MENERIMA WARISAN

 *MENERIMA WARISAN*

*JKI HANANEEL CINTA*

*MINGGU 14 MARET 2021*

*PS IIN TJIPTO PURNOMO*

Shalom

Saya melihat Tahun 2021 ini semuanya Terbuka. Tahun ini Kita tiba-tiba Ada banyak Tanah ditawarkan, rumah, pabrik, hotel dan lain-lain diberikan.

Tuhan ingin memberikan semuanya itu kepada kita.

Apakah Kita Siap Untuk Mengelola, Mempunyai Karakter dan Attitude untuk menerima semua Yang Tuhan Berikan kepada kita ?

*MENGHARGAI*

Kejadian 27:27 (TB)  Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN.  

Kejadian 28:1-2 (TB)  Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: "Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan.

Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu.

Kejadian 32:9-10 (TB)  Kemudian berkatalah Yakub: "Ya Allah nenekku Abraham dan Allah ayahku Ishak, ya TUHAN, yang telah berfirman kepadaku: Pulanglah ke negerimu serta kepada sanak saudaramu dan Aku akan berbuat baik kepadamu --

sekali-kali aku tidak layak untuk menerima segala kasih dan kesetiaan yang Engkau tunjukkan kepada hamba-Mu ini, sebab aku membawa hanya tongkatku ini waktu aku menyeberangi sungai Yordan ini, tetapi sekarang telah menjadi dua pasukan. 

Kita harus belajar menghargai Berkat atau Yang Ilahi yang Tuhan berikan kepada kita.

*MEMBERKATI DIA*

*BERBEKAL TONGKAT*

*ARTI MENGHARGAI*

memandang penting (bermanfaat, berguna, dan sebagainya)

menghormati; mengindahkan

memberi (menentukan, membubuhi) harga

Kesaksian : Seorang Anak yang bersaksi, bahwa ia selama ini tidak bisa menghargai usaha empek-empek ibunya. Ibunya sejak dia kecil usaha empek-empek Palembang untuk membiayai hidup dia. Karena sejak kecil ayahnya meninggal, ibunya Menghidupi Keluarga dengan berjualan empek-empek.

Ibunya membuat empek-empek dari jam empat pagi, sampai ibunya bisa membiayai dia kuliah ke Australia sampai S2. 

Anaknya berpikir selama ini ia dan ibunya hidup pas-pasan, ibunya menjual aset rumah yang selama ini dikontrak oleh orang untuk membiayai sekolah anak ini di Australia.

Setelah selesai kuliah ia pulang ke Indonesia dan bekerja ikut orang, ibunya berkata apakah dia mau usaha sendiri, ibu ini kemudian menjual kembali asetnya, memberikan uang penjualan rumah untuk usaha anaknya.

Setahun kemudian usaha anaknya bangkrut, bahkan Meninggalkan hutang sekitar ratusan juta. Ibu ini kemudian menjual kembali aset terakhirnya emas yang dia miliki.

Dia kemudian ditawarkan oleh ibunya untuk meneruskan usaha empek-empek ibunya. Selama ini dia tidak pernah bangun jam empat pagi setiap hari.

Ibunya membuat empek-empek sendirian tanpa ada yang membantu. Ternyata ibunya tidak hanya berjualan biasa, dia memberikan servis kepada pelanggannya sampai ia menemukan Divine Connection tidak sekedar  melayani pembeli dan belajar mengenal setiap pelanggan empek-empek nya 

Ia sadar betapa tidak menghargainya usaha empek-empek ibunya. Ia mulai belajar dan Menghargai setiap usaha empek-empek ibunya.

Saya melihat ada banyak sekali Anak-anak Tuhan yang tidak pernah menghargai Berkat Tuhan.

Ada banyak sekali yang tidak bisa Mewarisi.

Berapa banyak Tuhan mendidik kita, kita baru sebentar mendidik orang kita berkata capai.

Berapa banyak Tuhan berikan untuk kita supaya kita belajar untuk mewarisi.

Kita mempunyai Roh Kudus yang genius untuk memberikan kita ide-ide.

Kita harus membuka hati kita dan sadar akan kebodohan kita.

MEWARISI tidak terima barang jadi. Mewarisi adalah Proses, kita terima, jalan, mengerjakan tugas, cara untuk mengelola, pendidikan kita.

Contoh : Yakub membawa Tongkat dan Yosua membawa Tongkat juga.

*KALEB DAN YOSUA*

Bilangan 13:1-2 (TB)  TUHAN berfirman kepada Musa: 

"Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka."

*KUNCI*

*Kemampuan untuk Melihat Berkat*

*Kemampuan untuk Melihat Bakat*

*Kemampuan untuk melihat orang lain*

*Kemauan untuk Belajar*

Kita harus belajar membuat sistem untuk mengoptimalkan kinerja kita.

Kita harus mempunyai mata seperti Kaleb dan Yosua.

Kita harus mempunyai kemampuan untuk mengubah sampah menjadi emas.

Setiap Emas di tangan kita akan berlipat ganda.

Ini adalah Waktunya untuk kita menghargai dan mengelola setiap kesempatan.

1 Korintus 16:18 (TB)  karena mereka menyegarkan rohku dan roh kamu. Hargailah orang-orang yang demikian! 

Kata Hargailah berasal dari Bahasa Yunani ἐπιγινώσκω - epiginōskō artinya :

to become thoroughly acquainted with : Kenalilah Sungguh-sungguh

to know accurately : Kenalilah Dengan Tepat.

To Know Well : Kenalilah Dengan Benar

To Understand Well : Mengertilah Dengan Baik.

*Kita harus Kenali Tuhan dan Kenali Roh Kudus.

*MENGEJAR*

Kejadian 33:8-11 (TB)  Berkatalah Esau: "Apakah maksudmu dengan seluruh pasukan, yang telah bertemu dengan aku tadi?" Jawabnya: "Untuk mendapat kasih tuanku."

Tetapi kata Esau: "Aku mempunyai banyak, adikku; peganglah apa yang ada padamu." 

Tetapi kata Yakub: "Janganlah kiranya demikian; jikalau aku telah mendapat kasihmu, terimalah persembahanku ini dari tanganku, karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah, dan engkau pun berkenan menyambut aku. 

Terimalah kiranya pemberian tanda salamku ini, yang telah kubawa kepadamu, sebab Allah telah memberi karunia kepadaku dan aku pun mempunyai segala-galanya." Lalu dibujuk-bujuknyalah Esau, sehingga diterimanya.

Kita harus mengejar Yang Ilahi Seperti Yakub.

*BELAJAR*

Kejadian 30:25 (TB)  Setelah Rahel melahirkan Yusuf, berkatalah Yakub kepada Laban: "Izinkanlah aku pergi, supaya aku pulang ke tempat kelahiranku dan ke negeriku.

Kejadian 30:29 (TB)  Sahut Yakub kepadanya: "Engkau sendiri tahu, bagaimana aku bekerja padamu, dan bagaimana keadaan ternakmu dalam penjagaanku,

Setiap kita mempunyai kelebihan atau Kekuatan dalam hidup kita.

*MENABUR*

Kejadian 26:12 (TB)  Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. 

Menabur itu Sesuatu Yang sangat luas. Untuk Mewarisi kita harus mencucurkan air mata.

*MENGERJAKAN*

Matius 25:14, 16 (TB)  "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.

Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.

Amin

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat