ROH KUDUS SEBAGAI ARAHAN PROFETIK

ROH KUDUS SEBAGAI ARAHAN PROFETIK

Yohanes 14:15-18 (TB) "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu SEORANG PENOLONG YANG LAIN, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

Selama beberapa minggu ini, Tuhan sedang terus mengundang kita untuk mendesak masuk dalam hadirat-Nya dan mengalami realita Tuhan yang bermanifestasi dalam hidup kita sehari-hari.

Ada janji Tuhan yang Dia sampaikan kepada setiap kita yang meresponi panggilan-Nya tersebut. Dia akan mencurahkan Roh Kudus kepada kita. Roh Kebenaran yang senantiasa akan menuntun hidup kita untuk berjalan di jalan-jalan kebenaran-Nya. 

Menarik berbicara tentang pribadi Roh Kudus (Parakletos) pada ayat di atas, yang tertulis dalam Alkitab terjemahan New English Translation :

John. 14:15-16 “If you love me, you will obey my commandments. Then I will ask the Father, and he will give you ANOTHER ADVOCATE to be with you forever –“

Kata “Penolong yang lain” diterjemahkan dengan menggunakan kata “another Advocate”. Roh Kudus akan berfungsi selayaknya seorang pengacara yang memberikan nasihat-nasihat hukum, bahkan berbicara atas nama kita di hadapan sang Hakim Agung untuk membela kita dari segala dakwaan dan tipu muslihat Iblis. 

Roh Kudus akan menuntun kita untuk melakukan berbagai hal yang benar dalam kehidupan sehari-hari. Dia akan memastikan tidak ada lagi 'separuh kebenaran' dalam hidup kita! Karena berjalan dalam separuh kebenaran adalah sama dengan berjalan dalam penipuan atau tipu muslihat Iblis! 

Ketika kita menjalani kehidupan sehari-hari, dan entah bagaimana kita selalu merasa adanya kekhawatiran dan ketakutan dalam hidup kita, itu menandakan bahwa hidup kita masih termakan oleh tipu daya si jahat. Sebab sesungguhnya firman dan janji Tuhan menegaskan bahwa Allah yang kita sembah adalah Bapa yang maha baik yang selalu menyediakan apa yang menjadi kebutuhan kita bahkan jauh sebelum kebutuhan itu muncul dalam kehidupan kita (Matius 6:8, 31-33, 1 Korintus 2:9-10).

Ketika kita menjadi khawatir dan takut, itu artinya kita baru 'separuh percaya' pada kebenaran-Nya yang menegaskan bahwa Dia adalah Allah yang menyediakan, Allah yang sudah menetapkan jalan-jalan hidup dan masa depan kita di dalam jalan-jalan kemenangan-Nya yang penuh kemuliaan (Amsal 4:18, Yesaya 26:7, Yersmia 29:11).

Jadi adalah tidak wajar dan tidak pada tempatnya orang-orang percaya masih terus diganggu oleh roh kekhawatiran dan ketakutan, apalagi berbicara soal pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dan masa depan. Hal itu adalah tidak normal. Yang benar adalah kita memiliki Bapa yang selalu memerhatikan, sudah menyediakan semua berkat yang memang kita butuhkan - secara rohani, jiwani ataupun lahiriah. 

Dia adalah Bapa yang melalui Roh Kudus-Nya sedang terus mengkondisikan hidup kita sebagai anak-anak-Nya untuk selalu alami realita Surga dalam kehidupan sehari-hari kita di bumi atau alam lahiriah ini! Itulah manifestasi dari realita Tuhan yang akan selalu menguasai hidup kita. Itulah pekerjaan Roh Kudus yang secara nyata menyertai setiap langkah hidup kita.

Sehingga saat kita terus berjalan mengikuti tuntunan Roh Kudus di dalam segala kebenaran, kita akan menikmati adanya surga yang terbuka atas hidup kita dan ada sukacita ilahi yang terus menguatkan langkah kaki kita! Itulah langkah ketaatan yang Tuhan kehendaki atas hidup kita. Karena sekali lagi firman memberi penegasan : “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku”.

Ada orang-orang tertentu ketika dituntut untuk hidup di dalam kebenaran mengalami pergumulan yang luar biasa beratnya, karena untuk sekian waktu lamanya mereka sudah tercetak untuk hidup dalam separuh kebenaran dan tidak siap untuk menerima kebenaran secara penuh. Di mana kebenaran tersebut menuntut adanya kematian daging, mengikis segala bentuk kemanusiawian dan keduniawian yang masih bercokol dalam hidup mereka.

Tapi sekali lagi firman meneguhkan, bahwa ada pribadi Roh Kudus yang dikaruniakan sebagai seorang Penolong yang berfungsi selayaknya seorang pengacara bagi kita. Kita membutuhkan konseling dan perlindungan dari Roh Kudus dalam setiap arahan dan tuntunan-Nya, sehingga kita tidak akan memiliki celah yang menjadi sasaran musuh untuk mendakwa hidup kita di hadapan Bapa. #AkuCintaTuhan

 

Ps. Steven Agustinus

 

____

 

Dapatkan renungan harian Ps. Steven Agustinus (text, quote & audio) setiap harinya melalui Whatsapp Anda, dengan cara mendaftarkan diri:

Nama, Kota, No Whatsapp

Kirim ke nomor 0888-6132-106

 

Atau langsung klik link berikut ini: https://wa.link/homdvi