PENETAPAN MEMPELAI 5782
ROSH HASHANAH 5782
TAHUN PEH BET
SENIN 06 SEPTEMBER 2021
PENETAPAN MEMPELAI 5782
Ev Irene Tedjo
Ini Hari-hari dan Masanya sangat penting.
Sudah lama Rumah Tuhan coba ditutup. Ini Tahun Peh Bet. Tahun dimana Tuhan ada dalam BaitNya Ini Hari Dimana Tuhan Mencium GerejaNya.
Tahun 5782 adalah Tahun Kecupan
Daniel 2:14-18 (TB) Lalu berkatalah Daniel dengan cerdik dan bijaksana kepada Ariokh, pemimpin pengawal raja yang telah pergi untuk membunuh orang-orang bijaksana di Babel itu,
katanya kepada Ariokh, pembesar raja itu: "Mengapa titah yang begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?" Lalu Ariokh memberitahukan hal itu kepada Daniel.
Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.
Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.
Kita Mempelai-MempelaiNya Meminta Jaminan Pengangkatan.
Kita Minta Gelora Cinta kembali. Kita tidak bisa berdiri untuk bangsa-bangsa jika kita tidak mempunyai Gelora Cinta.
Cinta Yang Mula-mula kembali muncul dalam hidup kita.
Kita fokus pada Tuhan dan nyatakan Cinta Kepada Tuhan.
Kita bawa Setiap Kota Panggilan, Bahtera, Mahanaim, HTE, AOC, SION, SHEKINAH, PILLAR Menghadap Tuhan.
Tuhan Memberikan Kecupan Anugerah, Chesed, Memberikan Gelora Cinta Tuhan kembali kepada GerejaNya, Bahtera.
*KESIMPULAN*
TAHUN PEH BET ini Tahun dimana
1. Tuhan mencium atau memberikan Kecupan Kepada RumahNya, GEREJANYA
2. Menahan setiap rencana si jahat
3. Tuhan datang di Rosh Hashanah
4. Minta Jaminan lahir Generasi Gada Besi
5. Kelopak Bunga Mawar lepas. .banyak gereja Sudah luntur Gairah cinta Nya. Ada kelopak mawar menempel akan timbul cinta mula-mula dgn sendirinya, pada kita, gembala gereja, kekuarga , bangsa ini, sebutkan gerejamu. Katakan mencintai Tuhan sungguh-sungguh.
Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar