NARWASTU KESUKAAN KU

*NARWASTU - KESUKAANKU*

*SENIN 18 OKTOBER 2021*

*EV NANCY TEDJO*



Shalom 


Sewaktu Saya Mempersiapkan Firman Tuhan hari ini saya mendengar Suara Kesukaan Ku.


MINYAK NARWASTU


Kita Belajar Dari Ester. Ester selama setahun di rendam dalam minyak dan wangi-wangian.


Kidung Agung 1:12 (TB)  — Sementara sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku


Narwastu (Spikenard) dalam bahasa Ibrani nya adalah nêrd - נרדּ artinya bersinar - merefleksikan cahaya.


Saya melihat dalam sebuah Sidang Ilahi, lalu Raja memalingkan wajahnya kepada orang-orang tertentu yang mengeluarkan bau harum Narwastu, lalu Raja bertemu dengan orang-orang itu. Raja terpikat dengan orang-orang itu.


MARIA


Markus 14:3, 8 (TB)  Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus. 

Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku.


Jika hidup kita menjadi Rumah Kesukaan dimanapun Kita Berada Open Heaven terjadi di dalam hidup kita.


Kita harus belajar mengerti Selera Tuhan. Mari kita menginginkan apa yang menjadi Selera Tuhan.


Berapa banyak orang yang tahu There Who He Is. Ada sesuatu yang membuat Dia tidak tahan ingin memberikan kepada kita.


Kita harus belajar untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan.


*MENCINTAI KEBENARAN*


Amos 5:22-24 (TB)  Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang. 

Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar. 

Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir." 


Bau Narwastu yang TUHAN mau adalah Mencintai Kebenaran.


Amos 5:24 (TB)  Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir." 


Dari dalam keluar sebuah kata Terima Kasih untuk Tuhan untuk doa-doa yang belum dijawab karena itu adalah Anugerah Tuhan.


*HORMAT*


Maleakhi 1:6, 10-13 (TB)  Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman TUHAN semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"

Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman TUHAN semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu. 

Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam. 

Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"

Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman TUHAN semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman TUHAN. 


Seringkali di dalam perjalanan kita mengikuti Tuhan ada keletihan, kekecewaan dan itu menjadi beban bagi hidup kita.


Bau Narwastu itu muncul ketika kita bisa cek hati kita.


Ditengah keletihan kita bisa menaikkan Rasa Hormat itu adalah Bau Narwastu. Amin


Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Komentar

Postingan Populer