KEMENANGAN DAN TEROBOSAN DALAM PEPERANGAN ROHANI
KEMENANGAN DAN TEROBOSAN DALAM PEPERANGAN ROHANI
Sejak kemarin, saya mendengar di dalam batin saya seperti ada 'pribadi yang sedang berbahasa roh'. Saya merasa sedang dipimpin oleh pribadi tersebut dalam doa. Jadi saya ikuti terus doa yang saya dengar. Walau sedang beraktivitas normal, saya tetap fokus berdoa dalam batin maupun berkata - kata. Roh hanya memberi petunjuk bahwa SEDANG ADA PEPERANGAN DI BALIK LAYAR! Sebab suka atau tidak, dan percaya atau tidak, sesungguhnya ada peperangan rohani yang terjadi dan tidak kasat mata.
Efesus 6:12 (TB) karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Sebenarnya apa yang dirancangkan oleh roh - roh dunia kepada kita? Sederhana saja, mereka tidak menginginkan kita hidup hanya dari firman (bergantung pada Tuhan). Jadi musuh akan berupaya memberikan banyak alternatif kehidupan di luar dari apa yang Tuhan katakan. Kelihatannya wajar, tapi ternyata tidak wajar bagi Tuhan.
Jadi kita perlu mewaspadai pikiran kita. Apa yang kita pikirkan belum tentu benar dan belum tentu Tuhan kehendaki. Saat kita fokus dalam Roh, maka peperangan di areal pikiran dapat kita menangkan. Namun kita perlu berdoa sampai sesuatu terjadi: Doa dengan ekspresif, tangkap setiap impresi, doakan, imajinasikan, lalu deklarasikan kembali.
Saat kita fokus dan sungguh - sungguh pada hal ini, maka peperangan sudah pasti akan kita menangkan. Bahkan Tuhan sendiri yang berperang bagi kita. Bagian kita hanyalah terus aktif mengejar Tuhan dan memastikan manusia roh kita bergelora. Jangan ragu untuk berdoa dalam bahasa roh senantiasa.
Efesus 6:18 (TB) dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
Teruslah berdoa sampai sesuatu terjadi dalam alam roh. Kita akan menerima konfirmasi atas kemenangan yang kita raih melalui doa-doa tersebut di dalam batin kita! Teruslah berdoa sampai kita menerima adanya tanda awan sebesar telapak tangan!
1 Raja-raja 18:42-44 (TB) Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya. Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali. Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
#AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
__
Dapatkan renungan harian Ps. Steven Agustinus (text, quote & audio) setiap harinya melalui Whatsapp Anda, dengan cara mendaftarkan diri:
Nama, Kota, No Whatsapp
Kirim ke nomor 0888-6132-106
Atau langsung klik link berikut ini: https://wa.link/homdvi
Komentar
Posting Komentar