BETANIA
*BETANIA*
Shalom
Dalam Beberapa Hari Ini Tuhan Memberikan Rhema Pribadi Tentang *Betania*
Dua Orang Hamba Tuhan Menyampaikan Pesan Tuhan tentang Betania. Yang Pertama adalah Pdt Aruna Wirjolukito menyampaikan bahwa di Indonesia ada Pintu Gerbang *Betania* dan yang kedua kalinya ada Ev Nita Christina kemarin siang 08 September 2020, berbicara tentang *Betania*
*ADA APA DI BETANIA ?*
Lukas 24:50-53, Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.
*HIDUP INTIM DENGAN TUHAN*
Lukas 24:50a Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania.
Tuhan Yesus mengundang murid-murid-Nya secara khusus ke Betania. Dalam bahasa Inggris, bukan dikatakan hanya sampai ke dekat Betania, tapi sampai ke Betania. Kalau kita pergi ke Yerusalem, pasti kita akan diajak juga ke Betania yang terletak sekitar 2 mil di timur kota Yerusalem. Ada sesuatu yang luar biasa di Betania. Kita tahu, di tempat ini tinggal keluarga Lazarus, Marta, dan Maria, juga ada Simon di situ.
Setiap kali Tuhan pergi ke Yerusalem, Dia tidak pernah tinggal di Yerusalem, tetapi selalu tinggal di desa Betania yang sederhana ini. Bahkan beberapa hari sebelum ditangkap, diadili, dan disalibkan, Dia tidur di desa Betania ini. Jadi, Betania ini merupakan daerah yang spesial bagi Tuhan Yesus. Tempat yang benar-benar diperhatikan oleh Tuhan Yesus, di mana Dia selalu kembali ke Betania.
Saudara yang dikasihi Tuhan, mari sama-sama simak. Dia ajak murid-murid-Nya untuk datang ke Betania. *_Arti nama Betania adalah House of Date, atau Rumah Kencan,_* rumah untuk bertemu. Yesus senantiasa rindu ke Betania, ini berbicara mengenai hal pertama, yaitu *hidup intim.*
*PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TUHAN*
Matius 7 : 21-23
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Saya mau kasih garisbawahi ayat ke-23, Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Garis bawahi kata mengenal dalam ayat ke-23. Kata mengenal ini dalam bahasa aslinya adalah ginosko, artinya pertama, to know by experience, mengenal karena pengalaman, dan lebih dalam lagi dalam pengertian yang kedua yaitu to have sexual relation, ada hubungan seksual. Begitu dalamnya pengertian ginosko! Kita sering mendengar bahwa Kekristenan itu bukan agama, tapi Kekristenan adalah perjalanan bersama-sama dengan Tuhan Yesus setiap hari, pengalaman kita berjalan bersama Tuhan setiap hari, bagaimana Dia memberi kita kekuatan, ada hal-hal yang ajaib, Tuhan yang menuntun hidup kita setiap hari. Setiap hari kita harus mengenal mujizat dan berkat Tuhan, semua hanya karena Tuhan dan semua hanya untuk Tuhan!
Ada sebuah ilustrasi. Ada 3 orang sedang mengobrol. Orang pertama berkata, "Waduh, tadi saya baca di berita ada orang jatuh dari pohon kelapa tapi tidak apa-apa! Padahal pohon kelapanya 10 meter!" Orang kedua tidak mau kalah, "Wah, itu mah tidak seberapa, saya malah lihat sendiri orangnya jatuh dari pohon kelapa itu!" Orang ketiga lebih tidak mau kalah lagi, "Kalian mah tidak ada apa-apanya, saya yang jatuh dari pohon kelapa!"
Saudara, kita harus punya pengalaman bersama Tuhan Yesus! Jangan hanya pandai membaca dan mendengarkan Firman Tuhan, tapi Saudara harus mengalami Firman Tuhan itu! Mari, kalau hari-hari ini kita ada dalam pergumulan, tantangan, masalah-masalah yang Tuhan izinkan, kita bersyukur itu semua agar kita mengalami Firman Tuhan yang digenapi dalam hidup kita. Amin! Kalau kita tidak pernah mengalami tantangan-tantangan yang ada, kita tidak akan pernah hidup di dalam Firman Tuhan.
