BERDOA DALAM ROH
BERDOA DALAM ROH
5 November
BERDOA DALAM ROH
“Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku.” (1 Korintus 14:15)
Bacaan Firman: Ibrani 7: 11-28
Saya ingin memberi Saudara sebuah perkataan penting tentang kegunaan berdoa dalam Roh. Banyak orang tidadk memiliki pengertian apa itu berdoa di dalam Roh. Saya ingin menceritakan sesuatu kepada Saudara yang akan membantumu menyadari pentingnya hal itu di mana Saudara begitu larut dalam Roh Kudus sehingga engkau berdoa dalam Roh Kudus.
Pekerjaan misionaris kami di Afrika tengah dibuka oleh saudara Burton dan Salter, yang terakhir adalah suami putri saya. Saat mereka pergi ke sana, mereka berempat: Saudara Burton dan Salter, seorang pria tua yang ingin pergi untuk membantu mereka membangun, dan seorang pria muda yang merasa terpanggil. Pria tua itu meninggal dalam perjalanan dan anak muda itu kembali, sehingga tinggal mereka berdua.
Mereka bekerja keras. Tuhan menyertai mereka dengan cara yang ajaib. Tetapi Burton menjadi sakit, dan semua pengharapan hilang. Demam sangat berbahaya di sana, nyamuk-nyamuk berkeliaran, hal-hal yang jahat ada di sana, Di sanalah dia berbaring, tanpa pengharapan. Mereka menyelimutinya dan keluar dengan kepedihan. Karena dia sungguh adalah misionaris pionir. Mereka sangat tertekan dan mengucapkan perkataan ini: “Dia telah menyampaikan kotbah terakhirnya.”
Saat mereka dalam keadaan seperti itu, tanpa perkataan penghiburan, saudara Burton berdiri di tengah-tengah mereka. Dia bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan keluar, dan sekarang dia berdiri di tengah-tengah mereka. Mereka terkejut dan bertanya bagaimana dan apa yang telah terjadi.
Yang dapat dia katakan adalah dia telah dibangkitkan dari tidurnya yang lelap dengan seuntuhan yang hangat di kepalanya, turun ke tubuhnya, dan sampai ke jari kakinya.
“Saya merasa sangat baik,” katanya, “Saya tidak merasakan apapun mengenai penyakit saya.”
Itu tetap menjadi misteri. Kemudian, saat dia mengunjungi Inggris, seorang wanita berkata kepadanya, “Saudara Burton, apakah engkau memiliki buku harian?”
“Ya”, jawabnya.
“Jangan buka buku harian itu,” kata wanita itu, “sampai saya bicara padamu.”
“Baiklah.”
Inilah kisah yang dia ceritakan.
“Pada waktu tertentu di suatu hari, Roh Tuhan menggerakkan saya. Saya begitu digerakkan oleh kuasa Roh sehingga saya pergi sendiri ke suatu tempat untuk berdoa. Saat saya pergi ke sana, dengan percaya, sama seperti biasanya, saya membuka mulut saya dan berdoa, Roh Kudus menguasai saya dan saya berdoa dalam Roh – tidak dengan pengertian, tetapi berdoa dalam Roh.
“Saat saya berdoa, saya melihat Afrika, saya melihat saudara berbaring tak berdaya, dan tampak, seperti akan meninggal. Saya terus berdoa sampai Roh mengangkat saya. Saya tahu, saya dalam kemenangan, dan saya melihat engkau telah bangkit dari tempat tidur.”
“Lihat buku harianmu.”
Dia melihat kepada buku hariannya dan menemukan dan itu adalah hari yang sama.
Maka ada kebangunan rohani yang akan datang, hal-hal ajaib yang akan terjadi, saat kita bisa larut dalam Roh sampai Roh berdoa melalui kita hingga kemenangan terjadi.
Renungan hari ini: Doa takkan disertai pencapaian kalau tidak disertai oleh iman.
Diterjemahkan dari:
Smith Wigglesworth
Devotional
Komentar
Posting Komentar