PESAWAT TAKE OFF
PERJAMUAN ANAK DOMBA
SABTU 22 JANUARI 2022
Ev HADASSAH GLORIA PURNOMO
Shalom
Saudara Ijinkan Saya Menceritakan Mimpi Saya. Saya Mendapatkan Dua Mimpi.
Mimpi Yang Pertama :
Saya Berada Di Sebuah Lorong Atau Gerbong Menuju Pesawat. Pesawat itu sudah mau Take Off.
Ada Banyak Orang Sudah ada Di dalam Pesawat. Kemudian ada Pengumuman : Siapa Yang Tidak Berdoa Dengan Serius ? Siapa Yang Tidak Melayani Sungguh-sungguh ? Siapa Yang Tidak Memberitakan Injil Keselamatan ? Siapa Yang Tidak Pergi Ke Pulau-pulau untuk Memberitakan Amanat Agung ?
Orang-orang yang tidak pernah melakukan pertanyaan tersebut dipersilahkan turun dari Pesawat.
Orang-orang yang ada didalam Pesawat Mengalami Percepatan
Dibawah atau Diluar Pesawat Keadaan sudah sangat kacau, gelap, hujan, badai, banjir, tsunami, gunung meletus, rob dan lain-lain.
Tuhan katakan orang-orang yang berada di dalam Pesawat Mengalami Percepatan.
Mimpi Kedua :
Saya melihat pembantaian terjadi, saya berada di lantai tiga, di lantai bawah ada Supermarket. Lalu saya turun ke Supermarket, saya mengambil semua keperluan saya sampai satu Ransel Besar Penuh dan Berat Sekali. Tetapi Saya masih bisa menggendong ransel tersebut tanpa merasa berat.
Lalu dibawah Supermarket itu ada sebuah Bunker, tempat perlindungan yang isinya orang-orang Bahtera. Bunker itu berisi lebih dari 10.000 orang.
Kemudian sekitar tengah malam jam 12.00, saya melihat orang-orang pergi ke Supermarket untuk berbelanja. Belum sepuluh menit orang-orang masuk Supermarket, Ibu Iin Tjipto datang dan memberikan pengumuman, sambil berteriak-teriak sudah selesai kembali ke dalam Bunker.
Supermarket itu membayar Cash. Saya Melihat ada orang-orang yang tidak bisa berbelanja. Ada yang belanja tapi tidak cukup waktu untuk membayar di kasir.
Lalu orang-orang masuk ke dalam Bunker. Orang-orang yang tertinggal di luar mereka tidak bisa masuk ke dalam Bunker. Bunker sudah tertutup dan tidak bisa dibuka lagi
Orang-orang yang masuk ke dalam Bunker Selamat Dari Pembantaian. Tuhan Yesus Katakan : Kita harus bayar harganya sesuai dengan yang Tuhan suruh. Siapkan Perbekalan Rohani mulai sekarang.
Kita harus Membeli dengan harga yang mahal. Jangan sampai kita telat membayar nya.
Jangan sampai Terlambat Membayar Harganya Karena Waktunya Sudah Sangat Singkat.
Mari Kita Terima Jaminan Pengangkatan oleh Karena Kita Membayar Harganya dengan Iman.
Amin
Ditulis oleh Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar