PASTIKAN KITA PILIH FIRMAN TUHAN

Ada satu perasaan rohani yang terus muncul dalam batin saya, seolah ada penegasan dari Roh Kudus yang berbicara melalui beberapa penglihatan rohani yang saya terima: Saya melihat ada orang yang berdiri di atas dua perahu. Lalu ada lagi penglihatan yang lain: Saya melihat ada orang yang berdiri di atas dasar pasir dan batu (kaki kiri di pasir, kaki kanan di batu). Kemudian saya kembali melihat ada lagi orang yang berdiri di atas dua sungai (kaki kiri di sungai berwarna hitam, dan kaki kanan di sungai yang jernih).

 

Saya bertanya lebih lanjut apa maksud dari beberapa penglihatan tersebut. Roh Kudus menegaskan: Ini saatnya kita harus memilih, hidup hanya dari firman atau hidup dari apa kata dunia ini. Karena mereka yang masih terus berpijak di atas dua pijakan yang berbeda pasti akan binasa.Selama ini ternyata pikiran kita sudah menjadi sangat lahiriah. Kita menganggap apa yang terjadi dan berbagai bentuk sistem kehidupan yang ada, kita anggap NORMAL. Padahal sebenarnya hal itu tidak normal.

 

Misalkan, kita sudah menganggap adalah hal yang normal untuk manusia menjalani hidup sehari-hari dengan mengejar dan mencari uang. Kita juga sudah menganggap normal jika manusia bekerja keras demi meraih kebutuhan hidup sehari - harinya. Kita juga sudah menganggap kesedihan, kemarahan, kekecewaan, dan kepahitan sebagai sesuatu yang normal untuk dialami dalam kehidupan sehari-hari.

 

Padahal itu semua bukan sesuatu yang normal pada mulanya, kita tidak menemukan kehidupan model seperti itu di taman Eden. Manusia dicipta untuk menyembah Tuhan dan melakukan kehendak-Nya, bukan untuk mengejar uang. apalagi hidup dalam konflik batin. Jadi jangan terus berharap pada kehidupan yang lahiriah, itu bukan yang Tuhan kehendaki. Ia tidak mau kita menjalani kehidupan dengan level yang ada di bawah dari kehidupan taman Eden, Ia mau kita ada di dalam dunia-Nya.

 

Kehidupan dalam dunia Tuhan ternyata tidak bisa dijalani dengan 'dua kaki'. Tidak bisa! Kita harus hidup hanya dari firman Tuhan saja! Karena itulah jalan satu - satunya untuk kita hidup dalam dunianya Tuhan. Bahkan Ia hanya bisa berjalan dengan orang - orang yang mau hidup hanya dari firman. Ingat, Ia Allah yang cemburu. Ia mau hidup kita sepenuhnya untuk Dia, bukan yang lain.

 

Ada hal menarik yang Roh tekankan bagaimana caranya hidup hanya dari firman. Awalnya saya berpikir ini berkaitan dengan ketekunan kita untuk membaca alkitab dan tekun mengejar Tuhan. Itu tidak salah, tapi ada pemahaman yang lebih utuh diberikan oleh Roh Kudus. Ia menjelaskan bahwa hidup hanya dari firman sangat berkaitan dengan kecenderungan hati. Sebab kecenderungan hati yang kita miliki sangat menentukan dimensi roh apa yang akan datang mendekat. Jika kecenderungan hati kita jahat, maka dimensi roh - roh dunia dan roh jahat yang mendekat. Tapi jika kecenderungan hati kita memang terarah pada firman, maka Firman atau pribadi-Nya ataupun realita hadirat-Nya akan datang mendekat.

 

Doa saya hari ini agar Roh Kudus senantiasa mengarahkan kecenderungan hati saya untuk tertuju pada firman saja, percaya pada firman saja, dan hanya memegang firman saja tanpa ada percampuran sedikit pun. Sebab saya yakin, inilah yang akan membuat kesadaran akan realita Tuhan semakin nyata atas hidup saya! Jika Tuhan nyata maka langkah kaki saya semakin mantap bersama dengan Dia.

 

Sebab saya tidak butuh yang lain. Yang saya butuh hanya Tuhan. Kalau Tuhan sudah nyata, hal apa lagi yang saya butuhkan? Tidak ada! Jika Allah di pihak kita, siapa lawan kita? Tidak ada! Bersama dengan Firman-Nya kita akan mengalahkan dunia! Hanya di dalam Dunianya Tuhan hidup kita tidak tergoncangkan! #AkuCintaTuhan

 

Ps. Steven Agustinus