ROH-ROH YANG MENUNGGANGI

ROH-ROH YANG MENUNGGANGI

 Sekali waktu, saat sedang berdoa, Tuhan memberikan suatu penglihatan kepada saya. Saya melihat ada banyak orang yang berjalan lalu lalang tapi dengan ada banyak mahkluk aneh yang duduk di pundak masing-masing mereka dan menjadikan mereka seperti 'kuda tunggangan' belaka. 

Saat orang yang ditunggangi oleh makhluk tersebut mulai berinteraksi dengan orang lain yang 'masih bebas', maka atas 'kendali' dari makhluk itu, mereka seperti mengkondisikan supaya di pundak orang tersebut 'terpasang' semacam alat gendongan bayi. Ketika alat gendongan terpasang, segera salah satu dari makhluk yang menunggangi orang yang berinteraksi tadi langsung melompat dan menaiki gendongan yang baru terpasang di pundak orang yang bersangkutan. 

Demikianlah yang terus terjadi, setiapkali terjadi interaksi dengan seseorang, segera saja ada salah satu dari makhluk tersebut yang melompat dan mulai mengendalikan orang yang ia tunggangi.

1. Sadari bahwa memang ada orang-orang tertentu yang secara sadar ataupun tidak, sudah 'memberi diri mereka' untuk ditunggangi dan dikendalikan oleh roh-roh dunia. 

Mereka sudah mulai mengadopsi dan memanifestasikan nature dari roh-roh dunia yang selama ini menunggangi dan mengendalikan kehidupan mereka. Mereka terus memanifestasikan nature atau sifat dari roh-roh dunia tersebut dalam kehidupan sehari-hari melalui kata-kata, cara berbicara, tindak tanduk maupun kebiasaan. Tanpa mereka sadari bahwa mereka sedang dipakai oleh roh dunia untuk menjadi sarana guna 'menyerbu' kehidupan orang-orang lain.

2. Waspadai setiap interaksi yang kita lakukan dengan orang-orang di sekitar kita.

Terkadang, jika kita sendiri sembrono dan tidak menjagai setiap orang yang kita kasihi di dalam doa, maka melalui merekalah roh-roh dunia akan terus berusaha untuk memasuki hidup kita dan merusakkannya.

Jangan pernah menjadi lengah dan pada akhirnya justru menyerahkan 'kendali atas emosi atau keputusan kita' kepada roh-roh dunia hanya karena kita 'terprovokasi' oleh sikap, ucapan dan tindak tanduk dari orang-orang yang sedang dikendalikan oleh roh- roh dunia tersebut. Pertahankan teritorial rohani yang Tuhan sudah berikan. Pastikan diri kita terus dipenuhi dengan realita hadirat Tuhan dan kasih ilahi-Nya. Itulah satu-satunya elemen yang dapat menjadi benteng perlindungan kita dalam menghadapi gempuran aktivitas roh-roh dunia.

3. Terus jagai level kepenuhan Roh dalam hidup kita sedemikian rupa, sehingga kondisi kita dianggap oleh dunia ini sama seperti orang yang sedang mabuk oleh anggur (Efesus 5:15-18) 

Orang yang betul-betul sedang mabuk tidak akan bisa memberi respon apa pun atas apa yang terjadi di sekitarnya. Seluruh kemampuan berpikir, pengambilan keputusan dan tindakan telah berhasil dikendalikan oleh 'kekuatan anggur' yang ia minum.

Pada saat kita berinteraksi dengan orang-orang yang sedang membawa nature roh dunia dalam kehidupan sehari-harinya, Tuhan berkehendak agar kita mengkondisikan diri sedemikian rupa sampai sama seperti orang yang sedang mabuk (hidup kita dikuasai sedemikian rupa oleh Roh). Sehingga kita tidak akan begitu saja terprovokasi oleh mereka. Dengan adanya pekerjaan Roh Kudus di dalam diri kita, maka kita bisa membebaskan mereka yang selama ini ditunggangi oleh roh dunia. Bahkan mereka yang mulai mengadopsi sifat dari roh dunia pun tetap dapat kita merdekakan.

Doa saya adalah biarlah hidup kita betul-betul bebas dan selalu berkemenangan dari setiap aktivitas roh dunia! Bahkan semua orang yang berinteraksi dengan hidup kita pun dapat kita merdekakan! Di dalam nama Yesus, terjadilah! Amin! #AkuCintaTuhan

Ps. Steven Agustinus