SION DAN SINAI
SION DAN SINAI
SABTU 31 JULI 2021
Joshua Ivan Sudrajat
Shalom
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus, pagi ini saya mencoba menyelediki Rhema atau Shema mengenai Gunung Sion dan Gunung Sinai.
Kemarin saat saya menterjemahkan Pesan Tuhan Untuk Bulan Agustus, untuk Pesan Tuhan dapat dilihat di :
*PESAN TUHAN UNTUK BULAN AGUSTUS*
*TRIPLE GRACE 555*
Sumber YouTube : https://youtu.be/_YpJqgR6-bY
Bulan Agustus : Angka Delapan Melambangkan Abadi, Ketidakterbatasan atau No Limit, Bulan Untuk Melihat Kerajaan Surga dinyatakan.
Tuhan Yesus katakan Bulan Agustus ada banyak Jebakan Iblis yang dipasang untuk menjebak anak-anak Tuhan.
Setan menghalangi anak-anak Tuhan untuk melihat Tuhan dengan kegelapan.
Hati-hati dengan Jebakan-jebakan Babel dan Sistem Babel.
Kerajaan roh Babel akan menunjukkan dirinya.
Anak-anak Tuhan harus naik ke Gunung Sion.
Setan ingin menghancurkan hamba-hamba Tuhan, anak-anak Tuhan yang militan
Disaat gelap dan penuh guncangan ini adalah awal Penuaian Jiwa-jiwa bagi Tuhan Yesus.
Anak-anak Tuhan harus naik ke Gunung Sion dan Mengaum Seperti Singa Yehuda.
Didalam dunia tidak ada keamanan dan Keamanan hanya di dalam Tuhan Yesus
Hati-hati jangan sampai kita masuk ke dalam Sistem Babel
Hati-hati dengan Pengetahuan Baru dari dunia.
Bulan Agustus ada Great Exodus seperti Bangsa Israel keluar dari Mesir dan Naik Ke Gunung Sinai.
Bulan Agustus : Perbanyak Masuk dan Diam Dalam Hadirat Tuhan dan Mendengarkan Suara Tuhan.
*Warning Tuhan : Jangan Sampai Gereja Tuhan masuk ke dalam Sistem Babel*
*Hati-hati dengan roh Izebel yang mengontrol anak-anak Tuhan, jangan sampai mereka masuk ke dalam sistem Babel*
Tuhan Yesus datang untuk membangkitkan Murid-Murid dan PasukanNya
Didalam Tuhan ada sukacita walaupun Disekitar kita gelap.
Walaupun terjadi guncangan kita harus tetap menyelesaikan Tugas dan Destiny kita.
Para Imam dan Raja harus menyelesaikan Destiny nya masing-masing
Sistem Babel dan New Age mencoba menguasai anak-anak Tuhan
Saat mengalami kesusahan dan guncangan kita harus naik ke Gunung Tuhan
*Bulan Agustus adalah Final Decision, Jangan Sampai Salah Memilih*
*Siapkan diri untuk menuai Jiwa-jiwa disaat kegelapan menguasai bumi*
Bulan Agustus masa kesesakan terjadi.
Tujuan iblis memberikan tekanan dan ketakutan supaya Hamba-hamba Tuhan dan Anak-anak Tuhan Meninggalkan Tuhan
Bulan Agustus adalah Bulan untuk menyelesaikan Destiny kita, kita ambil Jubah-Jubah yang baru dan berdiri di posisi kita.
Guncangan Terjadi di Bangsa-bangsa.
Bulan Agustus : Pasukan Tentara Tuhan dan Para Imam Bangkit Unity untuk Masuk Ke dalam Peperangan Rohani.
Bersukacitalah senantiasa !
Hari ini saya mencoba merenungkan kembali dan belajar tentang Gunung Sion dan Gunung Sinai.
*SION*
Yesaya 2:3 (TB) dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Disebutkan lebih dari 150 kali di dalam Alkitab; kata “Sion” pada dasarnya berarti “Benteng” atau “Kubu Pertahanan”.
Sion adalah Tempat Kediaman TUHAN sendiri.
Sion berasal dari Kata Ibrani tsı̂yôn yang artinya Zion = "parched place" tempat yang kering.
Disaat Banjir Melanda kita berada di Tempat Yang Kering dan tidak terkena banjir.
Dari Sion Keluar Pengajaran Firman Tuhan, saat kita berada di dalam Hadirat Tuhan kita bisa mendengar suara Tuhan dan mengerti apa yang harus dilakukan saat keadaan gelap dan mata kita tidak bisa melihat
2 Raja-raja 19:31 (TB) Sebab dari Yerusalem akan keluar orang-orang yang tertinggal dan dari gunung Sion orang-orang yang terluput; giat cemburu TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.
Disaat Gelap kita bisa terluput jika kita berada di atas Gunung Sion, kita memperbanyak waktu kita untuk berkomunikasi dan bersekutu dengan Tuhan.
Didalam Hadirat Tuhan kita menjadi orang yang dibedakan, kita dilingkupi oleh Damai Sejahtera, saat dunia bergolak kita Berada di Gunung Tuhan dan menjadi Umat Yang Dibedakan, kita Diluputkan karena ada Perjanjian Tuhan dalam hidup kita.
Didalam Hadirat Tuhan kita adalah orang-orang yang terluput.
Obaja 1:17 (TB) Tetapi di gunung Sion akan ada orang-orang yang terluput, dan gunung itu akan menjadi tempat kudus; dan kaum keturunan Yakub akan memiliki pula tanah miliknya.
Gunung Sion yang akan menjadi tempat keselamatan dan tempat yang kudus.
Obaja menubuatkan bahwa Gunung Sion akan menjadi tempat keselamatan bagi orang-orang yang terluput dan tempat yang kudus (ay. 17a). Keturunan Yakub akan mengalahkan keturunan Esau (17b-18). Keturunan Israel akan memiliki Edom dan bangsa-bangsa lain di sekitarnya (ay. 19-20). Penyelamatan-penyelamatan akan naik ke ke atas gunung Sion (ay. 21a) dan Tuhanlah yang akan memiliki kerajaan itu (ay. 21b).
*SINAI*
GUNUNG SINAI Sama Dengan Gunung HOREB
* Ulangan 5:2
LAI TB, TUHAN, Allah kita, telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb.
LAI TL, 5:2 Bahwa Tuhan, Allah kita, telah berbuat suatu perjanjian dengan kita di Horeb.
Di atas Gunung HOREB atau Sinai Tuhan Mengikat Perjanjian dengan kita.
Diatas Gunung Sinai Tuhan memberikan Ketetapan-Ketetapan Tuhan kepada kita.
Seperti Musa Berjumpa dengan Tuhan diatas Gunung Sinai, demikian pula kita saat ini Tuhan mau berjumpa dengan kita secara pribadi di dalam Hadirat Tuhan.
Tuhan Yesus memberikan Perjanjian-Perjanjian dan Ketetapan-Ketetapan Tuhan dalam hidup kita untuk menjalani hari-hari ke depan.
Horeb (Ibrani: ×—ֹרֵב - KHOREV, artinya: yang kering, terasing) adalah nama yang digunakan dalam Kitab Ulangan (mis. Ulangan 5:2) untuk Gunung Sinai
Sepertinya kita terasing dan sendiri tidak sama seperti orang yang ada disekitar kita.
Tuhan Yesus mau kita berdua dengan Tuhan dan melekat erat pada Tuhan, supaya kita bisa bertahan menghadapi tantangan dan rintangan yang terjadi di dalam dunia ini.
Diatas Gunung Sinai Tuhan memberikan Kepada kita Mujizat disaat segala sesuatu tidak mungkin.
Kesimpulan nya adalah Kita Harus Perbanyak Tinggal Didalam Hadirat Tuhan
Kita mendengar suara Tuhan dan di dalam Hadirat Tuhan
Tuhan memberikan Perjanjian dan Ketetapan Secara Pribadi dalam hidup kita
Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar