SUARA DAN ARAHAN TUHAN
SUARA DAN ARAHAN TUHAN
Seringkali kita mengalami kesulitan untuk mendengar suara Tuhan dengan jelas ketika di tengah konflik, permasalahan ataupun kondisi peperangan rohani. Penyebabnya tidak lain karena 'di sekeliling kita' ada banyak 'suara-suara lain' yang seringkali 'terdengar lebih keras', lebih masuk akal, dan sesuai dengan data serta fakta yang ada. Otomatis hal tersebut menjadi suatu distraction yang mempersulit diri kita untuk menerima suara Tuhan atau arahan Roh dalam hidup kita.
1. Setiap kali kita ingin mendengar suara Tuhan secara akurat, pastikan kita sudah 'membersihkan' pikiran dan emosi kita dari berbagai data, fakta, suara-suara lain, benih musuh dan sebagainya.
Berdoalah dalam bahasa roh secara meluap-luap dan pastikan aliran kehidupan Roh 'menyingkirkan' berbagai sampah rohani tersebut. Di saat atmosfir rohani dalam hidup kita jadi 'bersih', akan lebih mudah untuk kita menangkap suara Tuhan yang Ia lepaskan atas hidup kita. Di saat firman masuk dalam hidup kita, otomatis hal itu akan kembali membuat hati kita kembali berkobar-kobar, penuh pengharapan dan iman!
2. Ambil waktu untuk menyembah Tuhan, mulai arahkan kembali fokus hidup kita kepada-Nya.
Mencoba 'mendengar Tuhan' sementara fokus hidup kita sedang 'tertuju kepada yang lain' hanya akan mengkondisikan terjadinya percampuran dalam apa yang kita dengar. Suara Tuhan menjadi 'bercampur' dan membuat kita kehilangan maksud Tuhan yang sesungguhnya. Bahkan seringkali, berbagai bentuk keinginan hati yang bersifat lahiriah atau manusiawi yang akan 'ikut berbicara' dalam batin kita. Tuhan bisa berbicara dengan menggunakan suara hati nurani, melalui penglihatan rohani atau berbagai sarana lainnya.
3. Jika kita merasa bahwa 'arahan yang kita terima' masih menyisakan teka-teki atau pertanyaan, maka teruslah mendesak dalam hadirat-Nya dan kembali minta untuk Tuhan menjelaskan secara gamblang.
Alasan kita 'menerima arahan Roh yang masih kurang jelas' adalah karena paradigma dan sudut pandang yang kita miliki masih sangat dipengaruhi oleh pola dunia ini. Kita masih membawa frekuensi dunia ini sehingga saat Tuhan coba mengkomunikasikan sesuatu, selalu ada kesulitan untuk kita memahaminya.
Untuk itu mintalah Roh Kudus untuk menghubungkan atau mengaitkan solusi atas permasalahan yang sedang kita hadapi dengan menggunakan ayat-ayat firman. Melalui penggalian firman yang kita lakukan, pemahaman kita akan berkembang sehingga solusi yang kita butuhkan jadi tergambar dengan jelas dan akurat. Bagian kita hanya melakukannya dalam ketaatan.
Kita juga bisa meminta untuk Roh Kudus mengirimkan roh hikmat datang dan menolong kita untuk memahami maksud Tuhan serta memberikan langkah-langkah strategis agar merealisasikan apa pun yang menjadi arahan Tuhan secara konkret dan mendetail. #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar