JANGAN JADI NO 10
*JANGAN JADI NO 10*
*SABTU 28 NOVEMBER 2020*
*EV INDRIATI TJIPTO PURNOMO*
Hari-hari ini kita jangan jadi No 10, jangan sampai kita menjadi menua, kita tidak boleh menjadi yang terakhir.
Kita harus menjadi yang awal bukan yang terkemudian.
*TERAKHIR MENJADI TERDAHULU*
Matius 19:30 (TB) Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Di dalam Sepakbola No Punggung 1-11 ada artinya.
No 10 adalah Nomor Punggung Paling Penting, Terkenal, Bertanggungjawab, bayaran termahal.
Contoh Pemain Sepakbola No Punggung 10 : Lionel Messi, Maradona, Pele, Zidane.
Kita katakan bahwa kita bukan veteran, Kekuatan kita tidak menua.
Nomor Punggung 8 adalah : pemain muda, tidak terkenal, bayaran tidak mahal dibandingkan dengan Nomor 10.
*HI VS LOW MAINTENANCE*
• Hi-Maintenance:
Minta fasilitas, nyaman, melamban dgn gaji yg besar
– 1Sam 4:18 IBIS/TB Ketika orang itu memberitakan bhw Tabut Perjanjian itu (sudah
direbut oleh musuh), Eli jatuh terlentang dari kursinya di sebelah pintu gerbang. Ia sedemikian tua & gemuk shg waktu jatuh lehernya patah, & ia tewas. Ia telah
memimpin (bangsa) Israel selama 40 thn lamanya.
• Low Maintenance:
Tdk minta fasilitas, tetap bekerja keras, tertib, tdk menua & melamban.
– 1Sam 7:15 Samuel memerintah sbg hakim atas orang Israel seumur hidupnya.
– 1Sam 2:34-35 Inilah yg akan mjd tanda bagimu, yakni apa yg akan tjd kepada kedua
anakmu itu, Hofni & Pinehas: pada hari yg sama keduanya akan mati. Dan Aku akan
mengangkat bagi-Ku seorang imam kepercayaan, yg berlaku sesuai dgn hati-Ku &
jiwa-Ku, & Aku akan membangunkan baginya keturunan yg teguh setia,
shg ia selalu hidup di hadapan orang yg Kuurapi.
Kita jangan banyak alasan. Banyak alasan membuka celah bagi iblis. Jangan sampai alasan menghentikan kita.
Ketika kita sedang dididik, dicobai dan ditindas kita tetap bersukacita dan naikkan ucapan syukur.
Kita harus belajar untuk memberi dari seluruh hati kita, cinta kita. Buat hati kita penuh dengan Cinta, Kemurahan. Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar