INDONESIA SEBAGAI PINTU-PINTU GERBANG
INDONESIA SEBAGAI PINTU-PINTU GERBANG
*IBADAH SPECIAL DAY 2*
*22 TAHUN MAHANAIM*
*MINGGU 08 NOVEMBER 2020*
*Ev Indriati Tjipto Wenas*
Hari ini kita akan banyak berdoa untuk Indonesia dan Bangsa-bangsa. Tuhan rindu membawa kita masuk ke Pintu-pintu Gerbang.
Kita generasi demi generasi akan masuk dan menikmati semuanya.
Yesaya 42:10-12 (TB) Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.
Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang didiami Kedar! Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung!
Baiklah mereka memberi penghormatan kepada TUHAN, dan memberitakan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.
ADA EMPAT HAL DALAM YESAYA :
Indonesia adalah Ujung Bumi
Indonesia Terdiri Dari Ribuan Pulau-pulau
Penduduk Indonesia : Kedar dan Nebayot
Penduduknya Gemar Memuji Tuhan.
Siapakah Yang Sudah disiapkan untuk masa sekarang ini.
*INDONESIA SEBAGAI PINTU-PINTU GERBANG*
*PINTU GERBANG KEMULIAAN*
Mazmur 22:26 AB
The poor will eat and be satisfied; those who seek the LORD will praise him— may your hearts live forever!
Gerbang Kemuliaan Special diciptakan untuk kita. Gerbang itu diciptakan untuk orang-orang yang miskin.
Rendah Hati Adalah orang yang tahu kekuatan dan kelemahannya. Tahu diri dan terus belajar untuk berubah.
Syaratnya : Makan dan Dikenyangkan. Ada banyak orang yang tidak bisa makan dan Dikenyangkan.
Pada waktu Tuhan berikan Tanah Kanaan ada banyak orang yang berkata terlalu banyak Too Much.
Ada banyak orang yang tidak mengerti apa yang diberikan kemarin. Makanan itu membuat kita besar.
Saya melihat Gerbang Terbuka saya merayap masuk. Percayalah bahwa setiap kita berada di dalam Hadirat Tuhan, kita akan semakin dikuatkan. Kita akan semakin kuat dan sehat.
Biarkanlah Sinar Kemuliaan Tuhan menembusi kita. Sinar Kemuliaan Tuhan membuat kita semakin berseri.
Kita harus belajar untuk selalu Tenggelam dalam Hadirat Tuhan, kita mencari Tuhan. Kita adalah orang-orang yang mencari Tuhan sungguh-sungguh.
Kita harus belajar tanya apa yang Tuhan mau kita lakukan untuk Tuhan. Hari-hari ini HatiNya adalah Kita Berdoa.
*BERBALIK DAN SUJUD MENYEMBAH*
Mazmur 22:27-28 (TB) (22-28) Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya.
(22-29) Sebab TUHANlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa.
Hasil Akhir Tuhan yang menentukan. Kita adalah orang-orang yang tinggal di ujung bumi. Kita adalah orang-orang yang berbalik dan sujud menyembah.
*PINTU GERBANG PEMERINTAHAN DAN KEMENANGAN*
Mazmur 46:8-9 (TB) (46-9) Pergilah, pandanglah pekerjaan TUHAN, yang mengadakan pemusnahan di bumi,
(46-10) yang menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi, yang mematahkan busur panah, menumpulkan tombak, membakar kereta-kereta perang dengan api!
Pandanglah Keajaiban-keajaiban Besar. Bagian kita adalah Melakukan Ada Tertulis.
*PINTU GERBANG MUJIZAT DAN SUKACITA*
Mazmur 65:8 (TB) (65-9) Sebab itu orang-orang yang diam di ujung-ujung bumi takut kepada tanda-tanda mujizat-Mu; tempat terbitnya pagi dan petang Kaubuat bersorak-sorai.
Kita harus berkata Aku Percaya. Indonesia Kau buat Bersorak-sorai.
Seluruh bumi dari ujung ke ujung Semuanya Kau buat Bersorak-sorai.
Bumi diciptakan untuk kita Anak-Anak Tuhan. Tuhan memberikan Panen yang berlimpah-limpah.
*GERBANG PASUKAN TERDAHSYAT*
Yesaya 5:26-27 (TB) Ia akan melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh, dan akan bersuit memanggil mereka dari ujung bumi; sesungguhnya mereka akan datang dengan segera, dengan cepat!
Tiada yang lelah dan tiada yang tersandung di antaranya; mereka tidak terlelap dan tidak tertidur, tidak terlepas ikat pinggangnya dan tali kasutnya tidak terputus;
Kita adalah Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus. Roda Keretanya Berputar Seperti Puting Beliung.
Pasukan Terdahsyat Siap Berperang.
Yesaya 5:28-29 (TB) anak panahnya ditajamkan, dan segala busurnya dilentur; kuku kudanya keras seperti batu api dan roda keretanya seperti puting beliung.
Aumnya seperti singa betina, mereka mengaum seperti singa muda; mereka meraung dan menangkap mangsanya, membawanya lari dan tidak ada yang melepaskan.
Yang Terlemah diantara kita akan menjadi pembunuh-pembunuh raksasa.
Kuncinya : Miskin dan Membutuhkan Tuhan.
Selama 22 Tahun Tuhan Pelihara Kita. Tuhan Berkata : Engkaulah Penguasa Bangsa-bangsa. Tuhan mengutus kita ke Bangsa-bangsa di Putaran Terakhir.
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar