FOLLOW GOD

 *FOLLOW GOD*

*IBADAH MAHANAIM*

*SABTU 6 NOVEMBER 2021*

*Ev Hadassah Gloria Purnomo*

Shalom

Pagi hari ini saya akan menyampaikan Pesan Tuhan : 

Sebuah Kehormatan Untuk Saya, Saya bertanya Tuhan Engkau mau berbicara apa ?

Ketika saya berdoa, Tuhan berbicara sesuatu tentang yang Basic. Tuhan mau bawa kita jauh lebih dalam lagi.

Tuhan mau meletakkan Fondasi Yang Benar 

Dasar Kita tidak boleh berubah : Reaksi dan Respon Hati. Ada banyak sekali orang yang memaksakan kehendak nya dan memaksa Tuhan untuk mengikuti kita

Apa Yang Menjadi Kehendak Tuhan hari ini ? Ketika Kehendak kita gagal, kita marah.

Tuhan Yesus tahu masa lalu kita masa sekarang dan masa depan kita. Ada banyak orang yang tidak mau mengikuti Kehendak Tuhan.

1 Samuel 4:1-10 (TB)  Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel. (4-1b) Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek.

Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu. 

Ketika tentara itu kembali ke perkemahan, berkatalah para tua-tua Israel: "Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita." 

Kemudian bangsa itu menyuruh orang ke Silo, lalu mereka mengangkat dari sana tabut perjanjian TUHAN semesta alam, yang bersemayam di atas para kerub; kedua anak Eli, Hofni dan Pinehas, ada di sana dekat tabut perjanjian Allah itu. 

Segera sesudah tabut perjanjian TUHAN sampai ke perkemahan, bersoraklah seluruh orang Israel dengan nyaring, sehingga bumi bergetar. 

Dan orang Filistin yang mendengar bunyi sorak itu berkata: "Apakah bunyi sorak yang nyaring di perkemahan orang Ibrani itu?" Ketika diketahui mereka, bahwa tabut TUHAN telah sampai ke perkemahan itu, 

ketakutanlah orang Filistin, sebab kata mereka: "Allah mereka telah datang ke perkemahan itu," dan mereka berkata: "Celakalah kita, sebab seperti itu belum pernah terjadi dahulu.

Celakalah kita! Siapakah yang menolong kita dari tangan Allah yang maha dahsyat ini? Inilah juga Allah, yang telah menghajar orang Mesir dengan berbagai-bagai tulah di padang gurun.

Kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki, hai orang Filistin, supaya kamu jangan menjadi budak orang Ibrani itu, seperti mereka dahulu menjadi budakmu. Berlakulah seperti laki-laki dan berperanglah!"

Lalu berperanglah orang Filistin, sehingga orang Israel terpukul kalah. Mereka melarikan diri masing-masing ke kemahnya. Amatlah besar kekalahan itu: dari pihak Israel gugur tiga puluh ribu orang pasukan berjalan kaki. 

Ketika Ada Kehadiran Tuhan, Kita Pasti Mengalami Kemenangan. Ketika kita paksa Tabut Tuhan berjalan di belakang kita, kita memaksa Tuhan, kita mengalami kekalahan.

Jangan sampai lembu orang kafir lebih nurut daripada Lembu Orang Israel.

Kenapa Kita Tidak Mengikuti Tuhan yang berjalan di depan kita  Ada Banyak Orang-orang yang memilih untuk berjalan di depan Tabut dan tidak memilih Berjalan Seirama dengan Tuhan.

Jangan sampai kita memaksakan kehendak kita kepada Tuhan. Ada banyak orang yang memaksakan kehendak nya sendiri.

Sering kali kita tidak tanya apa MauNya Tuhan.

Jadikan Tuhan menjadi DASAR untuk kita melakukan semuanya. Jangan sampai kita melakukan rutinitas, kita harus tanya Tuhan dan Motivasi Kita Menyenangkan Hati Tuhan.

Jika kita menyenangkan Tuhan maks Tuhan akan Buka Jalan. Kita harus mengikuti Kemana RohNya Pergi 

Kerub adalah Kendaraan Tuhan, kemanapun RohNya Pergi kita mengikuti. Ikuti Kemana RohNya bergerak.

Detik engkau Menyenangkan Hati Tuhan dan mengijinkan RohNya berjalan di depan kita.

Mari jangan biarkan rutinitas menghalangi Kita untuk menyenangkan hati Tuhan.

Fondasi-Fondasi yang sudah diletakkan oleh para pendahulu kita.

Musa disebut sebagai orang yang satu Frekuensi dengan Tuhan. Tuhan Buat Kami Satu Frekuensi dengan Tuhan.

Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat

Notes : 

Gelang Materai Cinta, Kekuatan Mengerjakan Karena Cinta, Otoritas, Identitas, Materai Di Rekayasa Selesai Sampai Garis Akhir