Saat kita mengalami tantangan, lalu kita baca Firman Tuhan, lalu kita melakukan Firman itu, dan kita mengalami sendiri bahwa ternyata Firman Tuhan itu ya dan amin, bahwa pergumulan kita dijawab oleh Firman Tuhan, Saudara pasti berbahagia karena Saudara mengalami sendiri janji Firman Tuhan, mengalami sendiri pengalaman hidup bersama Tuhan Yesus Kristus!
*Kesaksian*
Pengalaman Berjalan Bersama Tuhan Yesus itu ngeri-ngeri sedap. Tuhan Yesus selalu mengajarkan kepada saya untuk selalu tanya Roh Kudus. Setiap Kerinduan dan Keinginan saya selalu saya hadapkan pada Tuhan.
Sejak Awal Tahun, Dia Menjumpai Saya dan Menunjukkan PribadiNya sebagai *Tuhan Adalah GEMBALAKU*
Tuhan Yesus adalah Gembala Yang menuntun saya dan Dia Menyediakan semua kebutuhan saya. Sebelum masa Pandemi Tuhan membawa saya ke Tanah Perjanjian, itu adalah *Anugerah Tuhan Yesus yang luar biasa* buat hidup saya.
Saat ini Tuhan membawa saya naik satu step lagi, yaitu Tuhan *Menyediakan* Dia menyediakan Rumah untuk hidup saya, secara manusia kelihatannya mustahil untuk saya membeli rumah. Saya Percaya Tuhan Yesus memberikan Rumah kepada saya. Saat ini saya sedang menyiapkan wadah hidup saya.
*BETHANIA - HOUSE OF DATE*
Matius 21:17,
Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ.
Lukas 24:50,
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
Yohanes 11:5,
Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. (Tuhan Yesus mengasihi mereka seimbang. Tak ada pilih kasih.)
Bethania adalah Rumah kediaman yang Tuhan Yesus sukai karena disana ditemukan hati yang lapar dan haus akan hadiratNya senantiasa. Bethania dapat diartikan sebagai House of Date/ Rumah kencan. Ada beberapa peristiwa besar yang terjadi di Bethania seperti kebangkitan Lazarus oleh Tuhan Yesus lalu di Bethania juga dimana Tuhan Yesus diurapi oleh Maria sebelum penyalibanNya, dan terlebih keluarga yang selalu menantikan kehadiran Tuhan Yesus dengan sikap hati yang tulus selalu kepadaNya.
*_Luke 10:38, 39 “Now it came to pass, as they went, that he entered into a certain village: and a certain woman named Martha received him into her house. And she had a sister called Mary, which also sat at Jesus’ feet, and heard his word.”_*
Dalam alkitab dituliskan hanya Maria yang duduk didekat kaki Tuhan Yesus, padahal sebenarnya kedua-duanya duduk di dekat kaki Tuhan Yesus untuk mendengar firmanNya.
*BELAJAR DARI MARIA*
Maria: (ayat 3) “Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.” Ketika kita memberikan waktu untuk intim denganNya, saat teduh, memuji, memuliakan dan berdoa (PPW) dan mentaati kehendakNya dengan segenap hati dan segengap hidup kita maka sebenarnya kita sedang memuaskan pribadi Tuhan Yesus. Banyak-banyaklah waktu kita denganNya, divine connection itu terjalin dengan erat dan indah. Banyak pergunakan bahasa Roh seperti yang ditulis dalam 1 Korintus 14:12. Bahasa Roh merupakan mukjizat, karunia,tanda-tanda heran dariNya (perkara yang supranatural). Pergunakanlah pemberianNya ini yang Dia berikan bagi setiap kita. Miliki sifat yang Tuhan mau kita pelajari dari Maria yaitu hasrat hati dan hidup yang selalu mau memuaskan atau menyenangkan ke-Illahi-an Tuhan Yesus. Maria (House of intimacy/ Rumah kemesraan/ intiman).
*Hari-hari ini kita sudah masuk ke dalam Putaran Terakhir* *Kita Harus Semakin Melekat Dengan Tuhan* *Kita Harus Benar-benar Melekat Dengan Tuhan, Kita Semakin Mengenal Pribadi Tuhan*
Tuhan Yesus memberkati. Amin
Rabu, 9 September 2020
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar