GOD IS OUR PROVIDER

 *GOD IS OUR PROVIDER*

*ARK OF CHRIST BANDUNG*

*SENIN 07 SEPTEMBER 2020*

*Ev Derian Christ*

Shalom

Saudara Malam Hari ini kita akan Belajar Tentang *Jehovah Jireh - God Is Our Provider*.

Kemarin Sewaktu Awal Bulan, Tuhan memberikan Tema Kepada kita untuk Bulan September : *God Is Our Provider* Tuhan Yesus memberikan kepada kita lebih dari cukup.

Hari ini kita akan belajar dari Abraham.

Kejadian 22:1-8 (TB)  Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." 

Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. 

Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh. 

Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"

Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Abraham Di Panggil Tuhan Untuk Mempersembahkan Korban yaitu Anaknya Ishak, ia melakukan perjalanan tiga hari lamanya.

Abraham diperintahkan oleh Allah untuk mempersembahkan anak satu-satunya, satu-satunya yang dia kasihi.

Ketika Ishak bertanya kepada Abraham, disini sudah ada kayu, api, tapi belum ada domba untuk dikorbankan. Abraham mengatakan : *Tuhan Yang Menyediakan*

Dalam Bahasa Aslinya Tuhan Menyediakan adalah *Tuhan Yang Melihat*

Untuk Naik Ke Puncak Gunung Abraham melakukan perjalanan tiga hari lamanya.

*Jehovah Jireh artinya Tuhan Menyediakan Lebih Dari Cukup, Jehovah Melihat*

*KUNCI MENGALAMI JEHOVAH JIREH ADALAH MELIHAT DENGAN IMAN*

*Iman adalah Ibrani 11:1 (TB)  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.*

Ketika saya bertanya kepada anak-anak muda, Bagaimana Mengalami Jehovah Jireh ? Mereka menjawab bagaimana mungkin saya dapat mengalami namanya Jehovah Jireh, ada orang yang menjawab saya sudah pernah mengalami dan akan terus mengalami namanya Jehovah Jireh.

Mari Kita Buka Kejadian 24:3 (TB)  supaya aku mengambil sumpahmu demi TUHAN, Allah yang empunya langit dan yang empunya bumi, bahwa engkau tidak akan mengambil untuk anakku seorang isteri dari antara perempuan Kanaan yang di antaranya aku diam.

Peristiwa Ketika Abraham Menyuruh Eliezer untuk mencari jodoh untuk anaknya Ishak. Eliezer pergi dari rumah Abraham ke tempat yang ditunjukkan oleh Abraham.

Untuk kita menerima Jehovah Jireh *Ada Proses* yang harus kita alami dan kewati. Kita harus belajar dan meneladani Abraham, kita harus punya *Iman*

Abraham *Dengan Percaya Penuh*, Abraham Naik ke Gunung untuk mempersembahkan korban. Abraham melihat dengan mata iman dan Abraham Percaya *Tuhan menyediakan Domba untuk korban Bakaran*

Kejadian 22:6 (TB)  Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

Kenapa Abraham Mempunyai *Keteguhan Hati* ? Karena Abraham Bisa Melihat Dengan Mata Iman. Abraham Percaya Tuhan menyediakan Domba untuk Korban Bakaran.

*Abraham dan Ishak Berjalan Bersama Untuk Naik Ke Puncak Gunung*

Ibrani 11:17-19 (TB)  Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,

walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu."  

Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

Abraham adalah seorang yang lahir dan besar di daerah Urkasdim. Abraham sanggup Mengikuti Jalan-jalan Tuhan, dia memahami benar apa yang Tuhan mau dia lakukan.

Kita harus belajar menjadi seperti Abraham. *Cara Memandang Dengan Iman*

*Cara Pandang Kita Menentukan Apa yang ada di depan kita*

Markus 11:23-24 (TB)  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.

Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

*Syarat Menerima dan Mengalami Jehovah Jireh*

*Percaya*

*Tidak Bimbang Hatinya*

*Dia adalah Allah yang sanggup menjadikan segala sesuatu dalam hidup kita asalkan kita tidak bimbang*

Untuk kita mengatakan Jehovah Jireh adalah mudah, tetapi untuk praktek kita mengalami Jehovah Jireh itu tidak mudah.

Apapun yang terjadi, saya memilih untuk tetap memegang Tuhan Yesus, dan terus berjalan bersama Tuhan.

*Kesaksian : Sewaktu saya akan melangsungkan pernikahan, saya sering merenungkan tentang biaya pernikahan, saya menghitung biaya pernikahan sama dengan Uang Tabungan Saya Selama 15 tahun bekerja. Saya berprinsip bahwa saya tidak mau berhutang. Saya tahu untuk menjalani dan Mengalami Jehovah Jireh itu tidak mudah.*

*Iman : Tuhan Yesus membawa kita sampai kepada Janji Tuhan*

*INGAT : DIA ALLAH YANG MENYEDIAKAN LEBIH DARI CUKUP *

AMIN

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat