LIMA GADIS BODOH DAN LIMA GADIS BIJAKSANA

 *AKHIR ZAMAN,*

*5 GADIS BODOH DAN 5* *GADIS BIJAKSANA*

Ibadah Raya Umum

13 Desember 2020

Ps. Lukas Yoesianto

*KEADAAN MENJELANG AKHIR ZAMAN*

*1. Ada Siksaan dan Kesesakan yang Besar*    

(Mat 24: 15, 21)

"Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi."

Sebagai manusia, kita menginginkan semua baik-baik saja, lancar, dan kita bisa melakukan yang kita inginkan. Namun, Firman Tuhan sebenarnya sudah berbicara bahwa keadaan dunia tidak akan semakin baik. Kegelapan, kekelaman, kesesakan semakin meningkat. Bahkan dikatakan bahwa akan ada kesesakan seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya.

*2.  Ada Keluputan Bagi Orang-orang Percaya*

(Daniel 12:1)

"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu."

Memang betul, di satu sisi, ada kesesakan yang besar tetapi, di sisi lain, Alkitab mengatakan bahwa ada keluputan bagi orang-orang percaya. Oleh karena itu, kita jangan menjadi takut dan gentar pada masa sulit, Tuhan sendiri yang akan menjaga dan melindungi umat-Nya.

Ini sama seperti keadaan bangsa Israel saat di Mesir, dimana saat itu ada tulah yang melanda seluruh Mesir, namun bangsa Israel terluput karena ada perlindungan Tuhan.

*KUNCI MENGHADAPI AKHIR ZAMAN*

*1. Bergaul Karib Dengan Tuhan.*

Keadaan akhir zaman adalah seperti zaman Nuh. Di tengah orang-orang yang berbuat dosa, Nuh bergaul karib dengan Tuhan, sehingga ia diselamatkan oleh Tuhan.

*2. Menjadi Hamba Yang Setia* (Mat. 24:45).

Libatkan diri kita dalam pekerjaan Tuhan di mana pun Saudara berada. Tetapkan hati kita untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan.

*3. Miliki Cadangan Minyak Seperti 5 Gadis Yang Bijaksana* (Mat. 25:1-13).

Akhir zaman adalah masa dimana mempelai Pria (Yesus) berjumpa dengan mempelai wanita-Nya (gereja) untuk masuk ke dalam pesta pernikahan Anak Domba.

Matius 25 merupakan kisah yang tragis. Kesepuluh gadis ini berbicara tentang gereja Tuhan, tentang orang-orang Kristen. 5 Gadis dikatakan bijaksana dan mereka ikut masuk ke dalam pesta perjamuan Anak Domba. Namun, 5 gadis lainnya dikatakan bodoh, dan mereka ditolak masuk karena pintu sudah tertutup. 

*Matius 25:3-4*

"Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka."

Bedanya ada di minyak!

Minyak berbicara tentang persekutuan kita dengan Roh Kudus, pengenalan kita akan Tuhan, tentang hubungan kita dengan Tuhan.

Gadis-gadis yang bodoh itu hanya membawa minyak pas-pasan. Cukuplah sekadar pelitanya bisa menyala.

Ada orang-orang Kristen yang pas-pasan. Iman dan pengharapannya pas-pasan. Mereka adalah orang-orang yang hanya mengejar berkat dan mukjizat. Namun, begitu ada sedikit masalah, ujian, cobaan, mereka mudah sekali mundur. Mengapa? Karena minyaknya sedikit.

*Masuklah dalam keintiman dan pengenalan akan Tuhan, perbanyak cadangan minyak Saudara.* *Jangan seperti orang-orang yang hidupnya dangkal, seperti dua contoh berikut ini.*

*Contoh 1: Mukjizat 5 Roti dan 2 Ikan*

(Yoh. 6:25-26)

Orang banyak ini sudah menerima mukjizat. Mereka sebetulnya sudah punya pelita dan minyak itu. Namun, ketika mereka mencari Yesus, Yesus mengenali motivasi hati mereka yang hanya mengejar berkat, tetapi tidak menginginkan kedalaman hubungan dengan Tuhan. Oleh karena itu, Yesus berkata di ayat ke-27:

"Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, ....”

*Contoh 2: Orang Muda Yang Kaya*

(Markus 10:17-23)

Ini adalah kisah tentang pemuda kaya yang ingin mendapatkan hidup kekal. Namun, ketika Yesus memintanya  untuk pergi dan menjual seluruh hartanya, dan kemudian baru mengikut Dia,  pemuda ini gagal. Ia kecewa dan sedih karena hatinya melekat pada hartanya, bukan pada Tuhan.

*Yesaya 11:1-3*

"Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan ;  ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan...."

Kejar dan hiduplah dalam pengenalan yang lebih dalam akan Tuhan. Roh pengenalan akan Tuhan itulah yang akan memperbanyak minyak dalam buli-buli kita.

*Dept. Penggembalaan Kemah Daud Ministries Jogja*