PINTU GERBANG
PINTU GERBANG
Roh Kudus memberikan pengertian baru tentang arti hidup di dalam roh: Kita harus menjalani kehidupan sehari-hari kita dengan lebih mengandalkan pancaindra rohani kita daripada pancaindra lahiriah yang kita miliki. Pancaindra lahiriah kita tidak boleh menjadi 'gerbang masuk' ke dalam manusia roh kita dari apa pun yang berasal dari dunia lahiriah ini. Sebaliknya, pancaindra lahiriah ini justru harus menjadi 'gerbang keluar' dari apa pun yang berasal dari alam surgawi untuk bisa masuk dan termanifestasi ke alam atau dunia lahiriah kita ini.
1. Kita membutuhkan arahan dan bimbingan Roh Kudus dalam usaha kita menjalani hidup di habitat kita yang sesungguhnya.
Ingat, sesungguhnya kita adalah makhluk rohani yang memiliki jiwa (pikiran, perasaan dan kehendak bebas) dan tinggal dalam tubuh lahiriah ini karena ditaruh oleh Tuhan untuk hidup dalam alam lahiriah. Tapi sebagai makhluk rohani, habitat kita yang sesungguhnya adalah di alam roh. Dengan kita terus menjagai dimensi keterhubungan kita dengan Tuhan, akan selalu ada arahan-arahan dan tuntunan yang Roh Kudus berikan sehingga keberadaan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari akan jadi makin efektif dan efisien - berdampak dan berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari kita.
2. Inilah 'langit dan bumi yang baru' yang sudah Tuhan sediakan bagi orang-orang benar.
Suatu dunia yang penuh dengan keajaiban dan kemuliaan karena yang menjadi penerang abadi adalah Tuhan sendiri! Suatu dunia yang tidak pernah dikotori oleh roh jahat, suatu dunia yang diciptakan oleh firman-Nya. Kerinduan hati Tuhan adalah membuat realita 'langit dan bumi baru' yang kita nikmati dalam roh kita, akan mulai termanifestasi dalam kehidupan sehari-hari kita - menjangkau dan mengubahkan orang-orang lain yang berinteraksi dengan diri kita.
3. Setiap kali terjadi suatu 'benturan' atau 'perbedaan' antara alam lahiriah dengan alam roh, maka kita bisa memfungsikan manusia roh kita untuk menjadi 'gerbang masuk' dari apa yang sudah Tuhan tetapkan di alam roh bagi kita agar dapat mulai termanifestasi di alam lahiriah kita ini.
Tuhan memberi kita firman-Nya untuk dapat kita perkatakan dan membuat berbagai data dan fakta lahiriah yang ada jadi alami perubahan serta diselaraskan dengan firman-Nya.
Roma 4:17 (TB) ... yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
Kita jadi menikmati 'kehidupan yang lebih baik' dibandingkan kebanyakan orang lain yang ada di sekitar kita. Hal ini harus berlangsung di semua area kehidupan dan melalui sebanyak mungkin orang benar yang hidup di dalam Roh-Nya. Sampai pengenalan akan Tuhan dan realita kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi - seperti air menutupi lautan. #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar