PESAN TUHAN UNTUK TAHUN 2021

 *PESAN TUHAN UNTUK TAHUN 2021*

*ARK OF CHRIST BANDUNG*

*KAMIS 3 DESEMBER 2020*

*PS JOHAN SURYA*

Saat saya berada di dalam Pengasingan, hari Kamis 3 Desember 2020, jam 03 subuh. Tuhan memberikan kepada saya untuk disampaikan kepada Anak-anak Tuhan, apa yang harus kita persiapkan tahun 2021 : Saya melihat sesuatu yang sangat mengerikan tahun 2021.

Orang-orang akan semakin gila, orang-orang yang terkenal banyak terkena Sakit Covid, saya melihat ada orang yang menyetting dengan semua yang terjadi.

Lalu saya melihat Tulisan : *Dibunuh atau Membunuh* Dibunuh oleh Pekerjaan setan atau Membunuh Pekerjaan Setan.

Tahun 2021 adalah Tahun Yang Sangat Menentukan Anak-Anak Tuhan semakin naik atau semakin jatuh.

*Orang-orang yang berharap sama manusia, hidup semaunya sendiri, hidup di luar Jalur Tuhan akan hancur*

*Orang-orang yang berada di dalam Jalur Tuhan (Holy Road), Mengikuti Jalan-jalan Tuhan akan tetap kuat*

*_Saya melihat ada banyak sekali orang-orang berjatuhan di tahun 2021 karena tidak kuat menghadapi keadaan atau kenyataan_*

*Orang-orang yang hidup dalam Jalur Tuhan akan kuat*

Lalu saya melihat Tuhan memberikan kepada Anak-anak Tuhan : *Pedang, Baju Zirah dan Perisai*

*Pedang artinya IMAN*

*PERISAI Artinya PENGHARAPAN*

*Baju Zirah Artinya KASIH*

Kita tahu Tuhan memberikan Kepada Kita Tema beberapa bulan terakhir ini adalah Pure Heart, Perfect Covering, IMMANUEL.

Saya harapkan kita untuk mempelajari kembali Tema-tema yang Tuhan berikan kepada kita.

Kita harus harus Siap seminggu atau tujuh hari di Akhir Tahun 2020. Kita harus sudah SIAP, SIAGA Satu Minggu Sebelum kita mengakhiri Tahun 2020.

Kemudian saya melihat ada banyak sekali burung gagak yang hinggap di gereja-gereja Tuhan di Indonesia.

*Gagal artinya iblis yang mencuri benih-benih Firman Tuhan*

Matius 13:4 (TB)  Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.

*Tahun depan kita harus berdoa dengan sangat kuat*

*_Rencana setan tahun 2021 mau menutup semua gereja di seluruh dunia_*

*Saya Melihat Gereja Tuhan yang memancarkan cahaya atau terang sangat terang, disitu ada banyak sekali burung gagak menutupi gereja, gereja ini adalah gereja yang berdampak bagi lingkungan sekitarnya*

*Jika gereja yang sinarnya redup, hanya ada 2-3 ekor burung gagak diatas gereja tersebut* Gereja yang sinarnya redup adalah gereja yang tidak mempunyai dampak

Tuhan Yesus katakan Hari-hari ini kita harus Perangi burung-burung gagak itu. Kita perang jangan sampai gereja-gereja ditutup selamanya.

Tuhan Yesus memberikan pengertian Streaming itu bagus, namun Tuhan katakan Streaming adalah jebakan dari iblis, sehingga orang-orang tidak mau datang beribadah secara offline.

Orang-orang Menjadi terjebak, terikat dan tidak mau ikut Ibadah lagi.

Dalam streaming ada hal-hal yang membatasi, ada hal yang tidak bisa menyentuh hidup kita. Dalam Ibadah Offline ada hal-hal yang dari Tuhan bisa menyentuh hidup kita. Hadirat Tuhan Langsung Nyampe di dalam hidup kita.

Tuhan Yesus katakan Beda Harganya, Beda Kualitas Barangnya.

Ayub 3:25 (TB)  Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. 

Ketakutan itu sangat berbahaya bagi kita.

Tuhan katakan Doa Pagi Online Setiap Jam Lima adalah Tiang Penyangga Bangsa Indonesia. Tiang Penyangga Bangsa Indonesia itu sangat kuat, namun kita tidak boleh merasa puas.

Hari-hari ini Tuhan katakan bahwa ketika kita Ikut Doa Pagi, kita sedang Menyiapkan diri untuk memasuki Tahun 2021. Doa Pagi kita sedang berjalan Sederap dan Seirama dengan Tuhan.

Jaminan Tuhan *Tahun 2021* : Untuk Kita Anak-Anak Tuhan yang berada di Jalur Tuhan (Holy Road) Tuhan Yesus membawa kita semakin naik, semakin jaya, semakin Diberkati, Kelimpahan dalam hidup kita

Kita adalah orang-orang Kristen Anomali, disaat dunia sedang terpuruk, kita semakin naik, ketika semua orang sedang terjatuh, kita akan terus terbang, ketika orang lain sedang lelah dan Berjalan kita adalah orang-orang yang terus berlari. Amin

Tuhan Yesus memberkati

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat