POLA KERJA TUHAN
POLA KERJA TUHAN
Kitab Kejadian (khususnya dalam kisah tentang penciptaan - Kejadian pasal 1) memberikan kepada kita berbagai prinsip dan pola kerja yang Tuhan miliki. Dengan mengetahui pola kerja Tuhan, kita tidak akan tergoda untuk 'bergerak mendahului Tuhan' ataupun melakukan sesuatu dengan motivasi yang bersumber dari ambisi kemanusiawian kita.
Cara kerja Tuhan:
1. Dia adalah inisiator segala sesuatu.
Perubahan apa pun yang akan Ia lakukan di alam lahiriah ini selalu Ia lakukan melalui Roh Kudus yang menaungi dan melepaskan firman. Tanpa ada naungan Roh, tidak akan ada firman yang dilepaskan. Tanpa ada firman, tidak akan ada perubahan yang terjadi.
Itulah alasan mengapa dalam pelayanan, kita hampir tidak akan pernah melihat perubahan apa pun jika pelayanan tersebut tidak kita 'naungi' dengan doa-doa kita sampai ada suatu dinamika di dalam Roh yang kita rasakan. Dari dinamika rohani itulah akan ada firman yang Bapa lepaskan sebagai respon atas doa-doa kita.
2. Dia selalu bekerja secara sistematis - apa pun yang sudah Ia lakukan 'di hari ini' selalu dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk apa yang akan Ia lakukan di hari esok.
Tidak ada 'jalan pintas' di Kerajaan-Nya! Semua selalu berlangsung sesuai dengan sistematika rohani yang sudah Bapa tetapkan. Setelah 'satu', pasti 'dua', baru 'tiga' dan seterusnya. Kalaupun Bapa akan melakukan suatu percepatan, bukan berarti dari 'satu', lalu tiba-tiba kita dapat meloncat ke 'tiga'.
Yang akan Ia lakukan adalah mengkondisikan agar saat kita ada di 'poin satu', kita tidak akan berlama-lama di sana. Kita akan ada di 'poin satu' hanya sesuai dengan takaran waktu yang sudah Ia tetapkan. Penyebab kita menjadi 'lebih lama dari waktu yang ditentukan' dalam proses pembentukan adalah karena ketidakakuratan dalam hidup kita yang masih belum ditanggulangi secara tuntas.
3. Dia selalu bekerja secara progresif - Dia tidak pernah terburu-buru dalam bekerja tapi apa yang Ia kerjakan terus bertumbuh setahap demi setahap.
Jika kita perhatikan kisah penciptaan, Tuhan tidak segera menciptakan hewan dan binatang-binatang lain. Ia terlebih dahulu menciptakan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan sebagai habitat dan makanan bagi binatang yang akan Ia ciptakan.
Dalam kita membangun manusia roh maupun gereja lokal yang ada, Tuhan mau kita juga menerapkan prinsip yang sama, lakukan secara sistematis dan progresif. Mulailah membangun dengan pertama-tama 'melihat' hasil akhir yang Bapa ingin kita hasilkan. Dan dari situ kita 'tarik mundur', sehingga kita akan melihat proses membangun yang sistematis dan progresif.
4. Dia selalu bekerja secara antisipatif - Dia sudah terlebih dahulu menyediakan apa yang dibutuhkan sebelum munculnya kebutuhan.
Bapa tidak akan pernah memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu tanpa Ia terlebih dahulu menyediakan semua yg kita butuhkan. Apa pun yang kita butuhkan entah anugerah, resources, manpower atau apa pun juga. Yang perlu kita lakukan hanyalah mengakses apa yang sudah Bapa sediakan di dalam Roh dan 'menariknya' untuk terealisasi dalam alam lahiriah kita ini.
Imajinasikan apa yang Roh sudah 'berikan' melalui firman-Nya dan terus deklarasikan sampai kita dapat merasakan di dalam roh kita bahwa semuanya sudah kita nikmati - pertama-tama dalam manusia roh kita dan secara ajaib semuanya akan terealisasi dalam alam lahiriah.
5. Dia bekerja berdasarkan kedaulatan-Nya - sebelum Ia menetapkan hari, musim dan waktu, Ia sudah terlebih dahulu menyatakan 'adanya' hari pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.
Terlepas dari sistematika kerja yang selalu Ia terapkan, Bapa memiliki suatu keistimewaan yang membuatnya 'menjadi Tuhan': Ia adalah Allah yang berdaulat. Ia tetap berhak melakukan apa pun yang ingin Ia lakukan dengan cara yang Ia tetapkan sendiri kapan pun Ia mengingininya.
Itulah sebabnya, hanya kita sebagai anak-Nya yang memiliki keistimewaan untuk mendekati Dia dan 'melunakkan hati-Nya' (Kel 32:11, 2 Taw 33:12-13, Zak 8:20-23). Jika kita bisa menyentuh hati Tuhan dan menerima perkenanan-Nya, maka apa pun fakta yang kita sedang hadapi dengan begitu saja akan Ia ubahkan demi memenuhi permohonan kita. #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar