KEHIDUPAN ROH
KEHIDUPAN ROH
Keluaran 34:10 (TB) Firman-Nya: "Sungguh, Aku mengadakan suatu perjanjian. Di depan seluruh bangsamu ini akan Kulakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib, seperti yang belum pernah dijadikan di seluruh bumi di antara segala bangsa; seluruh bangsa, yang di tengah-tengahnya engkau diam, akan melihat perbuatan TUHAN, sebab apa yang akan Kulakukan dengan engkau, sungguh-sungguh dahsyat.
Seringkali kita menjadi 'familiar' dengan apa yang telah Tuhan kerjakan di tengah - tengah kita. Padahal itu adalah 'kehidupan' yang sedang dicari oleh banyak orang. Jadi bukan tanpa tujuan jika sedari awal Tuhan senantiasa melatih kita untuk memancarkan aliran air hidup dari dalam batin kita agar mengalir tidak hanya semata kaki, melainkan menjadi sungai yang besar.
Dalam doa, saya disadarkan oleh Tuhan, ternyata diri kita sesungguhnya ada di atas rata - rata orang lain. Bukan bermaksud menjadi 'overconfident', melainkan memang begitulah kenyataannya. Bukan juga karena kita memiliki kemampuan - kemampuan tertentu, melainkan karena kita memiliki kehidupan Roh yang senantiasa terpancar. Inilah yang dibutuhkan dan dicari oleh banyak orang lain.
Permasalahannya kita telah menganggap KEHIDUPAN ROH itu adalah hal yang 'biasa'. Mari berkata jujur, tempat atau gereja mana yang dilatih oleh pemimpinnya sedemikian rupa untuk membangun manusia rohnya secara militan (berdoa dengan agresif - menjaga stamina rohani dan menyembah dengan ekspresif, memperkatakan firman sampai roh bergelora)?
Saya bersyukur Tuhan melahirkan jemaat BCC sebagai gereja pola bagi gereja lokal-gereja lokal yang lainnya. Pernyataan itu bukan hanya slogan. Bagi setiap hamba Tuhan atau pemimpin yang membawa seluruh jemaat yang ia ayomi untuk dibangun di dalam Roh sama seperti Dia sudah membangun jemaat BCC, Anda akan menikmati adanya perbedaan dalam kehidupan dari orang-orang tersebut. Mereka dibangkitkan Tuhan menjadi jemaat yang luar biasa! Tuhan membawa kita hidup di atas rata-rata kebanyakan orang percaya lainnya.
Akan tiba waktunya orang banyak akan mencari aliran - aliran air hidup yang terpancar dari dalam batin kita. Sebab aliran air hidup itu membawa kesegaran, kedamaian, dan sukacita abadi yang akan membebaskan banyak orang dari maut yang terus sedang menggerogoti hidup mereka.
Apa yang telah Tuhan lakukan di tengah kita sungguh dahsyat dan ajaib. TAPI JANGAN JADI FAMILIAR! Terus jagai gelora Roh dan hiduplah dalam kematian daging. Sebab Tuhan masih akan terus melanjutkan kedahsyatan-Nya di tengah kita. Dan akan membuat banyak orang mengaku bahwa Tuhan itu nyata dan Dia masih terus bekerja.
Jangan pernah rendah diri, apalagi tawar hati ataupun jadi kecil hati saat menghadapi dunia dan para pembesar yang ada! Sadarilah, bahwa kita memiliki KEHIDUPAN ROH yang mereka tidak miliki. Dan ketahuilah mereka membutuhkan apa yang kita miliki!!
Yesaya 60:1-5 (TB) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
Mereka akan rela melakukan 'apa pun juga' dan mentaati apa pun yang keluar dari mulut kita demi untuk bisa ikut menikmati dan memiliki KEHIDUPAN ROH YANG SAMA SEPERTI YANG KITA MILIKI!!
Waktu tersebut akan segera tiba!! Gemuruh kebangunan rohani besar telah saya dengar dan bunyi gemuruh itu sedang terus mendekat!! Bagian kita saat ini adalah terus menjagai dan memastikan aliran sungai kehidupan di dalam batin kita senantiasa bergelora dan terpancar dengan deras!!! #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar