MASA TRANSISI - EV TETE PURNOMO
*MASA TRANSISI*
*JKI HIGHER THAN EVER*
*IBADAH RAYA ONLINE PAGI*
*MINGGU 21 JUNI 2020*
*Ev Tete Purnomo*
Shalom
Hari-hari ini ada banyak orang yang rindu untuk datang Beribadah, namun karena kita Mengikuti Protokol Kesehatan maka jumlah orang yang hadir masih dibatasi.
Kami mohon maaf kepada orang-orang yang tidak bisa pergi ke gereja, karena masih pembatasan jumlah.
Saya tidak menduga akan terjadi seperti ini. Awal Maret lalu keadaan masih biasa-biasa saja. Kita tidak menduga akan adanya PSBB, saya sekarang minta sama Tuhan untuk diberi kesempatan untuk mempersiapkan jemaat untuk menghadapi masa depan.
Saya mendengar dan Mendapatkan broadcast dari PS Sadhu Sundhar Selvaraj, ia mengatakan akan ada gelombang kedua Pandemi setelah Virus ini. Tahun 2021 mereka mencanangkan Cashless. Saat ini kita tanpa sadar kita digiring ke pembayaran Cashless.
Pastor Sadu Sundhar Selvaraj mengatakan bahwa orang-orang yang diberi Tanda Oleh TUHAN tidak akan terkena Pandemi.
Contohnya : Seperti Kain diberi Tanda Oleh TUHAN maka ia tidak dibunuh.
Kejadian 4:15 (TB) Firman TUHAN kepadanya: "Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapa pun yang bertemu dengan dia.
*ORANG YANG DIBERI TANDA T*
Yehezkiel 9:6 (TB) Orang-orang tua, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan, bunuh dan musnahkan! Tetapi semua orang yang ditandai dengan huruf T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudus-Ku!" Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.
Tanda T atau Mark dari bahasa aslinya tâv - תּו
H8420 yang artinya Tanda atau Mark di dahi Anak-AnakNya.
Kita jangan main-main dengan waktu. Pastor Sadhu Sundhar Selvaraj juga memberikan perumpamaan tentang Pohon Ara yang ditunggu waktu untuk berbuah sampai waktu tiga tahun. Jika pohon Ara ini tidak berbuah juga maka pohon ini akan ditebang.
Engkong Yusak Tjipto pernah berbicara tentang Pohon Anggur, Pohon Anggur jika mau Berbuah harus dibersihkan carang dan ranting-ranting nya. Supaya kita Berbuah kita harus menempel pada pokok Anggur.
Yohanes 15:2-5, 7 (TB) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Tuhan Yesus sangat sayang pada kita, Dia Immanuel, Tuhan Yesus Berserta kita.
Tuhan Yesus mau kita melakukan Perjamuan Kudus setiap hari. Perjamuan Kudus sebagai lambang Perlindungan Tuhan atas hidup kita.
*PERUMPAMAAN PEKERJA DIKEBUN ANGGUR*
Matius 20:1-6 (TB) "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
Setiap hari kita harus melakukan tugas dari Tuhan. Lepaskan setiap masa lalu yang buruk, kita lupakan masa lalu. Jangan Tertuduh dengan Masa Lalu kita yang buruk.
Setiap hari kita harus melakukan pertobatan dan saat ini kita pasti bisa melewati Masa Transisi ini. Amin
Ditulis oleh :
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar