PELAJARAN TENTANG IMAM

*PELAJARAN TENTANG IMAM*

*ARK OF CHRIST BANDUNG*

*KAMIS 9 JULI 2020*

*PS Johan Surya*

Shalom

Hati ini saya akan menyampaikan Tentang *Keimaman* Kita belajar tentang *Panggilan Sebagai Imam Tuhan*

Mari Kita Buka 1 Peter 2:10 The Message (MSG)

9-10 But you are the ones chosen by God, chosen for the high calling of priestly work, chosen to be a holy people, God’s instruments to do his work and speak out for him, to tell others of the night-and-day difference he made for you—from nothing to something, from rejected to accepted.

Karena kamulah yang dipilih Tuhan untuk panggilan agung tugas keimaman (imamat), dipilih untuk  menjadi orang2 kudus (holy= separated, dikhususkan, dipisahkan), alat2 Tuhan untuk melakukan pekerjaanNya dan berbicara untukNya, untuk memberitahukan kepada orang lain perbedaan siang dan malam yang diciptakanNya bagimu - dari tidak ada menjadi ada, dari ditolak menjadi diterima.

*The ones chosen by God : Dipilih oleh Tuhan*

*Chosen For High Calling of Priestly Work : Panggilan Agung untuk Tugas Keimaman*

*Chosen To Be Holy People : Menjadi Orang Kudus*

*Holy artinya Separated, dipisahkan atau dikhususkan*

*DEFINISI IMAM*

IMAM Adalah Orang-orang yang special, yang dikhususkan untuk melakukan tugas-tugas Keimaman.

*TUGAS IMAM*

*Menjadi Orang Kudus : Menjaga Kekudusan*

*Menjadi Orang Yang Dikhususkan*

*Menjadi alatNya Tuhan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan*

*Speak out for Him : Menjadi Penyambung lidah atau menyampaikan Isi Hati Tuhan*

*Imam menyampaikan Suara Tuhan kepada orang banyak*

Seorang Imam harus mengerti Hati Tuhan dan menyampaikan Isi Hati Tuhan.

*IMAM - KUDUS*

Seorang Imam harus hidup Kudus. Untuk ketemu Tuhan kita harus hidup Kudus.

Syarat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan Tuhan.

*Seorang Imam mempunyai tugas untuk menyampaikan Isi Hati Tuhan*

*Seorang Imam mempunyai tugas untuk mendengarkan suara Tuhan.*

*Seorang Imam mempunyai tugas yang mulia*

Hari-hari ini dibutuhkan orang-orang yang memiliki Panggilan Tuhan sebagai Imam.

Di Alkitab Imam berasal dari Suku Lewi. Suku Lewi adalah orang-orang yang memihak kepada Tuhan.

Keluaran 32:26-29 (TB)  maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi. 

Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya." 

Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.

Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya — yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini."

Suku Lewi adalah orang-orang yang menomorsatukan Tuhan di atas semua kepentingan pribadi nya.

*IMAM - RADIKAL*

Seorang Imam hidupnya harus Radikal untuk Tuhan.

Seorang Imam mempunyai sikap hati untuk melayani.

*TONGKAT IMAM*

Bilangan 17:5, 8 (TB)  Dan orang yang Kupilih, tongkat orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi."

Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam. 

Harun mempunyai Tongkat Bunga Badam. Tongkat Melambangkan :  *Otoritas, Kepercayaan dan Jabatan*

Buah Badam adalah Tanaman Yang Berbuah Sepanjang waktu, tidak mengenal musim. Berbuah di segala musim.

*Seorang Imam tidak boleh terpengaruh oleh keadaan apapun didalam hidup dia*

Imam harus Berbuah di segala musim hidupnya.

*FUNGSI IMAM*

Ayub 1:5 (TB)  Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

Kaum Pria di dalam keluarga berfungsi sebagai Imam Raja dan Nabi. 

Contohnya : Ayub sebagai Imam bagi keluarga, setiap pagi ia mempersembahkan korban untuk anak-anaknya.

Kenapa Harus Mempersembahkan korban pendamaian ?

Tuhan Yesus adalah Korban Pendamaian satu-satunya. Mari Kita Buka 1 Yohanes 3:16 (TB)  Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

Tuhan Yesus memberikan teladan bagi kita, Dia menyerahkan nyawanya untuk kita. Demikian pula dengan kita wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.

Panggilan Imam : Berani menyerahkan diri untuk sesama dan tidak egois. Imam harus mematikan kedagingan dan keinginan diri sendiri.

*DUPA - PELAJARAN YANG AKAN DATANG*

Korban Pendamaian : mengorbankan kesenangan kita, hobby kita. Mau mengorbankan diri dan Berdiri bagi Indonesia.

Seorang Imam tidak egois, ia mau melakukan untuk orang lain.

Keluaran 28:29 (TB)  Demikianlah di atas jantungnya harus dibawa Harun nama para anak Israel pada tutup dada pernyataan keputusan itu, apabila ia masuk ke dalam tempat kudus, supaya menjadi tanda peringatan yang tetap di hadapan TUHAN. 

*IMAM HARUS MENGENAKAN BAJU IMAM*

Kenapa Di Penutup Dada Imam ada 12 Batu ini melambangkan Imam membawa 12 Suku Israel dihadapan Tuhan.

Seorang Imam membawa Satu Bangsa dihadapan Tuhan.

Imam mempunyai Hati Tuhan untuk bangsanya. Seorang Imam tidak egois berdoa untuk dirinya sendiri. Ia berdoa untuk Indonesia dan orang-orang.

Seorang Imam tahu resikonya dan ia mau membayar harganya untuk bangsanya.

Seorang Imam tidak memusingkan kepentingan pribadi dan kebutuhan dirinya sendiri.

*Imam mempunyai Akses langsung untuk masuk ke Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus, Akses langsung masuk ke dalam Hadirat Tuhan*

*Oleh Sebab itu Imam harus menghargai setiap Akses yang Tuhan berikan didalam hidup nya*

Seorang Imam harus benar-benar *Menghargai Hadirat Tuhan*

*HAK SEORANG IMAM*

Ibrani 7:1 (TB)  Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

Imam mempunyai Hak Menerima Persepuluhan. Seorang Imam hidupnya tidak boleh kekurangan dan Ia tidak boleh memikirkan kebutuhan dirinya sendiri.

Imam Menjadi Milik Pusaka Tuhan. Imam harus Ingat Tuhan Yesus memberikan Berkat Secara Supranatural sehingga hidupnya tidak pernah kekurangan.

Jika kita melakukan *Tugas Keimaman Hidup kita di Jamin oleh Tuhan*

Maleakhi 3:10 (TB)  Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. 

Seorang Imam harus memiliki *Attitude atau Tingkah laku* Benar.

Seorang Imam harus tahu cara mempersembahkan Korban Yang Tidak Bercacat dan Bercela

*PERJANJIAN LEWI*

Maleakhi 2:4-7 (TB)  Maka kamu akan sadar, bahwa Kukirimkan perintah ini kepadamu, supaya perjanjian-Ku dengan Lewi tetap dipegang, firman TUHAN semesta alam.  

Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya — pada pihak lain ketakutan — dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku. 

Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.

Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam. 

IMAM MEMEGANG PERJANJIAN LEWI

*JANJI TUHAN UNTUK PARA IMAM : MEMBERIKAN DAMAI DAN SEJAHTERA*

*IMAM HARUS MENGHORMATI TUHAN*

*IMAM HARUS SANGAT MENGHORMATI HADIRAT TUHAN*

*IMAM JANGAN MAIN-MAIN DALAM PELAYANAN NYA*

*IMAM MELAKUKAN SEMUA DENGAN RASA TAKUT DAN GENTAR PADA TUHAN*

*IMAM HARUS RESPECT DAN HORMAT KEPADA HADIRAT TUHAN*

AMIN

*Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat*