LIMA MEZBAH ABRAHAM
*LIMA MEZBAH ABRAHAM*
*IBADAH RAYA ONLINE PAGI*
*MINGGU 25 OKTOBER 2020*
*EV LYDIA PAELY PAISA*
Shalom
Ketika Saya Berdoa Untuk Firman Tuhan hari ini, Tuhan ingatkan saya tentang *Dua Kekuatan Yang Harus dibangun hari-hari ini : Penyembahan dan Mezbah*
Hari ini saya akan menyampaikan Tentang Abraham ketika Abraham Menerima Janji Tuhan, Abraham Percaya dan Menyimpan Janji Tuhan itu dalam hatinya.
Mungkin diantara kita yang sudah lama Menerima Janji Tuhan dan belum digenapi didalam hidup kita sampai hari ini.
Saat ini kita berada di Putaran Terakhir, semua Janji Tuhan dalam hidup kita harus digenapi.
*Ada Lima Mezbah Tuhan yang dibangun oleh Abraham*
*MEZBAH DI SIKHEM*
Kejadian 12:6-7 Abram berjalan melalui negeri itu sampai ke suatu tempat dekat Sikhem, yakni pohon tarbantin di More. Waktu itu orang Kanaan diam di negeri itu. Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: “Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.
Sikhem ('Sichem, Shkhem atau Shachmu'Sh-chea-mm, Ibrani: שְׁכֶם / שְׁכָם, Standar Šəḫem Tiberias Šəḵem; "Bahu".
Sikhem artinya Kekuatan Bahu Manusia. Ketika Mezbah Tuhan dibangun kita harus menanggalkan semua Kekuatan manusia.
Kita menanggalkan Kekuatan Intelektual manusia kita.
*Seringkali Kekuatan Manusia Menghalangi Janji Tuhan digenapi didalam hidup kita*
*MEZBAH DI BETHEL*
Kejadian 12:8 Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.
Bethel artinya Rumah Tuhan. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, ayat ini seakan-akan berbunyi.. Abram kemudian membangun kehidupannya dengan Rumah Tuhan disatu sisi dan masa lalunya disisi yang satunya. Kata timur, Ai di sebelah timur, dalam bahasa asli Ibrani punya pengertian asal mula, masa lalu, ancient time. Menariknya, disitupun ia membangun mezbah dan memanggil nama Tuhan. Ya, kita semua perlu mezbah kita tetap menyala dalam menjalani kehidupan yang kita punya, meninggalkan masa lalu, menuju ke Rumah Tuhan dalam kekekalan nantinya. Mezbah Abram disini menunjukkan kebergantungannya yang begitu rupa sampai ia tua pada Tuhan untuk menuntun dan memimpin dia sepanjang jalan kehidupannya.
Ai artinya Reruntuhan, Puing-puing. Ketika Kita Membangun Mezbah Tuhan yang kedua kita harus meninggalkan semua masa lalu kita yang kelam, semua puing-puing bangunan masa lalu dibersihkan.
*MEZBAH DI MAMRE*
Kejadian 13:18 Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.
Mezbah inipun didirikan Abram karena Tuhan yang berfirman padanya di Kejadian 13:14-17. Suatu mezbah yang berdiri karena peneguhan janji Tuhan kembali atas bagian terbaik dari janji Abram yang mau gak mau harus dilepaskan Abram kepada Lot demi kedamaian dalam rumah Abram. Tidak dapat disangkali, sama seperti kita semua, waktu kita mengalami kejadian seperti Abram, kita kemudian akan jalan tertunduk. Marah dan kecewa, kekesalan menguasai kita. Kejadian 13:14, Tuhan berfirman, pandanglah sekelilingmu. Di terjemahan lainnya dikatakan, angkatlah matamu! Tuhan mau kita mengangkat mata iman kita memandang lebih jauh melebihi duka dan ratap kita dari situasi sekarang. Sebab Dia adalah Tuhan yang tidak pernah gagal.
Arti kata "mamre" adalah kekokohan atau kekuatan. Mamre, Ibrani: מַמְרֵא - MAM'RE, artinya: gemuk/ kekuatan.
*MEZBAH DI BETHEL YANG KEDUA*
Kejadian 13:4 ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN. (mengunjungi kembali 12:8)
Ketika Abram kembali dari Mesir, ia kemudian berbalik ke tempatnya semula. Kejadian 12:8. Disitu Ia kembali memanggil nama Tuhan. Hal ini menunjukkan Abram sekali lagi menyalakan kembali mezbahnya, mengadakan korban bagi Tuhan dan memanggil nama-Nya. Dari Betel ke Mesir, Abram menempuh jarak 350-an km. Demikian pula sebaliknya.
Disini kemudian kita melihat bagaimana Lot dipisahkan Tuhan dari Abram. Lot merebut bagian yang terbaik, Kejadian 13:10. Dan membuat Abram tersingkir dari situ, Kejadian 13:18. Ia pindah ke Mamre dekat Hebron sejauh hampir 60 km dari Bethel.
Sepertinya Kejadian 13 merupakan yang sangat buruk bagi Abram, Tuhan telah menjanjikan tanak Kanaan bagi dia. Tapi hilang diambil kemenakannya sendiri yang seharusnya tidak dibawa oleh Abram menuju Kanaan. Bukankah Tuhan menyuruhnya meninggalkan sanak saudaranya? Kejadian 12:1. Ya, ketidaktaatan seringkali menghasilkan masalah. Tapi Tuhan rupanya memakai situasi ini untuk menyingkirkan Abram dari area Sodom dan Gomora jauh-jauh hari.
*MEZBAH DI MORIA*
Kejadian 22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
Kejadian 22 bercerita tentang dikorbankannya Ishak diatas mezbah. Ini adalah mezbah terakhir Abraham. Mezbah dimana iman Abraham diuji, dan Ia lulus!
Mezbah ini, adalah penyembahan tertinggi yang bisa diberikan seorang Abraham kepada Tuhan. Diatas mezbah ini terbaring anaknya sendiri, Ishak, siap disembelih dan dijadikan korban bakaran yang baunya menyenangkan hati Tuhan. Imamat 8:28, Bilangan 29:2, 6. Diatas mezbah ini juga terutama terbaring iman Abraham yang mempercayai bahwa Tuhan PASTI menyediakan! Kejadian 22:8, Roma 4:17 (& 18-21). Dan karena ia percaya, ia berani melepaskan anaknya sendiri kepada Dia yang telah berjanji, Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar. Kejadian 12:1, Roma 4:18.
Mezbah adalah penyembahan, dan bukanlah mezbah jika tidak ada yang dikorbankan disitu. Banyak ucapan syukur, pujian dan penyembahan kita hanya lahir dari mulut, bukan suatu tindakan yang percaya. Apalagi tindakan yang memberikan, mengorbankan, melepaskan, mengalah, mengampuni, dan tidak membalas. Namun jika kita berani menaruh semuanya diatas mezbah itu, berani melepaskan, berani memberikan yang terutama, segalanya, Tuhan yang menguji hati (Yeremia 17:10, Amsal 21:2) akan menemukan kita semua seperti Abraham (2 Tawarikh 16:9). Dan Dia tidak hanya akan berjanji, tapi bersumpah! Kejadian 22:16.
Mezbah dibangun itu tidak mudah. Hari-hari ini kita harus selalu menaikkan Penyembahan dan Membangun Mezbah.
Ketika Mezbah dibangun ada rentetan Jembatan yang dibangun menuju Penggenapan Janji-janji Tuhan dalam hidup kita.
Mezbah adalah Penyambung antara Tuhan dan Penggenapan Janji-janji Tuhan dalam hidup kita.
Kita harus tetap Membangun Mezbah walaupun kondisi hidup kita tidak baik. Kita harus tetap menaikkan Penyembahan walaupun kondisi hidup kita tidak baik.
Kita Membangun Mezbah dengan Sikap Hati dan Respon yang Benar.
Hari-hari ini kita harus menaikkan Penyembahan dan Membangun Mezbah dengan Iman, Ucapan Syukur sampai Batu-batu itu selesai disusun dan Api Tuhan turun dan Mezbah itu Menyala sampai Kegenapan Janji Tuhan dalam hidup kita.
*SYARAT MEMBANGUN MEZBAH*
Mezbah dalam perjanjian baru bisa didirikan dengan cara :
1. Komitmen untuk mengikuti Yesus baik dalam keadaan duka maupun suka.
2. . Penyerahan hati kita kepada Tuhan.
Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar