MATA ROH

MATA ROH

 Melalui pengertian rohani, Roh Kudus mulai memberikan penjelasan yang lebih detail tentang pancaindra manusia roh kita.

1. Mata roh

Berfungsi sebagai 'mata rohani'. Di banyak orang, seringkali memang 'bercampur' dengan imajinasi jiwa. Tapi pada kenyataannya, apa pun dimensi rohani yang 'terlihat' oleh mata roh kita memang akan secara otomatis 'tergambar' dalam imajinasi pikiran atau jiwa kita.

Imajinasi memiliki 'kuasa untuk mencipta' - apa yang bisa dilihat oleh mata rohani, yang tergambar di area imajinasi, pasti akan dapat direalisasikan di alam lahiriah ini.

2. Knowing (pengertian, mengetahui)

Berfungsi seperti 'telinga rohani'. Seringkali knowing bekerja berkaitan dengan nurani dalam jiwa seseorang. Tuhan 'berbicara, berkata-kata' - seringkali terdengar di area jiwa kita. Tuhan memakai nurani untuk Ia berbicara dan mengungkapkan isi hati-Nya.

Tetapi saat Tuhan berkomunikasi melalui dimensi yang lebih dalam: pewahyuan, Ia akan mengkomunikasikannya langsung ke dalam manusia roh seseorang melalui saluran knowing ini. Secara tiba-tiba, kita mengetahui segala sesuatu yang Tuhan ingin komunikasikan kepada kita. Di area inilah kita menerima berbagai penyingkapan pewahyuan firman.

3. Activation

Berfungsi seperti 'lidah' yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan mengimpartasikan apa yang sudah Tuhan bangun dalam manusia roh kita untuk begitu saja dapat 'ditularkan' kepada orang lain yang kita inginkan. Doa profetik dan penumpangan tangan biasanya dipakai sebagai sarana untuk 'memindahkan dan  mengaktivasi' apa yang sudah 'kita miliki' di dalam roh, ke dalam manusia roh orang lain.

4. Impresi

Berfungsi seperti 'hidung'. Saat kita berinteraksi dengan seseorang, impresi akan 'memberitahukan' keberadaan orang tersebut hanya dengan kita mendengarkan orang tersebut berkata-kata. Setiap perkataan  mengandung suatu dimensi rohani tertentu. Meskipun seseorang mengucapkan kata-kata yang manis dan  meyakinkan, tapi jika kita sudah melatih impresi (manusia  roh), kita tetap akan bisa mengenali adanya 'motivasi lain', 'ketidakberesan' dan lain sebagainya. 

Impresi yang berfungsi bersama dengan knowing akan dapat menjagai kita dari berbagai penipuan yg bisa dilakukan oleh orang-orang fasik.

5. Worship, Intimacy

Area ini 'diciptakan' Tuhan di dalam roh kita secara husus diperuntukkan agar kita dapat menyembah-Nya. Melalui area keintiman inilah kita membangun persekutuan kita dengan Tuhan. Di area ini pula kita menerima berbagai impartasi ilahi yang membuat hidup kita terus mengalami kemajuan, peningkatan dan terobosan secara signifikan. 

Area worship akan mengkondisikan area affection terus mengalami penyelarasan ilahi hingga akhirnya kita akan dapat 'merasa dan mengekspresikan perasaan kita' seperti Yesus sendiri.

 

#AkuCintaTuhan

 

Ps. Steven Agustinus