TUJUH MUSUH PENGHALANG MASUK KE DALAM TANAH PERJANJIAN
TUJUH MUSUH PENGHALANG MASUK KE TANAH PERJANJIAN
Shalom
Pasukan Terdahsyat Tuhan Yesus Kristus, Pagi Ini Saya Mendapatkan Firman Tuhan dari :
Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu, dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka. Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka bagi anak-anakmu. (Ulangan 7:1-3)
Saat ini kita berada di dalam Putaran Terakhir, kita harus menyelesaikan Tugas dan Amanat Agung dari Tuhan Yesus Kristus.
Ada banyak sekali musuh yang menghalang-halangi untuk kita bisa menyelesaikan Tugas dan Amanat Agung.
Ulangan 7 : 1
7:1 “Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu,
Orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi, dan orang Yebus adalah tujuh bangsa yang lebih kuat dari orang Israel.
Bagi saudara dan saya, “tujuh bangsa ini” menghadang didepan saudara dan saya hari ini dan kita harus memeranginya.
Kalau kita “tidak pernah mau memeranginya” maka kita tidak akan sampai ke Tanah Perjanjian kita, yaitu Kerajaan Sorga.
Kalau saudara hidup santai dan hidup “semau gue”, maka saudara tidak akan bisa memasuki “Tanah Perjanjian” kita tersebut.
Keluaran 23 : 20
23:20 “Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.
“Tujuh bangsa” ini adalah “tujuh musuh penghalang” bagi orang Israel untuk memasuki Tanah Perjanjian dan melambangkan “7 musuh penghalang” bagi kita orang percaya menuju kesempurnaan.
Sekarang kita pelajari ke-tujuh bangsa penyembah berhala yang menghadang langkah orang Israel memasuki Tanah Perjanjian.
Bangsa yang pertama : “Orang Het”
Dalam bahasa Yunani, Het artinya terror atau intimidasi, ketakutan.
Iblis mainnya di pikiran kita atau menyerang pikiran kita, dia tidak pernah takut pada Tuhan, dia malah bebas keluar-masuk di surga.
Saking beraninya, Iblis pernah bilang kepada Yesus, sembahlah aku.
Cara mengalahkan iblis, katakan “ada tertulis” dan dilanjutkan dengan mem-perkatakan firman yang tepat, untuk mematahkan serangan tersebut.
Contoh Alkitab : Waktu Yesus dicobai oleh Iblis, Dia hanya berkata “Ada tertulis” sampai 3 kali Yesus berkata “ada tertulis”, yang dilanjutkan dengan firman.
Het dalam bahasa Yunani berarti ketakutan atau terror.
Orang raksasa Het ini akan membawa saudara kepada kebimbangan, dan kepada intimidasi, karena :
Manusia memiliki indera penglihatan, indera merasa, indera mendengar.
Saudara bisa mendengar apa yang terjadi di sekitar saudara.
Saudara bisa melihat apa yang terjadi di sekitar saudara.
Inilah semua yang membuat teror dan ketakutan dalam hidup saudara.
Bangsa pertama (orang Het) dari 7 bangsa itu yang harus saudara perangi namanya adalah TEROR.
2 Raja-raja 6 : 14-17
6:14 Maka dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.
6:15 Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: “Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?”
6:16 Jawabnya: “Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka.”
Israel dikepung pasukan tentara yang besar.
Elisa berkata “jangan takut, sebab yang menyertai kita jauh lebih banyak”
Secara kasat mata, kita tidak melihat siapa yang menyertai kita.
Tapi sebenarnya yang menyertai saudara itu, tinggi-tinggi badannya dan lebih besar daripada orang Het raksasa itu.
Berapa banyak orang Kristen hari-hari ini, yang masih ditindas oleh orang-orang Het?
Seringkali kita gagal melawan orang Het, karena firman belum menyatu dengan kita, firman belum benar-benar ada didalam kita.
Bagaimana mungkin kita dapat memasuki dan menempati Tanah Perjanjian dan berdiam disana?
Bagaimana mungkin kita bisa mewarisi Takhta yang Tidak Tergoyahkan?
Bagaimana mungkin kita bisa tinggal dengan Dia selama-lamanya, kalau melawan orang Het saja kita kalah terus-menerus?
Jangan melihat apa yang ada padamu, tapi lihat apa yang ada pada Tuhan.
Dan apa yang ada pada Tuhan, itu akan mengerjakan sesuatu yang luar biasa di-dalam hidupmu.
Kalau saudara belum mendapatkannya hari ini, percayalah saudara akan men-dapatkannya suatu hari nanti.
Bangsa yang kedua : “Orang Girgasi”
Girgasi artinya orang yang mengandalkan hal-hal yang duniawi, orang-orang yang selalu melihat fakta, orang-orang yang sepertinya realistis, orang-orang yang mengandalkan pola pikirnya sendiri. Inilah orang-orang Girgasi
Orang Girgasi, orang yang mengandalkan hal-hal yang duniawi.
Mereka terus dibelenggu dengan fakta-fakta, terus dibelenggu dengan segala sesuatu yang sepertinya realistis, karena mengandalkan pola pikir.
Bangsa yang ke tiga : “Orang Amori”
Dalam bahasa Yunani, Amori artinya kecongkakan atau kesombongan.
Kecongkakan atau kesombongan adalah buah dari harga diri yang terluka.
Bangsa yang keempat : “Orang Kanaan”
Kanaan, artinya dipermalukan atau diremehkan atau direndahkan.
Setelah saudara menghadapi orang Het (terror yang mengakibatkan ketakutan), orang Girgasi (mengandalkan kekuatan sendiri) dan orang Amori (menyebabkan kesombongan/keangkuhan).
Maka penghalang berikutnya saudara diperhadapkan pada suatu titik yaitu diremehkan atau direndahkan oleh orang lain.
Bangsa yang kelima : “Orang Feris”
Feris, dalam bahasa Yunani artinya perpecahan atau pemisahan.
Ini sebagai dampak dari harga diri yang terluka, sehingga menampilkan ambisi yang kuat (ambisius) untuk kepentingan diri sendiri.
Untuk berpegangan tangan memasuki Tanah Perjanjian atau tanah Kanaan, saudara harus bersinergi.
Tahun 2022 setiap Kita Pasukan Terdahsyat Harus UNITY
Ketika kita menutup kesalahan orang lain itu, berarti kita mengutamakan kasih, dan kasih itu tidak pernah membawa perpecahan.
Bangsa yang keenam : “Orang Hewi”
Hewi dalam bahasa Yunani artinya kenyamanan.
Berapa banyak orang Kristen hari-hari ini dikendalikan oleh rasa nyaman :
Yang maunya serba nyaman, yang maunya serba enak, yang maunya semua serba ada, yang maunya semua serba santai.
Orang Kristen yang seperti ini, kalau hanya mau semua serba ada, semua serba santai, maka orang ini tidak akan menjadi orang Kristen yang berjuang, tidak akan pernah menjadi orang Kristen yang berperang.
Tetapi akan terus jadi orang Kristen yang terbuai dan tertidur lelap.
Tapi kalau saudara mau menjadi orang Kristen yang benar, mulailah berperang, mulailah berjuang dengan melawan musuh-musuh penghalang itu, melawan bangsa-bangsa itu.
Bangsa yang ketujuh : “Orang Yebus”
Yebus artinya pencemaran, terbelenggu oleh dosa.
Matikan sifat daging kita, matikan duniawi kita, matikan manusia lama kita, barulah manusia baru kita bisa kelihatan dan terasa getarannya.
Kalau manusia daging kita tidak mati, manusia baru kita tidak akan bisa terasa.
Oleh karena itu berjaga-jagalah dan berdoalah, jangan santai sehingga menjadi lengah, karena “tujuh musuh penghalangmu”, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu, ada didepan matamu.
Memasuki Tahun 2022, kita harus saling menutupi, menyatukan kekuatan untuk memasuki Tanah Perjanjian dan Kita Terus Bertempur melawan setiap musuh-musuh kita
Tuhan Yesus memberkati
Amin
Jatiwangi 04 Desember 2021
Only By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar