PEMBAWA REALITA HADIRAT TUHAN

PEMBAWA REALITA HADIRAT TUHAN

 Di masa lalu, kemuliaan dan realita kehadiran Tuhan dilambangkan dengan Tabut Perjanjian yang di dalamnya ada tersimpan loh batu bertuliskan sepuluh perintah Tuhan, yang mana adalah gambaran dari firman dan ketetapan Tuhan atas hidup kita. Sedangkan bejana berisi Manna merupakan gambaran dari pewahyuan firman yang dari Roh Kudus - makanan rohani kita. Dan tongkat Harun yang berbunga merupakan gambaran dari kehidupan Roh.

Di akhir zaman ini, Tuhan ingin menjadikan hidup kita sebagai pembawa kemuliaan-Nya dan realita hadirat-Nya.

1. Pastikan di dalam hidup kita terus tersimpan ketetapan Tuhan, pekerjaan Roh Kudus yang mewahyukan firman-Nya dan persekutuan yang hidup serta sehat dengan Tuhan sehingga kehidupan Roh-Nya akan selalu nyata dalam hidup kita.

2. Ketetapan yang Tuhan berikan bagi kita adalah:

a. Pastikan selalu ada kematian daging - penyerahan hak dalam hidup kita.

b. Selalu ada kehausan dan kelaparan akan realita Tuhan dalam hati kita - kita bertekad untuk tidak berhenti berdoa, menyembah ataupun membaca firman sampai terjadi realita jamahan Tuhan dalam hidup kita.

c. Pastikan selalu ada ketaatan mutlak terhadap setiap arahan atau pernyataan Roh yang kita terima:

• Ketaatan segera yang tidak ditunda-tunda,

• Ketaatan dengan sukacita, dan

• Ketaatan sepenuhnya.

d. Pastikan terus terbangun kualitas hubungan yang sehat dengan bapa rohani kita. 

3. Penyingkapan pewahyuan firman akan terus kita alami pada saat frekuensi rohani dalam hidup kita terus diselaraskan dengan frekuensi surga.

Pergunakan mulut kita untuk men-tune in frekuensi rohani yang kita miliki. Ingatlah selalu, pada hakekatnya kita adalah manusia roh dan dimensi atau frekuensi rohani yang kita miliki akan terus dapat diselaraskan dengan frekuensi sorga - cukup dengan kita berkata-kata.

Gambaran yang paling mendekati tentang cara kerja manusia roh kita adalah alat-alat yang diaktifkan melalui 'voice activation'. Sekali suara kita 'didaftarkan' pada alat yang memiliki fungsi voice activation, saat kita mengucapkan kata-kata tertentu yang sudah 'terdaftar' tersebut, otomatis alat tersebut akan langsung berfungsi.

Roh Kudus sudah 'mendaftarkan' beberapa 'kata sandi' dalam dunia roh. Dengan mengikuti tuntunan Roh Kudus, Ia akan memberikan beberapa 'kata sandi' yang sudah Ia 'daftarkan' tersebut kepada kita (Roma 8:26-27).

Dengan kita mengucapkan kata-kata yang Roh berikan, sesungguhnya kita sedang men-tune in frekuensi rohani dalam hidup kita dengan frekuensi sorgawi.

4. Seseorang secara otomatis akan mulai memiliki kehidupan Roh yang sanggup menghidupkan, saat ia terus menghubungkan dan menyatukan dirinya dengan Pokok Anggur yang Benar (Yohanes 15:5, 1 Korintus 15:45).

Dibutuhkan suatu sikap hati yang betul-betul mencintai Tuhan. Sementara gelora cinta akan Tuhan terus berkobar dalam hidup kita, buatlah satu ikatan janji dengan Tuhan. Ikatkan diri kita pada Tuhan, sama seperti sepasang kekasih saling mengikatkan diri melalui ikatan janji pernikahan. Dan setelahnya, terus saja jalani kehidupan sehari-hari sesuai dengan ikatan janji yang sudah kita ucapkan.

Inilah cara sederhana untuk 'menyatukan diri' dengan Kristus - tinggal di dalam Dia. Dengan kita memiliki setiap elemen rohani yang tersimpan dalam Tabut Perjanjian, biarlah hidup kita juga akan menjadi pembawa hadirat-Nya.

#AkuCintaTuhan

Ps. Steven Agustinus