BE THE LIGHT
Be the Light (jadilah Terang)
Acara Natal di AoC bandung, 11 Des 2021
Pdt Christ Muntu
Mazmur 119:105,
”FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”
Lahirnya jasmani seringkali kita rayakan, meskipun demikian
Lahirnya secara rohani Yesus di hati kita jauh lebih penting
Ketika Yusuf dan Maria mengetuk pintu rumah penginapan (saat ini menggambarkan: keluarga orang percaya, ibadah, persekutuan) , memang pintu dibukakan tetapi mereka ditolak ketika mengutarakan tujuannya, tidak ada yang mau menerimanya.
Yohanes 1:11,
”Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.”
Ia datang kepada milik kepunyaanNya, tetapi orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya”
Ketika Roh Kudus mengetuk pintu hati anda, apakah kita membukakannya? Jika benar Yesus masuk ke setiap palungan hati kita, maka ego kita akan turun dari tahta karena Yesus akan berkuasa penuh atas hidup kita.
Konsekuensi lahirnya Yesus adalah EGO kita turun dari tahtanya.
Kita harus terus menyesuaikan diri dengan derap langkahNya.
Hati kita harus terus menerus ada keinginan untuk selalu rindu mengalami Tuhan. Tuhan akan memberikan kita kekuatan sehingga kita bisa selaras dengan jalan Tuhan.
Berjalan seirama ini bukan himbauan, tetapi kita harus terus menyesuaikan diri dengan Tuhan dan bagian kita yang menyesuaikan diri dengan Tuhan
Tuhan akan menuntun, mengarahkan (kompas kehidupan), menjaga agar kita tidak keluar jalur, juga FT memberikan kita kekuatan sehingga menembus kekuatan dunia ini (ada terobosan)
2 Timotius 3:16,” 16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran”.
Firman Tuhan ini gunanya ada 4 hal:
1. Mengajar
2. Menyatakan kesalahan
3. Memperbaiki kelakuan
4. Mendidik orang dalam Kebenaran (menjadi terdidik dan punya kemampuan untuk mampu mengelola segala kemampuan untuk menghadapi semua tantangan hidup)
2 Timotius 3:17,”
kita diperlengkapi supaya kita setia dan memancarkan Kemuliaan Tuhan”
Bagaimana kita bisa merealisasikannya?
Mazmur 119:105
Firman Tuhan itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku, artinya:
1.Pelita itu lampu yang berbahan bakar minyak. Kalau sampai minyaknya tidak ada maka lampunya tidak akan menyala.
Minyak menggambarkan Roh Kudus yang ada dalam hidup/ hati kita
2.menerangi kakimu sehingga ketika di depan ada lobang atau ada batu kamu tahu, sehingga kita tidak terperosok / terantuk
3.Amsal 6:23
perintah itu pelita dan ajaran itu cahaya dan ajaran yang mendidik itu kehidupan. Pelita itu berkaitan dengan PERINTAH. Apapun yang Tuhan katakan jangan sebagai himbauan tetapi perintah yang harus ditaati / harus terlaksana. (dengar dan lakukan) maka mujizatpun terjadi.
DENGAR LAKUKAN DENGAR LAKUKAN
Ketika kita dengar dan lakukan maka:
Kita semakin MENDEKAT dengan Tuhan, MENGALAMI PERJUMPAAN PRIBADI DENGAN TUHAN, MELEKAT bahkan MENYATU dengan Tuhan.
Mazmur 37:23-24,
“Berbahagialah orang yang melakukan Firman Tuhan”
Seperti anak yang sedang belajar berjalan, ditatih dititah, Bapa tahu memang kamu segitu kemampuanmu. Harapan terus bertambah, Bapa mengulurkan tanganNya sehingga suatu hari anak ini bisa berjalan mandiri.
“Jadilah pelaku Firman, jangan jadi kolektor Firman”
Dengar-lakukan. Dengar-lakukan.
Berkenan mencakup 4 hal:
1.dia bukan lagi orang percaya tetapi orang yg dapat dipercaya (yohanes 2:23-24)
2.Tunduk dan Taat. Sikap hati benar maka dia tunduk. Tiap ada perintah dikerjakan.
3.Radikal artinya all out, segalanya dimaksimalkan agar Tuhan dimuliakan
4.Setia. Ini bicara tentang kualitas kasih, sehingga Tuhan akan memancarkan kemuliaanNya.
Ini yang membuat orang Kristen siap jadi mempelai. Tidak hanya mempelai tetapi punya cadangan minyak karena dia INTIM dengan Tuhan.
Kalau tidak INTIM dengan Tuhan tidak bisa PERSIAPAN untuk menyambut Tuhan.
Yohanes 3:29, jenjang berikutnya adalah mempelai.
Jangan hanya setia kalo dapat berkat saja haleluya, kalo berkat datang terlambat halilintar (alias ngamuk 😊)
“Memuji, memuja , menyembah Tuhan. Diberkati atau tidak diberkati tetap memuji Tuhan, pasti akhirnya bahagia, happy ending.”
Bahaya kalau kita tidak intim, adalah:
Matius 7:23,” Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Tuhan berkata ,”Aku tidak mengenal kamu, berarti tidak INTIM dengan Tuhan
Yang diusir oleh Tuhan ini adalah orang yang terjun dalam pelayanan tetapi dia tidak punya cukup waktu BANYAK untuk membangun hubungan dengan Tuhan.
Perbandingannya seharusnya adalah 2:1. Dua itu membangun hubungan dan 1 itu melayani pekerjaan Tuhan.
Kalau porsi membangun hubungan dengan Tuhan dan pelayanan itu sama maka seperti : 1 – 1 = 0 (tidak ada cadangan minyak)
Kalau porsi membangun hubungan dengan Tuhan lebih banyak dua kali dibanding porsi pelayanan maka seperti : 2 – 1 = 1 (ada cadangan minyak)
Yesaya 6:2, Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.tutup muka, tutup kaki.
Dari total 6 sayap: 4 sayap untuk menyembah(untuk menutupi muka dan kaki), sisanya untuk melayang-layang (2 sayap)
Lukas 10:38,-40”Maria duduk di kaki Tuhan (kerendahan hati) TERUS mendengarkan Firman Tuhan” Martha sibuk pelayanan tanpa duduk di kaki Tuhan” ini Martha
“Natal palung hewan itu sejarah, tetapi natal palung hati itu pengalaman pribadi.”
1.Pelita di kaki , harus menjadi orang yang haus dan lapar.
Mazmur 1:2 kesukaannya adalah Taurat Tuhan dan merenungkan Firman siang dan malam.
Jadi ada 2 hal yang harus kita lakukan:
1. Target bacaan Alkitab
2. Perenungan
Kalau orang dunia perenungan itu mengosongkan diri, tetapi buat anak-anak Tuhan perenungan ini waktu untuk mengisi pikiran kita dengan pewahyuan yang ilahi, yang sorgawi.
Mazmur 1:1-3,”bahagia dan sukses”
Hal terang bagi jalanku
Kejadian 1:1-3, “jadilah terang, lalu terang itu jadi” ketika manusia jatuh dalam dosa maka hidup ini digambarkan seperti berada dalam kegelapan.
Maka Firman Tuhan itu menuntun, memagari, memberi kekuatan ekstra untuk kita bisa melewati kegelapan.
Yohanes 8:12,”barangsiapa mengikut aku dia akan mempunyai terang hidup (melekat pada kita” jalan itu sarana untuk mencapai ke suatu tempat. Kalau kita memilih Yesus, maka kita tidak bisa menghalalkan segala cara karena Yesus ada di palungan hatimu. Ini membuat kita mengalami transformasi kehidupan. Ada kasihbyang membara kepada Tuhan dan sesama.
Amsal 6:23,”perintah itu pelita dan ajaran itu cahaya dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan “
Kalau benar Firman Tuhan itu terang maka:
1. Perintah
2. Ajaran bagaimana setiap kita diperlengkapi
3. Teguran yang mendidik. Didikan itu untuk menjaga supaya kita jangan keluar jalur.
Kesaksian pak Chris: ujungnya beliau dididik Tuhan untuk selalu TANYA dan minta KONFIRMASI Tuhan dalam segala hal.
Mazmur 23: 4, “ Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Dalam Mazmur 23 tetap menyebutkan ada lembah kegelapan, ada 2 kemungkinan karena konsekuensi dari kesalahan/dosa atau memang sedang dibentuk / dididik Tuhan.
Tongkat itu berbicara tentang disiplin. Kasih tidak selalu belaian, kasih bisa dalam bentuk pukulan, digada (dihancurkan) untuk kemudian dibentuk lagi oleh Tuhan.
”Nubuat Natal”
Yesaya 60:1-5, “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang , dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu. Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua datang berhimpun kepadamu ; anak-anakmu laki-laki datang dari jauh, dan anak-anakmu perempuan digendong. Padawaktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut
akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.
Arti dari Yesaya 60:1-5 adalah
1.bangsa-bangsa datang berduyun-duyun kepada Tuhan. Bangsa-bangsa itu menggambarkan kalangan orang banyak
2.raja-raja menggambarkan orang pemerintah, orang terpandang/tokoh-tokoh masyarakat
3.anggota keluargamu tidak ada yang terhilang
4.ada kelimpahan seberang laut artinya: berkat dari alamat yang tidak terduga.
5.Unta menggambarkan alat transportasi: kendaraan, mobil.
Amos 8:11-12,”Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman Tuhan ALLAH, ”Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari Firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
Akan ada saatnya dimana terjadi kelaparan untuk mendengarkan Firman Tuhan, tetapi kita tidak bisa menemukan Firman Tuhan . Berbahagialah engkau jika engkau dipakai Tuhan untuk membuat bangsa-bangsa , keluargamu untuk datang kepada Tuhan.
Ditulis oleh: Monica Arioko
Komentar
Posting Komentar