THE ART OF WAR
*THE ART OF WAR*
*SABTU 19 DESEMBER 2020*
*EV JOSHUA CHRISTIAN*
Ada banyak orang yang memimpikan hidup damai, tidak mengalami tantangan, masalah, musuh, tetapi kenyataannya kita menghadapi tantangan demi tantangan, Musuh-musuh.
Ada banyak contoh di Alkitab : Generasi setelah Gehazi tidak ada yang berhasil hidupnya.
Generasi Setelah Salomo, Anak-anak Salomo tidak ada yang berhasil.
Generasi Setelah Yusuf Menjadi Penguasa Di Mesir, tidak ada orang-orang yang berhasil.
Mari Kita Buka Firman Tuhan :
Hakim-hakim 3:1-3 (TB) Inilah bangsa-bangsa yang dibiarkan TUHAN tinggal untuk mencobai orang Israel itu dengan perantaraan mereka, yakni semua orang Israel yang tidak mengenal perang Kanaan.
— Maksudnya hanyalah, supaya keturunan-keturunan orang Israel yang tidak mengenal perang yang sudah-sudah, dilatih berperang oleh TUHAN.
Yang tinggal ialah kelima raja kota orang Filistin dan semua orang Kanaan, orang Sidon dan orang Hewi, yang mendiami pegunungan Libanon, dari gunung Baal-Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat.
Setelah Bangsa Israel Masuk Ke dalam Tanah Perjanjian, Generasi selanjutnya adalah Generasi yang tidak pernah mengenal Peperangan. Musuh-musuh yang ditinggalkan Generasi Yosua tujuannya Tuhan adalah supaya Generasi selanjutnya bisa Berperang.
Tuhan Yesus sangat konsen dengan Generasi selanjutnya.
Lukas 9:30-31 (TB) Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
Tuhan Yesus bertemu dengan Musa dan Elia dalam Tubuh Kemuliaan. Kenapa Elia dan Musa ?
Mereka adalah orang-orang yang berhasil mempersiapkan generasi selanjutnya. Musa sukses menyiapkan Yosua untuk menggantikan posisi Musa dalam membawa Bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian.
Elia berhasil mendidik Elisa. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita *The Art of War*
Tuhan Mau Mengajar Bangsa Israel *The Art of War*
Tuhan memberikan 10 Tulah kepada Bangsa Mesir untuk mengajari Bangsa Israel The Art of War
Tuhan Mengajar Yosua The Art Of War : Tuhan menurunkan Hujan Batu Kepada Musuh-musuh Bangsa Israel.
Yosua 10:11 (TB) Sedang mereka melarikan diri di depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang.
Bangsa Israel disuruh mengelilingi Tembok Yerikho sebanyak 13 kali.
Yosua 6:2-4 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
Daud Mengalahkan Goliat dengan Batu Kecil
Elia Mengalahkan 400 Nabi Baal seorang diri saja.
Gideon Mengalahkan Musuh-musuh dengan menggunakan Buyung dan Sangkakala.
Hakim-hakim 7:16-19 (TB) Sesudah itu dibaginyalah ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong dengan suluh di dalam buyung itu.
Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan. Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan.
Apabila aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup sangkakala, maka haruslah kamu juga meniup sangkakala sekeliling seluruh perkemahan itu, dan berseru: 'Demi TUHAN dan demi Gideon!'"
Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka.
*Tuhan ingin Setiap Pasukan Tuhan Mengerti The Art Of War*
Musuh-musuh kita didepan tidak akan pernah habis. Musuh-musuh itu Goliat-goliat mu, Raksasa-raksasa, tembok-tembok yang menghalang-halangi hidup kita, kita menghadapi sungai kematian.
Hari-hari ke depan kita akan menghadapi musuh-musuh yang lebih besar lagi, di depan kita akan menghadapi goliat-goliat dalam hidup kita.
Kita akan terus Meng UP GRADE hidup kita, kita harus belajar The Art of War.
Musuh-musuh kita diciptakan tidak untuk membunuh kita.
*PESAN TUHAN*
*_Minggu-minggu ini Tuhan memberikan kepada kita Suprise-Suprise dalam hidup kita, terima Kado-kado yang spesial dari Tuhan, Terima Sesuatu yang dahsyat dari Tuhan, kita terima benih-benih dari Tuhan_*
Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar