FAKTA VS KEBENARAN

 *FAKTA VS KEBENARAN*

*IBADAH RAYA ONLINE MINGGU PAGI,*

*MINGGU 27 SEPTEMBER 2020*

*Pdm Joshua Christian*

Shalom

Saudara-saudara saya akan bacakan Firman Tuhan : 

Kejadian 22:23 (TB)  Dan Betuel memperanakkan Ribka. Kedelapan orang inilah dilahirkan Milka bagi Nahor, saudara Abraham itu. 

Kejadian 23:1-2 (TB)  Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya; itulah umur Sara. 

Kemudian matilah Sara di Kiryat-Arba, yaitu Hebron, di tanah Kanaan, lalu Abraham datang meratapi dan menangisinya.

Jika kita membaca dari Kitab Jashar atau Kitab Orang Jujur, Ketika Abraham dan Ishak pergi ke Gunung Moria, mereka pergi bersama Eliezer dan Ismael. Ketika Abraham pergi bersama Ishak, setan mendatangi Sarah. Setan datang dalam bentuk orang tua yang very Humbly dan Meek. (Baca Kitab Yashar 76-78).

Setan mengulang-ulang berita negatif kepada Sarah sehingga Sarah terus membayangkan dan menangis.

Setan seringkali terus mengulang-ulang berita negatif ditelinga kita sehingga itu jadi fakta dalam hidup kita.

Hari-hari ini iblis sedang mengulang-ulang berita negatif di seluruh Indonesia. Ternyata strategi menipu itu bukan strategi yang baru. Hal itu ada sejak Perang Dunia Pertama.

Rut 1:1 (TB)  Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.

Didalam Rut 1:1 mengatakan Terjadi Kelaparan, Elimelekh, Naomi, Mahlon dan Kilyon orang Betlehem pergi ke daerah Moab.

Rut 2:1 (TB)  Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas.

Naomi mempunyai Sanak Saudara dari Pihak Suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh yaitu Boas.

Ada Dua Orang, Yang Satu Elimelekh dan Keluarganya Pergi Ke Moab pada waktu kelaparan dan mereka jatuh miskin sedang Boas adalah Saudara Elimelekh, ketika terjadi kelaparan ia tidak meninggalkan Betlehem dan ia tetap kaya raya.

Sedangkan Elimelekh jatuh miskin dan mati. Naomi hanya ditemani oleh Ruth karena Orpa menantunya pergi meninggalkan dia.

Rut 1:22 (TB)  Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.

Naomi dan Rut pulang ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.

Untuk setiap kejadian yang terjadi di bumi ini tergantung dari cara kita melihat.

Kita mau melihat fakta yang ada atau *Memilih Mendengarkan Perkataan Tuhan*

*GIDEON DAN 300 PASUKANNYA*

Hakim-hakim 7:20-22 (TB)  Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!" 

Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing-masing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri.

Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat.

Gideon dan Pasukannya hanya bersenjatakan obor dan sangkakala, mereka mengacaukan para musuhnya.

Ada Tiga Orang Kusta yang tidak takut dan ia pergi ke daerah musuh.

1 Samuel 11:7 (TB)  Diambilnyalah sepasang lembu, dipotong-potongnya, lalu potongan-potongan itu dikirimkannya ke seluruh daerah Israel dengan perantaraan utusan, pesannya: "Siapa yang tidak maju mengikuti Saul dan mengikuti Samuel, lembu-lembunya akan diperlakukan juga demikian." Lalu TUHAN mendatangkan ketakutan kepada bangsa itu, sehingga majulah mereka serentak. 

Senjata Tuhan untuk menghalau semua musuh-musuh dengan ketakutan.

Kesaksian Pelayanan di NTT.

Mari kita habisi setiap keletihan, ketakutan dan berita hoax.

Yakobus 4:7 (TB)  Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! 

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat