam hidup kita. Kita harus TOLAK setiap roh yang berasal dari dunia ini.
Tuhan mereka-reka kan semua yang jahat dihidup kita menjadi Kebaikan untuk kita.
Kita harus *Pilih Usir Iblis*
Contohnya : Dua orang yang sedang berjalan bersama Tuhan Yesus di Emaus.
Lukas 24:13, 15-16 (TB) Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
Mereka baru bisa melihat Tuhan Yesus ketika mata mereka dibukakan oleh Tuhan Yesus.
Daud mengabaikan setiap ejekan orang yang ditujukan kepada dia.
Menurut Rick Joyner di Akhir Zaman ini akan muncul para pengejek-pengejek, haters, beliau sudah menyatakan itu puluhan tahun yang lalu.
Ejekan itu bisa menusuk hatimu, membunuhmu. Daud Menjadi Pemenang ketika ia masuk dalam saluran air. Jika kita ingin jadi pemenang kita harus *Kuasai Saluran Air*
Untuk Menjadi *PEMENANG* kita harus *Bergaul dengan Roh Kudus*, *Kenal Pribadi Tuhan Yesus*, Kenal Dan Akrab dengan Pribadi Roh Kudus. Titik itu membuat kita berada di Puncak Destiny.
Yerusalem bukan hanya berarti Shalom, ia menjadi *Beloved*. Untuk Menjadi *BELOVED* Adalah Mau Dididik dan dan Diukir oleh Tuhan.
Mari Kita Selesaikan Dan Habiskan, Tuntaskan. Kita harus Berperang, Tuntaskan Lawatan dan Up Grade dirimu.
*Tuhan jadikan kami Pembunuh Raksasa-Raksasa Dalam Hidup Kita*
*Tuhan jadikan kami orang-orang yang melihat Kemuliaan Tuhan*
*Tuhan jadikan kami orang-orang yang menang didalam Tuhan.*
*Tuhan Yesus jadikan kami melihat Anugerah dan Cinta Mu*
Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar