MENGGALI SUMUR
*MENGGALI SUMUR*
*GENERASI GADA BESI*
*SABTU 27 MARET 2021*
*COACH IRENE TJAHJADI*
Shalom
Hari ini kita akan belajar tentang Menggali Sumur.
Hari-hari ini Tuhan mau kita menggali Sumur-Sumur dalam hidup kita.
Kejadian 26:12-24 (TB) Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.
Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya.
Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.
Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."
Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ.
Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.
Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.
Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana.
Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.
Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini."
Dari situ ia pergi ke Bersyeba.
Lalu pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu."
Kejadian 26:25-33 (TB) Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.
Datanglah Abimelekh dari Gerar mendapatkannya, bersama-sama dengan Ahuzat, sahabatnya, dan Pikhol, kepala pasukannya.
Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku? Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?"
Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau; sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian dengan engkau,
bahwa engkau tidak akan berbuat jahat kepada kami, seperti kami tidak mengganggu engkau, dan seperti kami semata-mata berbuat baik kepadamu dan membiarkan engkau pergi dengan damai; bukankah engkau sekarang yang diberkati TUHAN."
Kemudian Ishak mengadakan perjamuan bagi mereka, lalu mereka makan dan minum.
Keesokan harinya pagi-pagi bersumpah-sumpahanlah mereka. Kemudian Ishak melepas mereka, dan mereka meninggalkan dia dengan damai.
Pada hari itu datanglah hamba-hamba Ishak memberitahukan kepadanya tentang sumur yang telah digali mereka, serta berkata kepadanya: "Kami telah mendapat air."
Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba, sampai sekarang.
*SUMUR ABRAHAM*
Setiap kali Abraham berhenti di suatu tempat, dia menggali Sumur untuk mendapatkan air. Pada Zaman dahulu, yang bisa menggali Sumur itu orang kaya.
Abraham menggali Sumur, bukan hanya untuk diri sendiri, keluarganya, selanjutnya cucu, cicit dan bahkan semua Bangsa yang menjadi Keturunan Abraham.
Amsal 13:22 (TB) Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
Kejadian 26:15 (TB) Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.
*ISHAK MENGGALI KEMBALI SUMUR*
Sumur yang ditimbun, tidak akan mengeluarkan air dan akan mengakibatkan kekeringan.
*Apa Tujuan Musuh Menutup Sumur-Sumur Abraham ?*
Kejadian 26:18 (TB) Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.
Ishak Bekerja Keras Untuk Menggali Kembali Sumur-Sumur yang pernah di gali oleh ayahnya karena air sangat penting untuk kehidupan.
Penyertaan Tuhan sangat nyata dalam hidup Ishak, berdampak dari Ishak menggali kembali Sumur-sumur baru sampai dia bertemu dengan Sumur yang Tuhan sediakan yang Terbaik untuk hidupnya.
*SUMUR APA YANG TERTUTUP DAN KERING DAN KOTOR DALAM HIDUP KITA, PELAYANAN DAN KOTA KITA ?*
*SUMUR PENYEMBAHAN*
Apakah Penyembahan kita sudah dikotori dengan kesombongan ?
Intimidasi ?
Ketakutan ?
Kedagingan ?
Hitung-hitungan dengan Tuhan ?
*SUMUR IMAN*
Apakah Iman Kita Sudah Mulai rontok ?
Apakah kita tidak percaya lagi ?
Apakah kita tidak bisa melihat Tuhan Eksis di dalam hidup kita ?
Apakah Kita penuh dengan rasa takut dan cemas dalam hidup kita ?
Apakah Kita tidak lagi kotbah Tentang Kesembuhan dan Mujizat ?
*SUMUR PENGORBANAN*
Apakah Kita Tidak Lagi Mau Menggali Firman Tuhan ?
Apakah Kita Bosan dan tidak mau melayani dengan segenap hati ?
Apakah Kita tidak lagi mempersembahkan korban yang disukai ?
*SUMUR KEINTIMAN DENGAN TUHAN*
Apakah Sudah Lama Tidak Bisa merasakan Tuhan lagi di dalam hidup kita ?
Sudah Tidak Lagi atau Jarang Mendengar Suara Tuhan ?
Sudah Kering dan Putus Asa ?
*BAGAIMANA KITA MENGGALI SUMUR-SUMUR YANG KOTOR DAN KERING*
Berdoa dan Tentukan Sumur yang mana yang mau anda gali kembali.
Bertobat dari semua kelemahan-kelemahan yang menghambat kita bergerak dengan kuat.
Mulai menggali atau Ikuti Pimpinan Roh Kudus untuk minta arahan penggalian yang dilakukan.
Waktu kita menggali, Firman Tuhan adalah Sumbernya, Sumber Kita menerima Pewahyuan-Pewahyuan untuk membuka Sumur dan Menerima Air Kehidupan Mengalir
Mungkin Tanahnya agak Keras dan sulit untuk dihancurkan. Terus Gali - Never Give Up.
Fokus dengan Air, Jangan Fokus kepada Tanah atau kotorannya.
*SUMUR-SUMUR SPIRITUAL YANG TUHAN MAU KITA GALI HARI-HARI INI*
*SUMUR PENYEMBAHAN*
Mazmur 137:1-3 (TB) Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.
Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
Mazmur 33:3 (TB) Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru; petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
Dalam segala kondisi yang kita hadapi, mari kita naikkan Kecapi Kita dan naikkan Nyanyian Baru.
Kita harus cabut semua debu di dalam hidup kita, debu Kekuatiran, debu kemarahan, debu intimidasi, kekecewaan, mengasihani diri sendiri.
*SUMUR BERGAUL KARIB DENGAN TUHAN*
Kita harus mulai aktif menyerahkan seluruh aspek kehidupan kita kepada Tuhan.
Libatkan Tuhan dalam segala jalan hidup kita.
Ciri Orang Yang Intim dengan Tuhan, akan merespon seperti orang yang dicintainya.
Mazmur 63:1-2 (TB) Mazmur Daud, ketika ia ada di padang gurun Yehuda. (63-2) Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.
(63-3) Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu.
Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Sumber YouTube : https://youtu.be/lVQmdCna9Ck
Komentar
Posting Komentar