DUNIA SUPRANATURAL
DUNIA SUPRANATURAL
Dalam Kitab 2 Raja-raja 2:14 dikisahkan bagaimana Elisa meniru Elia dalam membelah sungai Yordan. Peristiwa supernatural tersebut tidak bisa dipisahkan dari keberadaan Elia yang hidup dan melayani di hadapan hadirat Tuhan (1 Raja-raja 17:1).
1. Realita surgawi dan realita dunia baru adalah realita dari hadirat Tuhan sendiri.
Surga ada di dalam Dia dan dunia baru yang penuh keajaiban itu juga ada di dalam Dia!
2. Jangan pernah tergoda untuk mengejar keajaiban yang bisa terjadi.
Kejar dan layanilah Tuhan secara pribadi, maka keajaiban itu sendiri yang justru akan 'mengejarmu'.
3. Terus lakukan perenungan firman.
Kesadaran (fungsi knowing dalam manusia roh) akan jati diri kita yang baru di dalam Kristus dan pengenalan pribadi akan keberadaan-Nya akan mengaktivasi fungsi worship (penyembahan) dan adoration (pengagungan) terhadap Tuhan dalam manusia roh kita, sehingga hal tersebut dapat terus mengalir dari dalam batin kita (Yohanes 4:23-24). Pastikan hidup kita dipenuhi dengan kasih ilahi-Nya. Apa pun yang akan kita lakukan di masa depan, harus terlahir dari luapan kasih ilahi tersebut.
4. Dari persekutuan yang hidup dan sehat dengan Tuhan, setiapkali kita menghadapi keadaan hidup sehari-hari yang 'bertolak belakang' dengan rancangan ilahi yang sudah Tuhan nyatakan, kita bisa meminta kepada Bapa untuk melakukan suatu tindakan berkaitan dengan hal tersebut.
Dari persekutuan dan doa atau syafaat itulah akan muncul perintah dan arahan dari ruang takhta untuk kita kerjakan di alam lahiriah ini. Dari dimensi persekutuan dan syafaat inilah Elia menerima mandat untuk menjatuhkan penghukuman atas Ahab (1 Raja-raja 17).
5. Dimensi supernatural yang pernah dibawa dalam hidup dan pelayanan seorang hamba Tuhan akan dapat diakses dan dimanifestasikan ulang dengan cara menerima dan mengakui keberadaan Tuhan yang ada di dalam hidup si hamba Tuhan tersebut (2 Raja-raja 2:14).
Belajarlah untuk mengenali kapan saja si hamba Tuhan mulai bergerak dalam kuasa supernatural. Jika kita bisa 'melihatnya', maka dimensi rohani yang sama jadi terimpartasi dalam hidup kita dan siap untuk diaktivasi agar dapat bermanifestasi dalam hidup dan pelayanan kita. #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar